Berita Vira
CURHAT Koh Aceng di FB, Sudah Lama Cari Jodoh, Kini Siram Air Keras ke Bocah SMP yang Tolak Cintanya
Dalam akun Facebook tersebut juga Charles beberapa kali berinteraksi dengan kenalannya. Charles tampak membahas soal pasangan hidup.
TRIBUN-MEDAN.com - Viral curhat Koh Aceng di facebook.
Koh Aceng ternyata sudah lama mencari jodoh namun belum juga ditemukan.
Kini Koh Aceng ditangkap karena menyiram air keras ke bocah SMP yang tolak cintanya.
Baca juga: Rekam Jejak AKBP Indra Kapolres Trenggalek, Wajibkan 60 Polisi Diet, Idealkan Berat Badan Anggota
Sosok pria tua bernama Charles Arif (49) tengah jadi sorotan lantaran tega menyiram air keras ke seorang siswi SMP berinisial MCW (13).
Alasan Charles Arif melakukan perbuatan keji itu adalah karena tak terima cintanya ditolak mentah-mentah oleh korban.
Akibat perbuatan pelaku, MCW pun mengalami luka serius di wajah terutama di bagian mata dan bibir.
MCW hingga kini masih menjalani perawatan di RSUD Lewoleba, Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: SOSOK Miliarder Ganti Semua Plasma Darahnya dengan Albumin demi Awet Muda, Tiap Tahun Habis Rp31 M
Sementara itu pelaku yakni Charles Arif resmi dijadikan tersangka oleh Polres Lembata.
Belakangan akun media sosial Charles pun ramai jadi sorotan.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Facebook-nya, pria yang karip disapa Ko Ceng itu terakhir aktif di media sosial tahun 2020.
Kala itu Charles sering membagikan momen dan foto-fotonya.

Dalam akun Facebook tersebut juga Charles beberapa kali berinteraksi dengan kenalannya.
Di sebuah postingan, Charles tampak membahas soal pasangan hidup alias jodoh.
Diakui Charles, ia memang tengah mencari jodoh hingga pergi ke wilayah berbeda dari asalnya.
Baca juga: PILU Driver Ojol Meninggal saat Antar Makanan, Kelelahan Kerja 12 Jam Setiap Hari, Videonya Haru
Dalam keterangan di akun Facebook-nya, Charles menyertakan daerah Kendari, Sulawesi Tenggara sebagai asal daerahnya.
"Cari jodo di negeri sebrang," tulis akun YP dikutip via TribunnewsBogor.com
"Ya tpi jodoh blum ketemu lagi bos," balas Charles Arif.
Liciknya Koh Aceng Besuk Korbannya di RS
Beginilah liciknya Koh Aceng.
Ia membesuk korbannya di rumah sakit usai menyiram air keras ke Siswi SMP yang tolak cintanya.
Charles Arif alias Koh Aceng sempat menutupi kejahatannya setelah melakukan penyiraman air keras terhadap M (13), siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Profil Elly Engelbert Lasut, Ketua DPD Demokrat yang Bakal Bertarung Hadapi 2 Pensiunan TNI di Sulut
Perbuatan itu dilakukan Koh Aceng atas dasar sakit hatinya kepada M karena cintanya ditolak.
Demi menutupi kejahatannya, Charles pun sempat membesuk ke rumah sakit setelah korban mendapatkan perawatan intensif usai wajahnya mengalami luka serius.
Diketahui, pelaku dan korban masih memiliki hubungan kekeluargaan.
"Masih keluarga, kayaknya sepupuan," kata Kasat Reskrim Polres Lembata, Iptu Donni Sare dilansir dari kompas.com, Selasa (15/10/2024).
Baca juga: Ingin Rezeki Lancar dan Mengalir Deras, Amalkan Doa Ini di Hari Jumat
Charles tak menyangka bila polisi sudah mengendus aksi jahatnya.
Polisi yang bergerak cepat melakukan penyelidikan berhasil mengumpulkan barang bukti.
Berbekal barang bukti tersebut, polisi lantas membekuk Charles Arif yang ternyata sempat membesuk korban di rumah sakit, Selasa (15/10/2024).
Dia lantas ditangkap tanpa perlawanan.

