TRAGIS Kematian Nisa Safitri, Baru Nikah 8 Bulan dan Lagi Hamil Dua Bulan, Tewas Ditimpa Kontainer

TRIBUN-MEDAN.COM - Nasib tragis Nisa Safitri (22) yang baru menikah 8 bulan dan sedang hamil dua bulan tewas tertimpa peti kemas atau kontainer yang lepas dari truk pengangkutnya di Jalan Raya Sukabumi, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Cianjur,  Jawa Barat, Kamis (17/10/2024).

Awalnya truk kontainer bernopol B 9679 UEJ itu melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Tiba-tiba truk menghantam pohon dan menyebabkan peti kemasnya terlepas.

Nahas, di dekat truk tersebut ada dua pemotor. Satu motor menabrak truk tersebut, sementara satu motor lagi tertimpa kontainer.

Motor yang tertimpa kontainer itu mengangkut dua orang dan salah satunya meninggal dunia, sedangkan satu orang lagi luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra Mustika menerangkan, pengendara truk kontainer Hino bernopol B 9769 UEJ yang dikendarai NY tidak mengalami luka, sedangkan pengendara motor Yamaha Fazio bernopol F 4291 WAX dikendarai oleh Nisa Safitri atau NS (22) tewas di lokasi.

Menurutnya, kejadian bermula ketika truk kontainer yang tengah melaju dari arah Sukabumi-Cianjur, tiba-tiba terhenti akibat boks muatan yang lepas akibat menabrak pohon, hingga menimpa korban NS.

“Iya korban yang tengah melaju searah di belakang truk kontainer, tertimpa boks kontainer yang lepas sehingga korban tewas di tempat,” ujar Ipda Cakra kepada wartawan Kamis (17/10/2024).

Setelah itu, lanjutnya, anggota kepolisian langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban beserta kendaraan yang terlibat.

Alhasil, sopir truk sementara diamankan oleh kepolisian untuk dimintai keterangan, dan korban sudah dibawa ke RSUD Sayang.

“Tadi kami melakukan evakuasi pukul 20.00 Wib, boks kontainer yang terlepas sudah diangkut dan diamankan, untuk mencegah kemacetan arus lalulintas,” imbuhnya.

“Dan korban yang meninggal dunia saat ini sedang di RSUD sayang,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, dugaan sementara terkait penyebab kecelakaan akibat kelalaian pengendara truk, masih dalam penyelidikan.

“Kita masih melakukan penyelidikan dan tengah mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut, hingga memakan korban jiwa,”ujarnya.

Ia menuturkan, akibat kecelakaan tersebut, kunci boks truk kontainer terlepas usai menabrak pohon yang menjorok ke jalan yang dilintasi oleh truk tersebut.

Sebab dari itu, sambungnya, pihaknya sudah mengirim surat kepada dinas terkait untuk melakukan perawatan pohon yang menjorok di sepanjang jalan tersebut, untuk mencegah kembali kejadian yang serupa.

“Kami sudah meminta kepada dinas terkait untuk melakukan perawatan pohon-pohon di lokasi kecelakaan,” pungkasnya.

Korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan

Jenazah Nisa Safitri sendiri telah diserahkan oleh pihak RSUD Sayang ke pihak keluarga.

Misbah (42), salah satu keluarga korban mengatakan bahwa Nisa Safitri baru pulang kerja dari pabrik tempat kerjanya.

"Iya pulang kerja dari Pabrik di Sukabumi ke rumah di Kelurahan Muka Kecamatan Cianjur," ujarnya di RSUD Sayang.

Misbah mengatakan Nisa belum lama menikah dan tengah mengandung.

Suami Nisa sendiri bekerja di luar kota dan langsung dihubungi agar segera ke Cianjur setelah kejadian.

"Belum setahun menikah, kondisinya sedang hamil, usia kandungannya 2 bulan. Suaminya kerja di Bekasi, dalam perjalanan ke sini (Cianjur),"ujarnya dikutip dari Tribun Jabar.

Jenazah Nisa Safitri telah berada rumah duka di Kampung Muka, RT 06/19, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Jumat (18/10/2024) malam.

Pihak kekuarga lainnya, Deti mengatakan, mereka mengetahui NS mengalami kecelakaan diberitahu warga setempat. 

"KTP NS kan sudah menyebar di Whatsapp grup. Warga di sini kemudian langsung memberitahu saya bahwa NS mengalami kecelakaan dan meninggal dunia," ucapnya.

Keluarga yang mendengar kabar tersebut kemudian mendatangi RSUD Cianjur untuk memastikan korban kecelakaan itu NS dan melihat jenazah.

Pada saat kecelakaan, suami NS, berinisial B (24), sedang bekerja di Bekasi. B merasa sangat sedih bahkan masih sering memanggil-manggil nama NS. 

Deti mengatakan, jenazah NS sudah diamankan di TPU Pasir Sereh, Kampung Pawenang, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur. 

Nisa Safitri Dibesarkan Neneknya

Deti mengatakan, NS sejak kecil tinggal bersama sang nenek, setelah kedua orangtuanya meninggal dunia. 

Namun, setelah menikah 8 bulan lalu, NS dan suami mengontrak di sekitar Kelurahan Muka.

NS sudah bekerja di pabrik sepatu di Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, selama dua tahun, dan setiap kerja mengendarai sepeda motor. 

Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara sepeda motor tewas dan penumpangnya luka berat akibat tertimpa kontainer yang lepas dari badan truk di ruas jalan raya Sukabumi, Ciwalen, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024) malam. 

Korban meninggal di lokasi kejadian akibat luka parah di kepala. Sementara korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit. 

Fitriko (26), saksi mata, mengatakan sempat mendengar suara gemuruh yang cukup kencang.

Setelah mendengar suara gemuruh tersebut ia langsung berlari ke arah jalan. 

"Saat dilihat ternyata kontainer lepas dari badan truk, dan menimpa dua motor yang berada di belakangnya," katanya dikutip dari Tribunjabar.id.

Dari dua motor yang tertimpa kontainer tersebut lanjut, satu di antaranya membonceng seorang wanita. 

"Satu orang perempuan yang dibonceng motor meninggal dunia di lokasi kejadian, dan dua lainya luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

(*/Tribun-medan.com/TribunJabar.id)