Sumut Terkini
Pembebasan Tanah Kuburan untuk Pembangunan Tol Sinaksak-Simpang Panei Selesai
Progres lanjutan pembangunan tol Kuala Tanjung - Tebingtinggi - Parapat (Kutepat) tepatnya pada ruas Sinaksak - Simpang Panei dipastikan on track.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Progres lanjutan pembangunan tol Kuala Tanjung - Tebingtinggi - Parapat (Kutepat) tepatnya pada ruas Sinaksak - Simpang Panei dipastikan on track dan rampung akhir tahun 2024 ini.
Pasalnya kendala pembebasan lahan berupa pemakaman yang ada di Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Setia Negara, telah mencapai kesepakatan.
Camat Siantar Sitalasari, Syahrul Ramadan Pane mengatakan bahwa proses pelepasan tanah pemakaman untuk tol sudah disepakati oleh ahli-ahli waris makam. Mereka kemudian sepakat untuk memindahkan makam keluarganya sekitar 50 meter dari lokasi semula.
"Memang sejak awal yang jadi kendala pemindahan itu kan karena lahan pemakaman ini bukan TPU atau tanah wakaf. Ini tanah sejarahnya milik mereka secara komunal atas nama Serikat Bantuan Kemalangan (SBK)," kata Syahrul, Selasa (15/10/2024).
Proses pemindahan tanah kuburan/makam ini pun sedang berjalan. Syahrul menyebut jumlah makam yang akan dipindah yakni 254 makam, yang mana 50 di antaranya merupakan makam dari jenazah-jenazah yang terhitung baru.
Area lokasi pemakaman baru ini pun tergolong lebih luas dibanding pemakaman milik SBK Setia Negara yang akan dipakai untuk pembangunan tol oleh PT Hutama Marga Waskita. Camat Syahrul Pane pun berharap proses pelepasan dan pemindahan tanah ini berjalan lancar dan transparan antarsesama.
"Jadi yang sebelumnya 4 hektare, sekarang dipindahkan ke lokasi baru yang luasnya 9 hektare. Jadi daya tampungnya bisa lebih luas," katanya.
Berdasarkan pantauan reporter Tribun-Medan lewat satelit, progres konstruksi tol tinggal menyisakan panjang 1 km lagi untuk menyelesaikan pembangunan hingga exit tol ke Simpang Dua.
Sebagai informasi tambahan, Tol Kutepat sendiri belum dikerjakan untuk Seksi 5 (Pematangsiantar - Seribudolok) dan Seksi 6 (Seribudolok - Parapat) dengan total panjang 39 km. PT Hutama Marga Waskita menjelaskan bahwa seksi terakhir ini tergantung kewenangan pemerintahan Prabowo - Gibran.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Tol Sinaksak
Tol Sinaksak-Simpang Panei
pembangunan tol
Camat Siantar Sitalasari Syahrul Ramadan Pane
Nama Timbul Lingga dan Rapidin Simbolon jadi Usulan Teratas Oleh 8 PAC PDIP di Kota Siantar |
![]() |
---|
Polres Siantar Mulai Razia Besar-besaran, Targetkan Kendaraan yang tak Bayar Pajak |
![]() |
---|
Warga Jakarta Selatan Ditemukan Tewas Membusuk di Kos-kosan Tamtama Kota Binjai |
![]() |
---|
Bikin Tercengang, Hakim PN Siantar Vonis Joe Frisko Seumur Hidup, Terbukti Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Polisi Intel Diduga Berjaket Ojol Mulai Tangkapi Pendemo yang Tersesat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.