"Tersangka kita amankan di RSUD Lewoleba usai membesuk korban," kata Iptu Donni Sare.
Awalnya pelaku sempat mengelak saat ditanya soal aksinya.
Namun, setelah ditunjukkan bukti-bukti, ia pun tak bisa membantahnya.
Masih Saudara
Inilah tampang Koh Aceng, pria 49 tahun yang siram air keras kessiswi SMP usai cintanya ditolak.
Diketahui keduanya masih memiliki hubungan saudara.
Pria bernama asli Charles Arif itu menyiram air keras berinisial MCW (13).
Baca juga: Dukung Pembangunan Infrastruktur, Pertamina Patra Niaga Menggelar Workshop Produk Aspal Pertamina
Peristiwa itu terjadi di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (14/10/2024) pagi.
Aksi pelaku terjadi ketika korban hendak berangkat sekolah.
Dikutip dari TribunJatim.com, Koh Aceng sudah merencanakan aksinya.
Ia menyiapkan air keras yang diraciknya sendiri.
Baca juga: Program Istimewa AHASS Jadikan September Makin Ceria
"Air keras dibuat dari soda api dicampur air panas di sebuah wadah dari kaleng cat," kata Kasat Reskrim Polres Lembata, Iptu Donni Sare dilansir dari Kompas.com dan PosKupang, Selasa (15/10/2024).
Pelaku dan korban diketahui masih memiliki hubungan saudara.
"Masih keluarga, kayaknya sepupuan," ucapnya.
Dalam melancarkan aksinya, Charles menggunakan sepeda motor.

Agar tak dikenali korban, pelaku mengenakan kerudung warna abu-abu, jaket putih, celana training merah, baju kaos lengan panjang merah, masker, kacamata bening polos, sarung motif kotak, sepatu, dan helm merah.
Selain itu, pelaku pun sebelumnya kerap membuntuti korban.
Sehingga, ia sudah bisa mengetahui kebiasaan korban.
Charles yang sudah mengantongi kebiasaan korban lantas melihat MCW yang sedang melakukan perjalanan ke sekolah.
Baca juga: DETIK-DETIK Kakak Nenek di Depok Tabrak Minimarket Sampai Hancur, Berawal Salah Injak Pedal Gas
Melihat hal itu, ia pun lantas mendekati korban lalu menyiram air keras ke bagian wajah.
Setelahnya, pelaku melarikan diri.
Sementara korban langsung dilarikan warga ke rumah sakit.
Pelaku diketahui berupaya menghilangkan barang bukti setelah melakukan aksinya.
Ia mengubur pakaian yang digunakan saat melakukan aksi penyiraman air keras.
Baca juga: VIRAL Rekaman Suara Paula Dicecar Baim Wong Soal Perselingkuhan, Sang Istri Ngaku Salah: Lah Ngaku
"Tersangka mengubur pakaiannya itu di daerah Kuari," ujar Donni Sare.
Charles juga sempat membuang sisa soda api di kali kering jembatan Lamahora yang berjarak 100 meter dari rumahnya.
Selain itu, pelaku sempat menyembunyikan kaca mata bening yang ada di gantungan depan cermin rumahnya.
"Pelaku berusaha menghilangkan barang bukti yang dipakai, namun barang bukti itu telah diamankan penyidik," kata Donni Sare.
Alat bukti lain yang diamankan penyidik yakni satu unit dump truck jenis Mitshubhisi Fuso dengan nomor polisi EB 8393 F.
"Truk ini yang sering digunakan pelaku untuk membuntuti korban," kata dia.
Baca juga: Paul Pogba Siap Comeback, Rela Potong Gaji demi Kembali Main Bersama Juventus
Charles tak menyangka bila polisi sudah mengendus aksi jahatnya.
Polisi yang bergerak cepat melakukan penyelidikan berhasil mengumpulkan barang bukti.
Charles yang kerap disapa Ko Ceng mengaku melakukan aksinya karena sakit hati.
Baca juga: PLN UID Sumatera Utara Melalui Rumah BUMN Dukung Ekspor Kopi Arabica ke Pasar India
Ia mengaku korban selalu cuek dan mengabaikan rasa cinta serta sayangnya.
"Karena saya sakit hati. Jadi kalau rusak ya rusak satu kali. Saya hancur, dia juga hancur,” ujar Charles di Mapolres Lembata.
Pelaku sudah ditahan sekitar pukul 11.45 Wita setelah diperiksa secara maraton oleh penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lembata.
Saat ini pelaku diamankan di sel tahanan Polres Lembata.
Dia dijerat Pasal 355 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.