Polisi Akan Periksa Kejiwaan Pria yang Tebas Tetangganya Hingga Tewas

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Polisi telah mengamankan pelaku pembacokan terhadap seorang kakek hingga tewas.

Pelaku yakni bernama Ahmad Heriyadi alias Gober (38) warga Jalan Sekata, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Ia ditangkap setelah membacok tetangganya sendiri bernama Faidi (70), pada Senin (21/10/2024) pagi.

Banyak warga menyebutkan bahwa, pelaku ini merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa atau ODGJ.

Bahkan beberapa bulan yang lalu, pelaku ini juga pernah memukul warga sekitar dengan menggunakan martil berukuran besar, hingga tewas.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Suyanto Usman Nasution, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan.

Sementara, pelaku telah diamankan di Polsek Sunggal untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kondisi korban ada beberapa luka dibagian kepala dan leher. Sudah kita bawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," kata Usman kepada Tribun-medan, Senin (21/10/2024).

Ia menjelaskan, nantinya petugas juga aka. melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.

"Itu nanti kita lakukan pemeriksaan lanjutan," sebutnya.

Sebelumnya, Seorang pria bernama Ahmad Heriyadi alias Gober (38) ditangkap polisi, setelah membunuh tetangganya bernama Faidi (70).

Kejadian itu terjadi di rumah korban yang berada di Jalan Sekata, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, pada Senin (21/10/2024) pagi.

Menurut salah seorang warga bernama Juli, dirinya sempat syok melihat korban sudah dalam keadaan bersimbah darah dan tewas.

Katanya, saat itu korban sedang duduk sendirian di rumahnya dan di datangi oleh pelaku membawa senjata tajam, lalu langsung melakukan pembacokan.

"Nampak kakek itu, saya mau bilas kain. Rupanya kakek itu sudah tergeletak berdarah di situ. Kakek itu sendirian nggak ada orang di situ," kata Juli kepada Tribun Medan, Senin (21/10/2024).

Juli menyampaikan, melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah dirinya langsung histeris memanggil para warga sekitar.

"Jadi saya lari, teriak manggil anaknya. Nggak ada orang, karena saya lihat sudah sunyi," sebutnya.

Ia mengatakan, pelaku ini memang dikenal di lingkungan sekitar merupakan orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ dan kerap mengamuk.

Bahkan katanya, beberapa bulan yang lalu pelaku sempat kumat dan juga membunuh salah seorang warga di sana.

"Pelakunya orang sini, memang dia ada sikit gilaknya, pernah bunuh orang juga, ditokok (pukul) kepalanya pakai martil besar, belum ada setahun kejadiannya," katanya.

Namun, ia mengaku tidak mengetahui proses hukum setelah membunuh warga pada saat itu.

Juli juga menjelaskan bahwa, pelaku juga baru pulang dari daerah Batam.

"Pelaku baru dua hari di sini, habis balik dari Batam," pungkasnya.

(Cr11/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan