GARA-gara Main HP, Kemaluan Pria Ini Terjepit Resleting Celana, Damkar Butuh 1 Jam Melepaskan

TRIBUN-MEDAN.com - Gara-gara main HP saat menaikkan resleting celananya, kemaluan pria ini terjepit di resleting celana.

Ia pun meminta bantuan damkar untuk melepaskannya.

Akibat tak fokus, pria asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu mengalami alat vital terjepit resleting. 

Sempat berusaha melepaskan sendiri.

Hingga akhirnya pria itu meminta tolong kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar).

Pria itu meminta pertolongan Damkar karena tak mampu melepaskan sendiri kemaluannya yang terjepit.

Komandan Regu Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Iskandar mengatakan pihaknya menerima laporan tersebut pada pukul 00.35 WIB, Kamis (10/10/2024).

"Kejadian hari Rabu, tanggal 9 Oktober 2024 pukul 23.00 WIB," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (10/10/2024). 

Iskandar mengungkapkan, terjepitnya alat kelamin terjadi secara tidak sengaja saat korban tidak fokus ketika menutup ritsleting celananya.

"Ketika sedang duduk mainin HP pelapor menutup ritsleting yang terbuka, dan tanpa sadar alat kelamin tersangkut," ungkapnya.

Pada saat itu, kata dia, korban sempat berusaha untuk melepaskan alat kelaminnya yang terjepit dibantu oleh pamannya.

Namun upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil hingga akhirnya menghubungi Damkar Kabupaten Bogor untuk membantunya.

Dengan peralatan yang memadai, petugas pun berhasil melepaskan alat kelamin korban yang terjepit tersebut.

"Anggota tiba di lokasi pukul 01:35 WIB dan evakuasi dilakukan selama satu jam," katanya. 

Sementara itu, kasus unik yang ditangani Damkar juga pernah terjadi di Bondowoso, Jawa Timur.

Akibat ulang iseng sebuah kejadian dialami oleh seorang pelajar SMA Negeri 1 Tenggarang, Kabupaten Bondowoso.

Diketahui jari kelingkingnya terjepit di bangku kelas, pada Kamis (3/10/2024).

Kejadian itu bermula, saat remaja pria kelas 12 itu asik menonton video TikTok di jam kosong.

Kemudian, iseng memasukkan jari kelingking ke lubang kursi.

Daniel berusaha menarik tangannya dan bahkan mengoleskan minyak dan body lotion.

Namun nihil, jari kelingking tangannya tak bisa dikeluarkan.

Mengetahui ini, kawan-kawan di kelasnya berinisiatif menghubungi Damkar Bondowoso melalui media sosial Instagram.

"Tidak sengaja, kayak iseng gitu," jelasnya dikonfirmasi Tribun Jatim.

Kepala Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Selamet Yantoko, melalui Kasi Pemberdayaan Pemadam Kebakaran Satpol PP Bondowoso Martanto, menjelaskan, pihaknya langsung bergerak ke sekolah siswa.

Tiba disana, tim Damkar melakukan proses penyelamatan dengan menggunakan gerinda mini.

"Tadi hampir satu jam proses penyelamatan," jelasnya.

Ia menerangkan prosesnya cukup lama karena pihaknya harus membawa siswa berikut bangku sekolah ke ruang Osis.

"Siswa dan kursinya dibawa ke ruang Osis untuk dilakukan evakusi pelepasan jarinya," pungkasnya.

Aksi Damkar juga pernah terjadi di Gresik.

Seekor sapi yang akan digunakan untuk kurban tiba-tiba melompat dan masuk ke dalam parit.

Insiden sapi kurban masuk parit ini terjadi di Jalan Ibrahim Zahir Gg 2 No 1, Kelurahan Singosari, Dusun Njegong, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), Minggu (16/6/2024) siang.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik, Suyono mengatakan, awal mula kejadian, sapi yang baru saja datang dan telah diikat di sebuah lapangan, diduga mengamuk, sehingga tali yang diikatkan ke sapi terputus.

"Lalu sapi tersebut meloncat ke samping ke arah selokan atau parit. Warga sudah berusaha untuk mengeluarkan sapi tersebut, namun masih tidak bisa," ucapnya.

Kemudian, Budi, ketua RT setempat yang mengawasinya dari jauh langsung melapor ke pihak Damkar Gresik.

Pasukan yang bertugas menerima laporan tersebut.

Setelah itu, pasukan langsung menuju lokasi tersebut untuk melakukan evakuasi.

Setelah sampai di lokasi, pasukan langsung melakukan proses evakuasi.

Ada tujuh personel Damkar yang berjibaku mengevakuasi sapi.

Kemudian pasukan langsung melakukan proses mengeluarkan atau pengambilan sapi di dalam selokan atau parit, dibantu dengan warga sekitar.

Sapipun berhasil dievakuasi.

Budi menyampaikan rasa terima kasih atas respons cepat petugas Damkar, yang telah membantu mengevakuasi sapi yang jatuh ke parit.

"Terima kasih telah membantu kami untuk mengevakuasi sapi yang lepas dan jatuh ke parit," ucapnya.

Sementara itu, salat Idul Adha 2024 akan digelar pada Senin (17/6/2024).

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com