Universitas Mikroskil Kembangkan Jiwa Kewirausahaan dan Literasi Digital Siswa SMKN 13 Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Universitas Mikroskil melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang didanai oleh DRTPM Kemdikbud Ristek, melaksanakan kegiatan bertema “Penguatan Literasi Digital dalam Mengedukasi dan Menumbuhkembangkan Jiwa Kewirausahaan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Medan Labuhan”.

Program ini berlangsung dari 24 Agustus hingga 14 September 2024 dan melibatkan tim dosen serta mahasiswa dari Universitas Mikroskil yang diketuai oleh Sugianta Ovinus Ginting, S.E., M.M., dari Prodi S-1 Manajemen Fak. Bisnis serta anggota tim Roni Yunis, S.Kom, M.T. dan Sudarto, S.Kom., M.Kom. (Dosen Tetap Prodi. S-1 Sistem Informasi). Kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi Universitas Mikroskil dalam meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia.

Tujuan dan fokus utama dari program ini dan kaitannya dengan Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka (MBKM) serta Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dengan melakukan pengembangan softskill dan karakter untuk penguatan profil pelajar pancasila melalui penguatan keterampilan literasi digital kewirausahaan dan teknologi informasi bagi guru dan siswa, sehingga guru dan siswa dapat mengembangkan proyek yang lebih mandiri dan kreatif.

Program kegiatan ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan kompetensi kewirausahaan siswa di era digital saat ini, sekaligus memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dan khususnya pada SMK Negeri 13 Medan.

Melalui penguatan literasi digital, peserta kegiatan diajak untuk memahami dan mempraktikkan keterampilan teknis dalam menyusun proposal bisnis dengan penggunaan aplikasi. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk seminar, pelatihan aplikasi TI, dan kompetisi Business Plan yang menarik dan interaktif. Disisi lain, Mengedukasi dan Menumbuhkembangkan Jiwa Kewirausahaan Siswa menjadi focus utama dalam meningkatkan dan pengembangan softskill siswa dalam berwirausaha. 

Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan 32 orang siswa. Berdasarkan hasil kegiatan yang sudah dilakukan terdapat hasil pelatihan dan workshop ENTREPRENEURIAL
SELF-EFFICACY (ESE) adalah adanya peningkatan untuk perilaku pribadi sebesar 5 persen dan pengambilan resiko sebesar 6,57 % , sementara untuk pelatihan keterampilan wirausaha berbasis TIK terdapat peningkatan sebesar 20,7 % .

Selain itu, program ini juga akan dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan website edukasi kewirausahaan di SMK Negeri 13 Medan. Penerapan pelatihan penggunaan website edukasi kewirausahaan ini diharapkan dapat mendukung proses belajar mengajar berbasis teknologi informasi yang lebih efektif dan efisien, serta mendukung penerapan Kurikulum Merdeka yang lebih baik.

Diharapkan melalui kegiatan PkM ini, Universitas Mikroskil dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dalam menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan siswa dan pemanfaatan tekhnologi di SMK Negeri 13 Medan, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

(*)