TRIBUN WIKI

Daftar Pantai dan Pulau di Nias Seperti Kepingan Surga dengan Pemandangan Alam Indah dan Menawan

Daftar pantai dan pulau di Nias dengan pemandangan alam indah dan mempesona. Disebut sebagai keping surga karena pemandangannya yang indah dan menawan

Editor: Array A Argus
YOUTUBE Disparbud Nias Utara
Keindahan Pantai Asi Walo di Teluk Bengkuang, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara yang diambil dari udara.(Youtube/Disparbud Nias Utara) 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar nama Nias?

Ya, pasti yang terbayang di kepala adalah tradisi lompat batunya.

Tapi siapa sangka, di Nias, terdapat banyak spot wisata dengan pemandangan alam yang sangat luar biasa.

Bahkan, beberapa pantai dan pulaunya disebut sebagai kepingan surga di dunia.

Alasannya, karena lokasi wisata di Nias ini begitu indah.

Lokasinya berdekatan dengan samdera Hindia.

Terdapat pantai dengan air berwarna hijau, bahkan kebiruan.

Ada juga pantai dengan hamparan pasir putih yang begitu menawan.

Pada ulasan kali ini, Tribun-medan.com akan menyuguhkan lokasi pantai dan pulau di Nias yang cocok Anda kunjungi di momen liburan.

1. Pantai Bozihona

Kabupaten Nias termasuk kawasan yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia.

Tak heran, ada beberapa wilayahnya yang langsung menghadap lautan lepas.

Dengan potensi alam yang begitu indah, terdapat spot atau objek wisata yang cukup banyak di Kabupaten Nias.

Satu diantara objek wisata yang terkenal adalah pantai Bozihona.

Baca juga: Objek Wisata Air Terjun Humogo di Kota Gunungsitoli, Cocok Jadi Tempat Berlibur Keluarga

Pantai Bozihona di Desa Bozihona, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias yang disebut sebagai lukisan alam nyata
Pantai Bozihona di Desa Bozihona, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias yang disebut sebagai lukisan alam nyata (Kompasiana)

Lokasinya ada di Desa Bozihona, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias.

Di pantai Bozihona ini, wisatawan akan dimanjakan dengan hamparan pasir putih yang berkilau jika diterpa sinar matahari.

Bukan cuma itu saja, laut yang berwarna biru membuat objek wisata ini diklaim sebagai 'lukisan alam' nyata oleh wisatawan.

Untuk berkunjung ke pantai Bozihona, Anda bisa menempuh perjalanan berkisar 28 Km dari Bandar Udara Binaka.

Baca juga: Air Terjun Baho Gamira, Surga Tersembunyi di Hutan Belantara Kota Gunungsitoli

Lokasinya bisa ditempuh menggunakan mobil ataupun motor.

Begitu sampai di lokasi, udara laut langsung menghempas tubuh, seolah mengajak untuk langsung menikmati air laut yang indah.

Di objek wisata ini, Anda bisa melihat hamparan sampan kayu milik nelayan.

Hampir semua warga desa di sana bekerja sebagai nelayan.

Di waktu-waktu tertentu, seperti sore ataupun pagi hari, kamu bisa menyaksikan para nelayan yang baru saja pulang melaut.

Baca juga: Profil Kabupaten Nias yang Memiliki 10 Kecamatan dan 170 Desa

Jika kamu beruntung, kamu bisa membeli ikan segar tangkapan nelayan, dan langsung memanggangnya di lokasi.

Sambil membakar ikan, kamu bisa bersantai di pondok yang sudah disediakan oleh pengelola wisata di sana.

Menurut berbagai sumber yang ada, di sana terdapat sebuah pulau kecil bernama Onolimbu.

Jaraknya kira-kira 500 meter dari pantai Bozihona.

Bagi kamu yang tertarik kesana, bisa langsung terbang ke Pulau Nias untuk menikmati beragam pemandangan alam, serta budaya khas suku Nias.

2. Pulau Onolimbu

Objek wisata lainnya yang bisa kamu kunjungi di Kabupaten Nias adalah Pantai Onolimbu.

Baca juga: Objek Wisata Air Terjun Humogo di Kota Gunungsitoli, Cocok Jadi Tempat Berlibur Keluarga

Pantai Onolimbu ini berada di kawasan wisata Soziona (Somi, Bozihona, Onolimbu dan Nalawo) di sisi timur Kepulauan Nias.

