Makam Siswa SMP Tewas Dibongkar
Isak Tangis Selimuti Proses Ekshumasi Alm Rindu Syahputra Diduga Tewas karena Squat Jump 100 kali
Isak tangis pecah saat Polisi dan tim dari RS Bhayangkara meminta izin kepada keluarga almarhum Rindu Syahputra Sinaga untuk melakukan ekshumasi
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Isak tangis pecah saat Polisi dan tim dari RS Bhayangkara meminta izin kepada keluarga almarhum Rindu Syahputra Sinaga untuk melakukan ekshumasi, 1 Oktober 2024.
Ekshumasi dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian Rindu yang merupakan siswa SMP Negeri 1 STM Hilir, Deliserdang.
Pantauan wartawan Tribun Medan pukul 09.45 WIB, makam sudah ditutup terpal dan digaris polisi.
Sebelumnya kematian Rindu Syahputra diduga akibat pecah pembuluh darah setelah dihukum squat jump 100 kali oleh guru di sekolahnya.
Kejadian nahas itu berawal pada 19 September 2024, paha Rindu Syahputra memar dan membengkak setelah mendapat hukuman.
Keluarga pun membawa Rindu ke klinik namun kondisi tak kunjung membaik hingga meninggal dunia pada 26 September 2024.
Sampai saat ini Guru SMP Negeri 1 STM Hilir Seli Winda Hutapea belum memberikan keterangan apapun kepada publik.
Dokter Forensik Bawa Sejumlah Jaringan dari Jasad Siswa SMP Diduga Tewas Akibat Squat Jump 100 Kali |
![]() |
---|
Jasad Siswa SMP Tewas Diduga Usai Dipaksa Squat Jump Diautopsi, Keluarga Berharap Kepastian Hukum |
![]() |
---|
Nasib Guru Deliserdang yang Hukum Siswanya Squat Jump 100 Kali, Begini Kata Polisi |
![]() |
---|
Inilah Pengakuan Guru SWH Soal Kematian Muridnya Rindu, Syok hingga Diteror |
![]() |
---|
Pengakuan SWH Soal Siswanya yang Tewas Usai Dihukum Squat Jump 100 Kali, Syok hingga Diteror |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.