Anggota Basarnas Hanyut di Karo
1 Anggota Basarnas yang Hilang di Karo Ditemukan, Petani Dengar Teriakan Tolong dari Bawah Jurang
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari menjelaskan, 1 korban hilang yang baru ditemukan dalam keadaan selamat
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Update kabar kecelakaan anggota Basarnas yang hilang usai perahu terbalik Sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo. Dari 3 orang yang hilang, 1 orang baru ditemukan selamat, Kamis (17/10/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari menjelaskan, 1 korban hilang yang baru ditemukan dalam keadaan selamat atas nama Jerry Novanda.
Korban diketahui berkat seorang petani sekitar.
"Seorang warga yang sedang beraktifitas dikebunnya mendengar adanya teriakan minta tolong dari bawah jurang, selanjutnya informasi tersebut dilaporkan ke Posko Operasi, tim langsung menuju lokasi dan langsung melakukan assessment menggunakan drone untuk memastikan kondisi dibawa jurang, dengan hasil positif bahwa yang teriak meminta tolong adalah potensi SAR yang ikut mengalami kecelakaan perahu terbalik saat melakukan pencarian warga hanyut di sungai tersebut," katanya.
Sebelumnya, pada Rabu, 16/10/2024 lalu sekitar Pukul 10.00 Wib perahu tim Basarnas Medan yang berisi 6 (enam) orang sedang melakukan pencarian terhadap korban hanyut bernama Jesplinta Sebayang mengalami kecelakaan.
Perahu yang digunakan tim Basarnas Medan terbalik dan terbawa arus deras Sungai Lau Biang, sehingga mengakibatkan beberapa anggota tim hanyut.
Sekitar pukul 17.00 WIB, salah satu anggota Basarnas yang hanyut, Robbi Daniel (29), berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di Sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo.
Robbi, selanjutnya langsung dievakuasi ke Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga.
"Tidak berselang lama 2 orang warga yang ikut dalam perahu juga ditemukan dalam keadaan selamat," katanya
Tim SAR gabungan mengerahkan upaya maksimal untuk menemukan para korban yang terseret arus sungai saat menjalankan tugas pencarian korban hanyut Jesplinta Sebayang.
Tim gabungan terus berkoordinasi dan menyisir lokasi-lokasi yang dianggap rawan dan memungkinkan korban tersangkut atau terbawa arus lebih jauh.
"Kendala tim SAR adalah kondisi medan yang sulit dan arus sungai yang deras menjadi tantangan utama. Operasi pencarian akan terus dilakukan hingga semua korban berhasil ditemukan. Tim gabungan tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan di lapangan," katanya.
Dua korban lagi belum ditemukan yakni Tengku Rahmat Syahputra (36) dan Dodi Prananta (38). Update lanjutan melakukan pendampingan terhadap korban dan akan menggali informasi terkait kejadian dan keberadaan 2 (dua) orang personel Basarnas Medan yang belum ditemukan," katanya.
Korban Jerry telah dibawa ke Posko Operasi SAR. Selanjutnya Tim kembali melanjutkan pencarian terhadap kedua personil namun hingga sore ini kedua korban belum ditemukan.
"Malam hari ini Tim juga akan melakukan pemantuan di Bendungan PT. WEP," pungkasnya.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
2 Anggota Basarnas Medan yang Hanyut di Karo Belum Ditemukan, Upaya Pencarian Masih Dilakukan |
![]() |
---|
Basarnas Terus Sisir Aliran Sungai Lau Biang Karo untuk Cari Dua Personel yang Masih Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Medan Terjal Menyulitkan Proses Pencarian Tim Basarnas Medan yang Terseret Arus Sungai |
![]() |
---|
Usai Berhasil Dievakuasi, Jerry Langsung Dibawa Ke Kabanjahe untuk Jalani Perawatan |
![]() |
---|
Penyelamatan Dramatis Anggota Basarnas yang Hanyut di Karo, Diangkat Pakai Tali dari Dasar Jurang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.