LAHIR di Jateng dan Besar di Medan, Pernah Tugas di KPK dan Polda Sumut, AKBP Yoga Tewas Kecelakaan

Kapolres Boyolali meninggal dunia setelah mobilnya mengalami kecelakaan di Tol Batang.

TRIBUN-MEDAN.COM - Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.

Mobilnya menabrak bagian belakang truk di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (1/10/2024) dini hari.

Mobil Kapolres tersebut mengalami kecelakaan ketika Yoga bersama sopir dan ajudan bernama Bripda Rio Risna dan Bripda Vabrillian Dean Artono dalam perjalanan menuju Jakarta.

AKBP Yoga pergi ke ibu kota menggunakan mobil Toyota Fortuner untuk menjenguk keluarganya yang sakit atas seizin dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, Kapolres Boyolali meninggal pada Minggu (6/10/2024) pukul 20.00 WIB malam setelah mendapat perawatan di RS Telogorejo, Semarang. 

“Semoga arwah belau diterima di sisi Allah SWT,” ujar Artanto, Senin (7/10/2024).

 Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga di Mapolres Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (21/9/2024).(KOMPAS.com/Labib Zamani)
Kronologi Kapolres Boyolali Kecelakaan

Lokasi kecelakaan tepatnya di Jalan Tol Pemalang-Batang Kilometer 346, di Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jateng pada Selasa pukul 01.25 WIB.

Kecelakaan bermula ketika mobil tersebut melaju di jalur B atau arah Semarang-Jakarta. 

Sesampainya di Kilometer 346, mobil yang ditumpangi Yoga, Rio, dan Vabrillian menabrak bagian belakang truk trailer Hino dengan pelat nomor H 9806 BV yang pada saat itu mengangkut tiang listrik. 

Truk yang ditabrak mobil Kapolres Boyolali sedang melaju di lajur kiri dengan kecepatan 40 kilometer per jam.

Rio dan Vabrillian yang duduk di kursi depan mobil meninggal di tempat kejadian perkara (TKP), sementara AKBP Yoga yang duduk di kursi belakang mengalami luka lecet dan benturan pada bagian kepala. 

Yoga kemudian dilarikan ke RS QIM Batang sebelum dirujuk ke RS Telogorejo.

Kombes Artanto menjelaskan, Yoga sempat mengalami syok setelah mobilnya menghantam bagian belakang truk.

Saat kecelakaan terjadi, kondisi cuaca di TKP cerah dan lalu lintas kendaraan tergolong sedang.

Kondisi jalan juga lurus, datar, dan terbuat dari beton dengan kualitas yang baik.

Mabes Polri menyampaikan ucapan duka cita setelah mendapat kabar bahwa Kapolres Boyolali AKBP Yoga meninggal. 

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko berharap agar keluarga Yoga diberi ketabahan dan kekuatan.

“Kami semua turut berduka cita. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan,” kata Truno, Senin.

Menurut keterangan Artanto, jenazah Yoga telah diberangkatkan dari Semarang menuju rumah duka di Depok, Jawa Barat pada Minggu malam.

Jenazah Yoga telah dimakamkan di Depok.

Itulah kronologi Kapolres Boyolali AKBP Yoga meninggal dunia setelah mobilnya mengalami kecelakaan di Tol Batang.

Sosok dan Profil AKBP Yoga

AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi, Kapolres Boyolali (Polres Boyolali)

AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi lahir di Surakarta, Jawa Tengah. Namun, dia tumbuh di Medan, Sumatera Utara.

AKBP Yoga merupakan alumni Akademi Polisi (Akpol) 2003 Batalyon Tantya Sudhirajati.

AKBP Yoga menjabat sebagai Kapolres Boyolali sejak Rabu (17/7/2024) lalu menggantikan AKBP Petrus Parningotan Silalahi.

Sebelum menjabat sebagai Kapolres Boyolali, Yoga diketahui pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 6 tahun.

Dia juga pernah menduduki jabatan strategis lainnya di Polda Maluku, Kepulauan Riau, Banjarmasin, dan Sumatera Utara.

Di Kepulauan Riau, Yoga pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim di Polresta Barelang, Kasat Reskrim di Polres Karimun, serta Kasat Polair di Polres Karimun.

Baca juga: INILAH Kronologi Kapolres Boyolali Meninggal setelah Mobilnya Mengalami Kecelakaan di Tol Batang

(*/Tribun-medan.com)