Bagi kamu yang ingin ke Pantai Onlimbu, kamu bisa menempuh perjalanan berkisar 2,5 jam jika menumpangi boat dari Kota Gunungsitoli.

Namun, jika kamu mengendarai motor ataupun mobil, kamu bisa menempuh perjalanan dari Desa Bozinoha, Kecamatan Idanogawo atau Desa Sohoya Bawolato.

Sejumlah wisatawan saat berfoto di Pulau Onolimbu, Kabupaten Nias (Kompasiana)
Sejumlah wisatawan saat berfoto di Pulau Onolimbu, Kabupaten Nias (Kompasiana) (Kompasiana)

Baca juga: Air Terjun Baho Gamira, Surga Tersembunyi di Hutan Belantara Kota Gunungsitoli

Karena berada di tengah perairan, kamu bisa menumpangi sampan kecil dari Desa Bozinoha atau Desa Sohoya. 

Menurut berbagai sumber, luas Pulau Onolimbu ini berkisar 1 Km persegi saja.

Di pulau ini, hanya ada dua keluarga saja yang tinggal.

Karena lokasinya berada di antara lautan, fasilitas wisata di lokasi masih minim.

Jika kamu hendak berkunjung ke Pulau Onolimbu, disarankan untuk membawa perbekalan sendiri.

Baca juga: Eksotisme Pantai Bozihona di Kabupaten Nias yang Disebut Lukisan Alam Nyata

Selain itu, kamu juga sebaiknya membawa tenda, meski ada pondok kecil yang disediakan oleh Dinas Pariwisata setempat.

Dari penuturan sejumlah wisatawan yang sudah pernah berkunjung ke sana, eksotisme Pulau Onolimbu tak beda jauh dengan pulau-pulau lain yang ada di wilayah Kepulauan Nias.

Di Pulau Onolimbu, kamu juga bisa menikmati sensasi pasir putih yang menawan.

Selain itu, kamu juga bisa menikmati kesegaran air laut biru yang mengelilingi pulau tersebut.

3. Pantai Ladeha

Pantai Ladeha termasuk objek wisata yang bisa kamu kunjungi di kepulauan Nias.

Pantai Ladeha ini berada di Desa Lolomoyo, Kecamatan Amandraya, Kabupaten Nias Selatan.

Dari ibu kota Kabupaten Nias Selatan di Kecamatan Teluk Dalam, objek wisata ini bisa ditempuh dengan jarak berkisar 50,9 Km, atau satu setengah jam.

Baca juga: Air Terjun Handro-handro di Kabupaten Nias Cocok Jadi Tempat Hilangkan Penat

Seoang wisatawan tampak menikmati berendam di kolam alami yang ada di Pantai Ladeha, Kabupaten Nias Selatan.(INSTAGRAM Etnisnias)
Seoang wisatawan tampak menikmati berendam di kolam alami yang ada di Pantai Ladeha, Kabupaten Nias Selatan.(INSTAGRAM Etnisnias) (INSTAGRAM Etnisnias)

Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Pantai Ladeha ini, kamu bisa menyewa mobil rental yang ada di Kecamatan Teluk Dalam.

Harga mobil rental di sana cukup bervariasi, tergantung jenis dan cara menawar dengan warga lokal.

Selama menempuh perjalanan darat, Anda tidak perlu khawatir bosan.

Sebab, sepanjang perjalanan akan menyuguhkan pemandangan alam dan permukiman penduduk di Kabupaten Nias Selatan.

Lokasi-lokasi yang indah akan dilalui ketika menuju ke Pantai Ladeha.

Baca juga: Pulau Onolimbu, Objek Wisata di Kabupaten Nias yang Dikelilingi Laut Biru

Jika kamu sudah sampai Pantai Ladeha ini, kamu harus membayar retribusi berkisar Rp 10.000 untuk wisatawan lokal.

Namun, untuk wisatawan mancanegara, tiket masuk berkisar Rp 15.000.

Agar kamu tidak kelaparan selama berwisata di lokasi, sebaiknya kamu membawa bekal sendiri, meski di tempat wisata ini ada juga yang menyediakan makanan.

Spot Tebing dan Karang

Pantai Ladeha yang ada di Desa Lolomoyo, Kecamatan Amandraya, Kabupaten Nias Selatan ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan laut yang indah.

Di objek wisata ini, kamu bisa menyaksikan beragam bentuk karang alami, serta tebing-tebing batu yang menjulang.

Kamu juga bisa melakukan sesi foto di sini.

Baca juga: Eksotisme Pantai Bozihona di Kabupaten Nias yang Disebut Lukisan Alam Nyata

Karena karang dan tebing yang ada di Pantai Ladeha ini terbentuk secara alami, hasil foto yang kamu jepret dipastikan akan tampak sangat menawan, dengan latar belakang air laut berwarna biru.

Bagi sejumlah wisatawan, Pantai Ladeha ini sering disebut sebagai 'pantai pribadi'.

Sebab, tak banyak wisatawan yang berkunjung ke lokasi, terlebih di hari biasa.

Kolam Alami

Menurut sejumlah wisatawan yang sudah pernah berkunjung ke Pantai Ladeha, tak sedap rasanya jika tidak berendam di kolam alami.

Di Pantai Ladeha ini, ada sebuah kolam alami yang dikelilingi bebatuan dan karang.

Air di kolam alami ini berwarna biru, yang langsung bersumber dari pantai dan laut.

Baca juga: Profil Kabupaten Nias yang Memiliki 10 Kecamatan dan 170 Desa

Bagi kamu yang hobi foto-foto atau membuat vlog perjalanan, kolam alami ini sangat cocok dijadikan latar dalam video kamu.

Selain lokasinya yang indah, air di kolam alami ini juga sangat menyegarkan.

Bagi kamu para traveller, yuk, tunggu apalagi.

Langsung saja ke Pantai Ladeha untuk menikmati sensasi pemandangan alam sekaligus kesegaran udara pantainya.

4. Pulau Tello

Pulau Tello termasuk kawasan wisata yang patut kamu kunjungi di kepulauan Nias.

Baca juga: Keindahan Pantai Ladeha di Kabupaten Nias Selatan dengan Karang Alami yang Indah

Pulau Tello ini masuk dalam administrasi Desa Sinauru, Kecamatan Pulau Batu-batu, Kabupaten Nias Selatan.

Bagi kamu yang ingin menuju ke lokasi, bisa menempuh perjalanan menggunakan kapal laut dari pelabuhan Nias Selatan.

Harga tiket kapal berkisar Rp 100 ribu untuk satu orang penumpang.

Jika kamu sudah sampai di Pulau Tello ini, kamu tidak perlu khawatir.

Baca juga: 4 Kecamatan Penyumbang Kelapa Terbesar di Kabupaten Nias Selatan

Keindahan alam Pulau Tello di Kabupaten Nias Selatan (Campatour)
Keindahan alam Pulau Tello di Kabupaten Nias Selatan (Campatour) (Campatour)

Sebab, di Pulau Tello terdapat sejumlah penginapan yang bisa kamu tempati.

Harga penginapannya juga relatif terjangkau, mulai dari kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu permalam.

Karena lokasi Pulau Tello ini merupakan kawasan pantai, wisatawan bisa menikmati sunrise ataupun sunset selama tinggal di sana.

Untuk makanan, kamu juga tidak perlu khawatir.

Ada beberapa warung makan yang bisa kamu jumpai di kawasan pelabuhan Pulau Tello.

Baca juga: Air Terjun Handro-handro di Kabupaten Nias Cocok Jadi Tempat Hilangkan Penat

Menurut sejumlah wisatawan yang sudah pernah berkunjung ke Pulau Tello, air lautnya berwarna biru cerah.

Deburan ombak kecil dan hamparan pasir putih yang mengkilau membuat wisatawan betah berlama-lama di Pulau Tello.

Tidak hanya itu, embusan angin laut yang bertiup semilir-semilir membuat wisatawan semakin nyaman menghabiskan waktu di pulau seluas kurang lebih 18 Km persegi ini. 

Jika kamu sudah berada di sana, kamu juga harus menyinggahi Goa Fatolasa.

Baca juga: Eksotisme Pantai Bozihona di Kabupaten Nias yang Disebut Lukisan Alam Nyata

Namun, karena Goa Fatalosa ini sulit dicari dalam pencarian internet, kamu bisa bertanya kepada warga agar tidak kesasar.

Di sore ataupun pagi hari, kawasan ini benar-benar indah dan menawan.

Terlebih saat kamu melihat warga yang bekerja sebagai nelayan mulai pergi atau kembali dari laut mencari ikan.

Bagi kamu pecinta wisata, kamu juga bisa menempuh Pulau Tello dari Kota Padang dengan menggunakan kapal.

Kamu juga bisa menumpangi pesawat dari Kota Padang, yang biasanya berangkat dua kali dalam seminggu.

Jika kamu tertarik, tunggu apa lagi.

Segera kemas barang dan nikmati keindahan alam di Pulau Tello yang begitu menakjubkan.

5. Pulau Asu

Bagi kamu pecinta wisata selancar, Pulau Asu menjadi lokasi terbaik untuk menyalurkan hobi mu.

Pulau Asu merupakan wilayah adiministrasi Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat.

Di lokasi wisata ini, kamu bisa melakukan aktivitas berselancar yang cukup menegangkan.

Ombak yang ada di Pulau Asu ini mencapai ketinggian 4 sampai 7 meter.

Baca juga: Wisata Pulau Bogi, Lokasi yang Tepat untuk Diving dan Surfing

Sejumlah peselancar saat melakukan selancar di lepas pantai Pulau Asu, Kabupaten Nias Barat.(TRIBUN MEDAN/Dok)
Sejumlah peselancar saat melakukan selancar di lepas pantai Pulau Asu, Kabupaten Nias Barat.(TRIBUN MEDAN/Dok) (TRIBUN MEDAN/Dok)

Bahkan, panjang ombak rata-rata berkisar 200 meter.

Bagi para peselancar, ombak semacam ini paling ditunggu-ditunggu.

Dengan ketinggian ombak yang menjulang itu, para peselancar bisa melakukan berbagai teknik dan gaya di lepas pantai Pulau Asu.

Menurut sejumlah wisatawan, Pulau Asu ini diibaratkan surga dunia.

Sebab, lokasinya sangat eksotis.

Baca juga: Menikmati Keindahan Sunrise dan Sunset di Pulau Tello Kabupaten Nias Selatan

Tidak hanya bisa melakukan selancar.

Wisatawan juga bisa melakukan penyelaman melihat keindahan ekosistem bawah laut.

Jika kamu ingin pergi ke Pulau Asu, kamu bisa terbang dari Bandara Kualanamu, Medan menuju Bandara Binaka di Kota Gunungsitoli.

Dari bandara, kamu bisa melanjutkan perjalanan darat dengan waktu kurang lebih dua sampai tiga jam.

Meski memakan waktu cukup lama, perjalanan kamu dipastikan tidak akan membosankan.

Sebab, kamu akan melintasi sejumlah desa dengan pemandangan alamnya yang indah.

Baca juga: Keindahan Pantai Ladeha di Kabupaten Nias Selatan dengan Karang Alami yang Indah

Sampai di ibu kota Kecamatan Sirombu, kamu harus menyambung perjalanan lagi menggunakan speedboat.

Untuk sampai ke sana, kira-kira memakan waktu 40 menit saja.

Namun, jika kamu pergi ke Pulau Asu menggunakan kapal, maka estimasi waktunya kira-kira dua jam.

Dengan waktu yang panjang itu, rasa lelah mu akan terbayarkan jika sampai ke titik tujuan.

Kamu akan langsung dihadapkan dengan pemandangan laut yang indah.

Baca juga: Air Terjun Handro-handro di Kabupaten Nias Cocok Jadi Tempat Hilangkan Penat

Air laut yang biru cerah dengan deburan ombak silih berganti akan menghilangkan rasa lelah mu di perjalanan.

Untuk penginapan, kamu tidak perlu khawatir.

Di sana terdapat sejumlah penginapan yang bisa kamu sewa.

Di Pulau Asu juga terdapat beberapa restoran dan rumah makan yang bisa kamu kunjungi.

Jika terasa penat, kamu tinggal jalan-jalan di tepi pantai sambil menikmati udara yang segar.

Di pagi hari, kamu bisa melakukan penyelaman sembari melihat keindahan terumbu karang dan biota laut yang masih terjaga secara alami.

Asal Nama Pulau Asu

Menurut cerita masyarakat, penamaan Pulau Asu berasal dari kata Asuhan.

Lantaran masyarakat sulit menyebutkan kaliman Asuhan, sehingga pelafalannya disebut dengan Asu.

Bagi masyarakat Jawa, kalimat Asu merujuk pada hewan anjing.

Namun begitu, maksud dari penamaan Pulau Asu tidak seperti yang dibayangkan.

Meski faktanya di pulau ini juga terdapat banyak anjing milik masyarakat.

6. Pantai Asi Walo

Bagi kamu para traveler, kamu wajib mencoba mengunjungi Pantai Asi Walo yang ada di Kabupaten Nias Utara.

Lokasi persisnya ada di Teluk Bengkuang, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara.

Dari pusat Kota Gunungsitoli, Pantai Asi Walo ini bisa ditempuh dengan jarak 40 Km jalur darat.

Baca juga: Keindahan Pantai Ladeha di Kabupaten Nias Selatan dengan Karang Alami yang Indah

Keindahan Pantai Asi Walo di Teluk Bengkuang, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara yang diambil dari udara.(Youtube/Disparbud Nias Utara)
Keindahan Pantai Asi Walo di Teluk Bengkuang, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara yang diambil dari udara.(Youtube/Disparbud Nias Utara) (YOUTUBE Disparbud Nias Utara)

Kamu bisa berkunjung mengendarai mobil ataupun motor, tergantung selera.

Selama di perjalanan, kamu bisa menyaksikan beragam perkampungan yang ada di Kota Gunungsitoli ataupun di wilayah Kabupaten Nias Utara.

Jika kamu sudah sampai ke Pantai Asi Walo, kamu cukup membayar uang retribusi sebesar Rp 5.000/perorang.

Untuk mengusir rasa lelah mu di perjalanan, kamu bisa menyewa pondok yang sudah disediakan oleh masyarakat.

Baca juga: Eksotisme Pantai Bozihona di Kabupaten Nias yang Disebut Lukisan Alam Nyata

Harga pondok tinggal dinegosiasikan saja dengan pengelola.

Pilihlah pondok yang berada di bawah pepohonan kelapa dekat pantai, agar suasananya lebih teduh dan sejuk, serta langsung bisa menatap keindahan air laut berwarna biru di Pantai Asi Walo ini.

Jika kamu sudah beristirahat sebentar, kamu bisa membeli makanan di warung yang ada di sekitar Pantai Asi Walo.

Kamu juga bisa mengunjungi museum terumbu karang yang didirikan oleh warga sekitar.

Baca juga: Disebut Surga Dunia, Pulau Asu di Nias Barat Jadi Lokasi Idaman Para Peselancar

Isi dari musem terumbu karang itu terdapat ragam terumbu karang laut serta cangkang kerang dan cangkang penyu.

Bila kamu sudah puas berkeliling di museum, kamu bisa melanjutkan petualangan dengan berjalan di pinggir pantai, atau sekalian mandi menikmati sensasi air laut yang menyegarkan.

Jelang sore hari, kamu bisa kembali duduk di pondok sambil menikmati air kelapa muda, yang baru saja diambil dari pohonnya.

Baca juga: Wisata Pulau Bogi, Lokasi yang Tepat untuk Diving dan Surfing

Kamu bisa sekaligus menikmati sunset di Pantai Asi Walo, sambil menunggu suasana gelap untuk kembali ke penginapan.

Jika kamu sudah berada di Pantai Asi Walo, dapat dipastikan kamu akan betah berlama-lama di sana. 

Kamu juga akan ingin kembali kesana untuk menyaksikan keindahan alam yang sangat luar biasa tersebut.

Bakar Ikan dan Snorkeling

Di Pantai Asi Walo ini, kamu bisa melakukan aktivitas bakar ikan.

Jika kamu tidak ingin repot membakar ikan sendiri, kamu tinggal pesan di restoran terapung yang ada di Pantai Asi Walo.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan snorkeling didampingi warga sekitar.

Kamu akan melihat keindaan alam bawah laut, dengan beragam biotanya yang sangat memukau.

Jika kamu memiliki kamera bawah air, lokasi snorkeling Pantai Asi Walo sangat cocok untuk berfoto.

Tentunya, foto kamu akan dihiasi dengan latar terumbu karang dan ikan-ikan kecil bewarna-warni.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved