Breaking News

MotoGP Australia 2024

Update MotoGP Australia 2024: Untung Marquez Menang, Tertawa Hampir Kalah karena Sampah Plastik

Marc Marquez seperti memilik hubungan yang aneh dengan misi memburu kemenangan pada MotoGP 2024.

Twitter/Marc Marquez
Pebalap Gresini Racing, Marc Marquez juara MotoGP Australia 2024 

TRIBUN-MEDAN.com - Kesialan masih tetap dirasakan pebalap Gresini Racing, Marc Marquez, meski menang atas lawan-lawannya di balapan MotoGP Australia 2024.

Marc Marquez seperti memilik hubungan yang aneh dengan misi memburu kemenangan pada MotoGP 2024.

Pasalnya, beberapa kali dia kehilangan kesempatan untuk menang ketika sudah berhasil menunjukkan kecepatan yang meyakinkan, salah satunya saat start.

Siapa yang tidak lupa GP Jerman saat Marquez gagal lolos langsung ke kualifikasi 2 karena terjatuh di sesi latihan dan tak sengaja diadang lawan saat time attack di kualifikasi 1.

Baca juga: HASIL MotoGP Australia 2024 - Marc Marquez Juara, Jorge Martin Harus Puas Posisi Kedua

Padahal GP Jerman menjadi sirkuit di mana Marquez sangat dijagokan bisa menang karena rekor yang impresif di sana.

Lalu drama lainnya di balapan GP Austria yang disebabkan pergantian velg mendadak sehingga temperatur ban tidak optimal.

Marquez tak sengaja mematikan holeshot device jelang start saat hendak menghangatkan ban dengan memainkan rem lalu menyenggol lawan di tikungan pertama.

Kesalahan lebih konyol lagi dilakukan Marquez pada balapan MotoGP Australia yang baru saja berakhir di Sirkuit Phillip Island, Phillip Island, Australia, Minggu (20/10/2024).

Baca juga: Liga Spanyol - Ancelotti Suka Sikap Jude Bellingham yang Marah ke Vinicius Perkara Tak Dioper

Cuplikan tayangan ulang saat Marc Marquez (dilingkari) berusaha mengambil lagi plastik pelindung kaca helmnya jelang start MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Australia, 20 Oktober 2024
Cuplikan tayangan ulang saat Marc Marquez (dilingkari) berusaha mengambil lagi plastik pelindung kaca helmnya jelang start MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Australia, 20 Oktober 2024 (Tangkapan Layar MotoGP)

Marquez hampir celaka karena membuang plastik visor alias kaca helm saat detik-detik menuju start balapan.

Angin yang kencang membuat plastik yang dibuang kembali dan jatuh di bawah motor. Marquez sudah berusaha untuk mengambil tetapi balapan sudah akan dimulai.

Marquez hanya bisa berdoa agar tidak terjadi apa-apa. Apes, plastiknya berada di jalur ban belakang motornya sehingga mengalami spin.

"Anda tahu, selalu saja ada yang terjadi," kata Marc Marquezsambil tertawa saat diwawancarai setelah balapan di parc ferme.

Baca juga: Liga Inggris - Man United Baru Menang Lagi, Erik ten Hag Klaim Cuma Main Jelek 1 Kali Musim Ini

Marquez masih semringah karena tetap menang balapan.  

Juara Dunia delapan kali itu mengaku bahwa baru kali ini dia melepas pelindung visor di barisan start.

"Saya sebelumnya tidak pernah melepas (pelindung visor) di baris start karena semuanya bisa menimbulkan bahaya saat start," ungkap Marquez.

"Tadi, saat saya mengaktifkan holeshot device ada sesuatu yang sangat besar menempel di sini (kaca helm). Saya melepasnya, sayangnya itu terjatuh di bawah motor."

"Saya sudah melihat sebelumnya, saya mencoba untuk menjauhkannya tetapi mustahil. Ketika saya melepas koplingnya, bannya mengalami spin."

Pembalap asal Cervera tersebut tetap dapat membuat perbedaan berkat kecepatan tinggi yang dimiliknya.

Seperti diketahui, cuma Jorge Martin (Prima Pramac), pembalap lain yang bisa menandingi pace Marquez sepanjang akhir pekan ini.

Sayangnya, duel seru antara keduanya baru terjadi pada pengujung balapan meski Martin dan Marquez start dari posisi 1 dan 2.

Di balapan sprint kemarin, Marquez juga membuat blunder dengan melebar di tikungan pertama karena kaget dengan pengereman yang dilakukan Martin. 

"Saya tidak tahu ada di posisi mana saat melewati tikungan pertama tetapi saya menyalip banyak pembalap," kata Marquez tentang balapannya.

"Di satu titik saya merasa mustahil untuk mengejar Martin, tetapi pada lap kelima dan keenam saya mulai mendapatkan ritmenya."

"Dan saya tampil lebih tenang karena ban belakangnya mendapatkan banyak tekanan tetapi saya sangat senang dengan kemenangannya."

"Benar bahwa Martin tampil menekan di sepanjang balapan dan saya berusaha mengatur ban untuk menyerang di lap-lap terakhir."

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved