Berita Olahraga

54 Tim Bersaing di Copa Utamasia U-10 dan U-12, Digelar di Lapangan Sepakbola Boca Junior Medan

Sebanyak 54 tim bertarung menjadi yang terbaik di Copa Utamasia U-10 dan U-12 yang digelar di Lapangan Sepakbola Boca Junior, Kota Medan.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Pesepakbola muda Akademi Utamasia menghadapi Al Academy di Copa Utamasia yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Boca Junior, Kota Medan, baru-baru ini. Copa Utamasia diikuti 54 tim kategori usia 10 dan 12. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sebanyak 54 tim bertarung menjadi yang terbaik di Copa Utamasia U-10 dan U-12 yang digelar di Lapangan Sepakbola Boca Junior, Kota Medan.

Kompetisi Sepakbola usia muda ini pun akan berlangsung sejak 19 Oktober sampai 30 November 2024.

Founder Akademi Utamasia, Donny Siregar menyampaikan bahwa, pada Copa Utamasia 2024 ini ada sebanyak 34 tim di U-10 dan 20 tim di U-12. 

Hal ini pun membuat, Donny sangat senang. Baginya, antusiasme para peserta di Copa Utamasia ini sangat luar biasa. 

"Ya, sesuai ekspektasi memang,karena tidak ada yang membuat event seperti ini. Akhirnya SSB itu mencari di mana ada pertandingan untuk anak didiknya yang berupa kompetisi dan turnamen. Akhirnya mereka terlibat di event Copa yang kita buat," ungkap Donny kepada Tribun Medan, Rabu (23/10/2024). 

Dengan besarnya antusiasme ini, Donny berharap setiap tim dapat mengutamakan nilai-nilai sepakbola yang sportifitas di kompetisi ini. 

"Hal-hal yang harus kita tuntut dari tim-tim itu adalah bagaimana pelatihnya mengajarkan sportifitas, attitude, respect, foreplay dan nilai-nilai sosial yang akan anak-anak dapatkan dan aplikasikan sampai tua," ujarnya. 

Selain itu, dirinya juga berpesan, agar setiap tim bisa lebih mengutamakan progres dan proses permainan, dari pada kemenangan di pertandingan. 

Karena menurutnya, nilai-nilai sepakbola yang diharapkan dari para pemain muda di kompetisi tersebut belum tercapai. 

"Pelatih, pengurus, dan orang tua yang memprioritaskan kemenangan di sepakbola anak ini harus kita hilangkan dulu. Supaya turnamen dan kompetisi yang kami buat ini benar-benar mendapatkan hal yang positif. Jadi yang dapat sekarang ini hanya euforianya saja. Tapi progres development nya belum dan masih jauh dari harapan," ungkap mantan pemain PSMS Medan tersebut. 

Pada sisi lain, Donny berharap, dengan adanya kompetisi sepakbola usia muda ini bisa menarik perhatian Pemerintah maupun Federasi untuk menggelar event. 

Menurutnya, kompetisi sepakbola di kota Medan, terkhususnya di daerah Sumut masih sangat minim. Padahal cikal bakal pemain Timnas Indonesia berasal dari setiap daerah. 

"Mereka harus memperhatikan ini jauh lebih besar dari pada kompetisi-kompetisi atau event-event yang kita rasa hanya sebagai hiburan publik. Karena pondasi sepak bola Indonesia, ya ada di anak-anak sekarang yang sedang berkompetisi," kata Donny. 

"Dengan adanya Copa Utamasia ini bisa mendorong pihak-pihak terkait yang terafiliasi dengan sepakbola, federasi dan pemerintah untuk mendukung kita dan membuat event-event yang lain. Karena banyak masih tim yang tidak terlibat di sini terutama yang di daerah yang paling kasihan," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved