REAKSI Ibu Mahasiswa Binus Usai Putranya Diduga Hamili Pacar 3 Kali, Paksa Aborsi: Dijaga Mulutnya

TRIBUN.com - Viral reaksi ibu mahasiswa Binus usai putranya diduga hamili pacar 3 kali dan paksa aborsi.

Wanita bernama Titi Sarirotul Rochmah itu langsung membantah. 

Bahkan ia menyebut wanita yang mengaku korban anaknya sedang pansos.

Baca juga: VIRAL Korban Kecelakaan Diduga Ditolak RSUD dan RSUP di Kembangan, tak Lakukan Pertolongan Pertama

Sejak dirumorkan menghamili pacarnya sebanyak 3 kali, ROS sontak menjadi sorotan jutaan pasang mata. 

Bagaimana tidak, ROS diduga tak hanya menghamili sang pacar tapi juga memaksa untuk melakukan tindakan aborsi hingga melakukan penganiayaan. 

Mirisnya lagi, kelakuan ROS tersebut justru didukung oleh sang ibu.

Ibunya menyangkal dengan tegas jika anaknya sudah melakukan perbuatan keji tersebut. 

Hal ini terlihat dari balasan komentar TikTok baru-baru ini. 

Baca juga: KONDISI Terkini Pemain AC Milan Hadapi Fiorentina, Misi Raih 3 Poin Rossoneri Terganjal 4 Orang Ini

Meski kerap disenggol atas kasus anaknya, namun Titi tetap terlihat tenang dan santai. 

Sebab, ia meyakini bahwa anaknya tidaklah bersalah. 

"@titi viral noh bukk di Twitter, sudah ke spill kelakuan keluarganya, tanggung jawab anak orang hamil malah disuruh digugurkan situ waras,' tulis netizen dikutip via TribunBengkulu.com

"Hallo kak kalau ngomong dijaga mulutnya itu cewe pengen pansos, jadi sebar hoax. Ini lagi kita urus ke pihak berwajib ya tahan dulu emosinya," balas Titi. 

Sontak balasan komentar Titi tersebut makin menyulut emosi warganet X. 

Tak sedikit dari warganet X turut membongkar latar belakang keluarga ROS  yang menghamili pacarnya tersebut. 

"Ini penginapan miliknya kah? Ya Allah  jahat sekali, ga habis pikit jalan pikiran orang kaya, jahat banget kenapa nggak pakai nalar ya hidup," tulis akun X @Omura sembari menyelipkan foto perumahan. 

Disinyalir, keluarga ROS memiliki usaha Perumahan Sulfat De Castello di Kota Malang. 

Selain itu, keluarga mereka juga menjalani bisnis usaha mobil Toyota yang juga ada di Malang. 

Hal ini diketahui dari bio Instagram Titi ibunda ROS yang sebelumnya bisa diakses, namun kini sudah di kunci alias privasi. 

Dari hasil penelusuran TribunBengkulu, sebelumnya IG Titi tersebut dipenuhi dengan unggahan gaya hedonnya alias hidup mewah. 

Baca juga: PERAN Tersangka Pembubaran Diskusi di Hotel Grand Kemang, Sekuriti Hotel Ditonjok, Total 5 Ditangkap

Titi bahkan tampak sangat fashionable dan tampil layaknya anak muda yang sangat gaul. 

Ia bahkan sempat memamerkan foto bersama putra tercintanya itu ketika  di sebuah pusat perbelanjaan. 

Menariknya lagi, menilik dari akun X @dhemit_is_back, Titi rupanya pernah diberhentikan dari pekerjaannya tahun 2023 lalu. 

"Dengan hormat, dengan ini kami sampaikan bahwa terhitung sejak tanggal 5 Agustus 2023, karyawan kami yang bernama Titik Sarirotul Rochmah jabatan Ex. Sales Representative, sudah tidak bekerja lagi di Dealer Honda Sukun Malang," 

"Maka atas segala tindakan yang dilakukan oleh yang bersangkutan sudah tidak menjadi tanggung jawab kami dan yang bersangkutan sudah tidak dapat mengatasnamakan Delaer kami Honda Sukun Malang," 

"Demikian yang dapat kami sampaikan, terima kasih atas perhatiannya," keterangan dari Honda Sukun Malang yang ditandatangani oleh Managemennya langsung. 

Sontak hal ini makin jadi pusat perhatian warganet X dan tak sedikit dari mereka yang turut menyudutkan keluarga ROS agar segera bertanggung jawab. 

Viral di Medsos

Viral di media sosial, mahasiswa Universitas Bina Nusantara atau Binus berinisial ROS diduga menghamili pacar 3 kali, paksa aborsi hingga melalukan penganiayaan.

Informasi tersebut dibagikan oleh sahabat ROS melalui akun X (twitter) @atalaricc pada Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 15.42 WIB dan kini viral di media sosial.

"Ra*** O** Se****** mahasiswa binus yang ngelakuin kekerasan sampe pemaksaan aborsi, ngehamilin cewe 3 kali ga tanggung jawab parahnya lagi keluarganya ngelindungin kesalahannya," tulis akun tersebut dikutip Tribun-medan.com dari TribunBengkulu.com

Akun tersebut juga membagikan tangkap layar status mahasiswa ROS di Binus.

ROS ternyata merupakan mahasiswa angkatan 2020 di Binus.

Baca juga: PROFIL Ketut Permata Juliastrid Perwakilan Indonesia Sabet Gelar Miss Cosmo 2024, Kalahkan 55 Negara

Ia merupakan mahasiswa jurusan Kewirausahaan dan berkuliah di Kampus Binus Kota Malang.

Pada bagian lain unggahanya, akun tersebut juga membagikan foto ROS.

Unggahan tersebut lantas viral di media sosial dan telah ditayangkan hampir 1 juta kali.

Tidak hanya itu, unggahan tersebut juga dibagikan lebih dari 3 ribu kali dan mendapatkan tanggapan lebih dari 6 ribu kali.

Beragam komentar juga muncul dari warganet yang merasa prihatin dengan unggahan tersebut.

"Speechless pollll ada keluarga yg fucked up banget gini. mamanya juga Astagfirullah anda wanita lho bu, pasti tau gimana rasanya di posisi korban. kok bisa bisanya setega itu," tulis akun @conversue.

"Gatau malu banget anjir ga habis thinking," akun @enidgirlfie ikut mengomentari.

"Ini sekeluarga kelakuannya bisa kek gini gimana ya!? masa sekeluarga problematik. Cuma nganterin USG dibilang tanggung jawab maksimal, tapi jangan sampelah si cewe malah minta dinikahin anying ga worth it, ga membenarkan aborsi yaa, tapi jangan sampe punya bapak kek gitu," akun @scrath menambahkan.

Kronologi Dugaan Pemaksaan Aborsi dan Penganiayaan

Akun @ataliric menulis thread lengkap detail dugaan pemaksaan aborsi dan penganiayaan yang dilakukan ROS.

Menurut akun tersebut, dia merasa perlu untuk membongkar kelakuan ROS lantara sudah melampaui batas.

Apalagi, lanjutnya, kejadian tersebut telah terjadi berulang kali dan dengan 2 wanita yang berbeda.

"Sebagai temen Ral***, gue ngerasa apa yg dia lakuin kali ini kelewatan. Gue kasian ngeliat perempuan yg harus ngehadapin hal kayak gini," tulis akun tersebut.

"Gilanya udah 3 kali ngehamilin cewe bukannya belajar nyikapin masalahnya dan tanggung jawab penuh tapi malah ngerasa dia yang tersakiti."

Baca juga: Kabel Listrik di Jalan Merbabu Menjuntai Hampir Mengenai Kendaraan Viral di Sosmed, Ini Kata Camat

Menurut akun tersebut, ROS telah melakukan pemaksaan aborsi bahkan sejak masih SMA.

"Kasus pertamanya kejadian pas dia masih SMA. Dia sendiri yg ngaku pernah ngehamilin cewe pas SMA terus digugurin di dukun pijet," lanjutnya.

Parahnya lagi, ternyata ROS juga melakukan aksi penganiayaan, bahkan dengan cewek yang berbeda.

ROS melakukan kekerasan fisik kepada pacar yang kedua lantaran menolak berhubungan intim.

"Kasus kedua kejadian lagi tapi sama cewe lain sebut aja si B," ujarnya. 

"Ra**** sempet ngelakuin kekerasan fisik waktu si B nolak berhubungan intim."

Baca juga: Polisi Bubarkan Tawuran di Siantar, Tiga Remaja yang Tertangkap Dilaporkan ke Sekolahnya

"Sampe suatu waktu Ralvio ngejambak dengan cukup parah dan nimbulin ketakutan tersendiri."

Pacarnya yang kedua kemudian hamil dan lagi-lagi ROS memaksa pacarnya untuk aborsi atau menggugurkan kandungan.

"Ga cuman itu aja yg dilakuin. Si B hamil, bukannya tanggung jawab, tp malah maksa aborsi," lanjutnya. 

"Ral*** baru buka mulut tentang kasus aborsi sebelumnya setelah udah kejadian dengan posisi si B uda ga bisa ngehindar."

Pacarnya ternyata menolak untuk aborsi hingga membuat ROS marah dan memaksa pacarnya berulang kali untuk aborsi.

ROS lantas memberikan sejumlah obat kepada pacarnya dengan berbagai dalih hingga membuat pacarnya tersebut pendarahan dan tak sadarkan diri.

Akibatnya, pacarnya masuk rumah sakit dan mengalami keguguran.

Mirisnya, ternyata keluarga ROS juga membela anaknya dan ikut melakukan pengancaman kepada pacarnya ROS.

Pacarnya ROS dianggap cewek tidak benar dan hanya ingin harta warisan ROS.

Padahal, menurutnya, ROS memang telah sering melakukan hubungan intim dengan banyak cewek dan bahkan melakukan pemaksaan aborsi pada pacarnya yang sebelumnya. 

"Kondisi mental si B ancur dan harus bolak balik psikiater karna didiagnosis depresi berat bahkan ampe harus minum obat dari spkj karna ulah ral***, tapi ini cowo ga ada ngerasa bersalahnya bahkan malah jadiin kondisi si B bahan becandaan di tongkrongannya," jelasnya.

Pada thread unggahan tersebut, akun @atalaricc ikut membagikan sejumlah bukti pemaksaan aborsi hingga kekerasan.

Namun demikian, hingga berita ini dituliskan, akun @atalaricc belum diketahui melaporkan dugaan tersebut kepada pihak kepolisian.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan