Asahan Terkini

Jaimas Simaremare, Pelatih Renang yang Tendang Alat Vital Wanita Hadapi Tuntutan Jaksa Pekan Depan

Jaimas Simaremare pelatih renang di Kisaran, Kabupaten Asahan akan dituntut oleh Jaksa Kejari Asahan dalam kasus penendangan alat vital guru les.

HO
Jaimas Simaremare yang tendang wanita guru olahraga di kolam renang Sabty Garden Kisaran. 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Jaimas Simaremare pelatih renang di Kisaran, Kabupaten Asahan akan dituntut oleh Jaksa Kejari Asahan dalam kasus penendangan alat vital guru les renang wanita di kolam renang Sabty Garden. 

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Asahan, Heriyanto Manurung, menjelaskan penuntutan tersebut dilakukan setelah pihak keluarga korban ingin melanjutkan perkara. 

"Sebelumnya, sudah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, kemungkinan pekan depan agenda tuntutan jaksa," ujar Kasi Intel Kejari Asahan, Heriyanto, Sabtu (5/10/2024). 

Sebelumnya, viral di media sosial seorang wanita mengenakan pakaian renang adu mulut dengan seorang pria yang diduga seorang pelatih renang. 

Kejadian yang dikabarkan terjadi di salah satu kolam renang di Kisaran, Kabupaten Asahan ini memperlihatkan aksi seorang pria yang diduga kuat pelatih renang itu saling tendang dengan seorang wanita.

Penjaga kolam yang melihat sempat melerai hingga pada akhirnya, pria bertelanjang dada itu menendang alat vital korban yang mengakibatkan korban pingsan dan terjebur ke dalam kolam. 

Beruntung, saksi yang melihat sigap dam menolong wanita tersebut dan langsung membawanya ke Klinik.

Korban Asliani Siregar (35) saat ditanyai mengaku kejadian tersebut bermula saat dirinya sedang mendidik anak-anaknya untuk berenang di Kolam Renang Sabty Garden. 

Namun, pelaku yang juga seorang pelatih renang, hadir dan mengganggu proses latihan anak didik korban. 

"Kejadian itu berawal ketika saya sedang bersama anak didik saya latihan di kolam Sabty Garden Kisaran. Kemudian, tiba-tiba pelaku datang dan menurunkan anak saya dari batu loncatan karena anaknya mau latihan," kata Asliani, Senin (5/8/2024). 

Akibatnya, Korban langsung mendatangi pelaku untuk mempertanyakan apa maksud pelaku menurunkan anaknya yang sedang latihan. 

"Tiba-tiba dia datang menyerang saya dan bilang kalau saya pelatih monyet," katanya. 

Akibatnya, adu mulut tak dapat terhindari. Bahkan, pelaku dan korban saling tendang untuk mempertahankan. 

"Sampai akhirnya, saya kira sudah selesai. Saya ambil tutup telinga saya yang terjatuh. Tiba-tiba dia datang lagi, dan menendang alat vital saya hingga saya pingsan," katanya. 

Akibat kejadian tersebut, korban mengaku trauma.

Sementara, dalam video tersebut, terlihat penjaga kolam renang mencoba untuk melerai, namun pelaku tetap menyerang korban hingga korban pingsan. 

(cr2/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved