Pembangunan Cetiya Dharmapala Nusantara Lengkapi Fasilitas Beribadah yang Ada di Lapas

TRIBUN-MEDAN.com, PANCUR BATU - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pancur Batu meresmikan Rumah Ibadah Cetiya Dharmapala Nusantara. DPD Dharmapala Nusantara Sumut mendirikan Cetiya Dharmapala untuk mendukung pengembangan rohani Warga Binaan.

 ”Dharmapala Nusantara juga melengkapi kebutuhan Masjid seperti AL’Quran, Buku Iqro serta Bedug dan melengkapi fasilitas di Gereja dengan menyediakan Drum, Mikrofon dan gitar didalam Lapas Kelas IIA Pancur Batu” ujar Jopi selaku Ketua DPD Dharmapala Nusantara Sumut. 

Fenny goh selaku Ketua panitia pembangunan Cetiya Dharmapala Nusantara dan pemenuhan keperluan Masjid dan Gereja dalam lapas menyampaikan bahwa “Bahagia bersama jauh lebih bahagia daripada bahagia sendiri, jadi meskipun kami selaku umat Budha, selain membangun Cetiya, kami juga membantu pemenuhan kebutuhan tempat ibadah umat lainnya karena itulah perwujudan Hidup Bersama yang benar di negara kita yang multi agama,"

Beliau berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung seluruh kegiatan ini dan juga kepada Donatur Palacheta, Tomi Wistan, Jestham dan Angel.

Anak Agung Gde Krisna, A.Md.IP., S.H., M.Si. selaku Kakanwil Kemenkumham Sumut juga hadir dan menyampaikan bahwa kerjasama antara Kemenkumham Sumut dengan para stakeholder sangat dibutuhkan agar perwujudan tujuan dari lembaga permasyarakatan lebih optimal.

Nimrot Sihotang selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pancur Batu menambahkan bahwa semua program ini bisa terwujud dampak dari gotong royong jajaran Petugas Lapas Kelas IIA Pancur Batu dan masyarakat, istilahnya dalam bahasa Karo “ Sisampat-sampaten talah mehaga”, 

Turut hadir pengurus DPD Dharmapala Nusantara: Sekretaris DN Sumut Sutimin, Pengawas DN Ir.Tomi Wistan, Dewan kehormatan DN Ir.Husni Halim, Ketua Dharmapala Nusantara Medan Willy,S.H,  Rudy F.Sianturi selaku Kadivpas Kemenhumkam Sumut, Dinas Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang, Palacheta Subies Subianto (Anggota DPRD Sumatera Utara), Forkopimca Pancur Batu, Perwakikan Danramil Pancur Batu, ⁠Pengurus Yayasan Anugerah Insan Residivist, DWP Lapas Pancur Batu, Petugas Lapas Pancur Batu, Camat dan para WBP Lapas Pancur Batu.

“Kegiatan yang dilakukan Dharmapala Nusantara sudah sangat bagus, kami akan mendukung lanjutan dari program ini yaitu kami akan memberikan kacamata gratis kepada WBP, supaya mereka bisa membaca dengan lebih nyaman lagi” ujar Palacheta selaku anggota DPRD Sumut.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti yang menegaskan komitmen bersama dalam menyediakan fasilitas ibadah bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Buddha. Selain itu, sarana pembinaan kemandirian yang didirikan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian WBP, yang krusial untuk reintegrasi sosial mereka setelah menyelesaikan masa pembinaan.

Kegiatan ini juga melibatkan berbagai instansi, termasuk Dinas Kementerian Agama dan Yayasan Anugerah Insan Residivis. Kalapas Kelas IIA Pancur Batu menyaksikan secara langsung penandatanganan perjanjian kerjasama, yang diharapkan dapat memperkuat program pembinaan dan asimilasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan WBP dapat lebih terarah dalam pengembangan rohani dan moral mereka, serta memiliki keterampilan yang berguna di masa depan. Seluruh kegiatan berjalan lancar dan sukses, mencerminkan sinergi yang baik antara berbagai pihak dalam mendukung program pemasyarakatan yang lebih manusiawi.

(*)