TRIBUN WIKI

Profil Rasyid Rajasa, Bakal Akhiri Masa Lajang dengan Tamara Kalla Setelah 6 Tahun Menduda

Rasyid Rajasa merupakan putra mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Ia lahir pada 21 Mei 1990. Saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PAN Bandung.

Editor: Array A Argus
Instagram @rasyidrajasa
Rasyid Rajasa dan Tamara Kalla 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Muhammad Rasyid Rajasa adalah putra mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa.

Di dunia politik, Rasyid Rajasa menjabat sebagai Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bandung.

Baru-baru ini, ada kabar bahagia dari Rasyid Rajasa.

Setelah lima tahun melajang dengan status duda, Rasyid Rajasa sebentar lagi dikabarkan akan segera menikah.

Ia kabarnya akan menikahi sang pacar Tamara Kalla.

Baca juga: Profil Mira Hayati, Mantan Biduan Bos Skincare yang Suka Pamer Emas Terancam Ditangkap Polisi

Tamara Kalla merupakan gadis berprestasi lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia tahun 2019.

Kabar bahagia pertunangan keduanya ramai dibagikan di media sosial.

Momen lamaran Rasyid Rajasa dengan kekasih barunya diunggah Aliya Rajasa melalui Instagram @ruby_26 pada Minggu (7/7/2024).

Dalam unggahan Instagramnya, Aliya menulis doa khusus agar niat sang adik memulai lembaran baru dimudahkan.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, kami mengantarkan adik kami untuk memulai chapter barunya dengan yang tercinta Tamara @tamarahsk.

Baca juga: Profil Asnawi Mangkualam, Jadi Bahan Gunjingan Usai Indonesia Kalah dari China

Semoga dimudahkan sampai hari H Amiin," tulis Aliya.

Lantas, seperti apa profil Rasyid Rajasa ini? Berikut ulasan singkatnya.

Profil Rasyid Rajasa

Rasyid Rajasa lahir pada 21 Mei 1990.

Ia merupakan putra pasangan Muhammad Hatta Rajasa dan Oktiniwati Ulfa Dariah.

Saat ini ia menjabat sebagai Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bandung.

Pada PIleg 2024 kemarin, Rasyid Rajasa maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Jabar I.

Sejak menyelesaikan studi di Inggris, 2014, M Rasyid Rajasa memutuskan untuk berkiprah di dunia wirausaha.

Baca juga: Profil Kevin Diks, Calon Pemain Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Bagi FC Copenhagen

Saat menempuh studi di London, 2010, ia cukup aktif di organisasi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI), London.

Rasyid memulai karier politiknya di PAN sebagai kader biasa, lalu pada 2022 ia terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kota Bandung.

Di sela-sela memimpin PAN Kota Bandung, ia melanjutkan Pendidikan di S-2 Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB.

Sebelumnya, Rasyid menyelesaikan studi di Business Management Program di University of East London (2014).

Selain itu, Rasyid juga telah menyelesaikan diploma di Brunel University, dan UNIPREP Jakarta.

Bakatnya dalam manajemen makin terasah kala ia dipercaya memegang sejumlah posisi di perusahaan dan organisasi.

Baca juga: Profil Medina Zien, Selebgram Penderita Gangguan Mental Akhirnya Bebas dari Penjara

Di antaranya CO-founder of PT Duta Perikanan Utama, Generating cash flow of PT Reethau Cipta Energi, Acquisition and post-acquisition sister company of PT Reethau Cipta Energy, Overseas Indonesian Students Associations (PPI), London, Upper Division (honours graduate) from University of East London, dan masih banyak lagi.

Bahkan Rasyid sejak 2017 sampai sekarang tercatat sebagai Direktur Arthindo Group.

Diusung jadi Wali Kota Palembang

DPP Partai Amanat Nasional (PAN) merasa percaya diri alias pede, jika mengusung Rasyid Rajasa dalam pemilihan wali kota (pilwalkot) Palembang pada Pilkada serentak 2024.

Sebab dalam kalkulasi Rasyid, dirinya berpotensi memenangkan pilkada di Kota Palembang.

"Dalam kalkulasinya, dia punya potensi untuk menang di sana," ungkap Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay, kepada Tribunnews.com, Minggu (7/4/2024).

Untuk diketahui, Rasyid Rajasa adalah putra dari mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

Baca juga: Profil Sutarmidji, Calon Petahana Gubernur Kalimantan Barat dan Harta Kekayaannya

Selain merupakan putra asli Palembang, PAN meyakini tren pemimpin muda bakal menambang peluang kemenangan bagi Rasyid.

Namun, kata Saleh, PAN perlu bekerja sama dengan partai politik lain untuk bisa mengusung Rasyid Rajasa di pilwalkot Medan.

"Rasyid ini masih muda. Sekarang ini kan lagi trend mendorong pemimpin muda. Nah, Rasyid bisa didorong mewakili segmen anak muda," ujar Ketua Fraksi PAN DPR RI itu.

Saleh menambahkan, PAN memprioritaskan kader internal untuk bisa berkontestasi di pilkada serentak 2024, terutama mendorong para kader muda potensial.

Terlibat Kecelakaan Maut

Seperti diketahui, Rasyid Rajasa pernah terjerat kasus kecelakaan yang menewaskan dua orang di Tol Jagorawi pada Desember 2012, dikutip dari Kompas.com (26/03/2013).

Saat itu, ia mengendarai mobil Jeep BMW X5 dengan nomor polisi B 272 HR menuju ke bilangan Tebet, Jakarta Selatan.

Setelah mengantar kekasihnya pulang, ia hendak pulang ke rumahnya di daerah Cilandak, Jakarta selatan dengan melalui Tol Jagorawi.

Di jalur kanan Km 3+335 Tol Jagorawi, mobil yang dikemudikan Rasyid terlibat benturan keras dengan mobil Daihatsu Luxio yang dikendarai oleh Frans Joner Sirait.

Diketahui, Frans membawa 10 penumpang, 5 orang yang berada di bangku paling belakang terlempar ke jalan karena pintu belakang Luxio terbuka setelah membentur.

Akibatnya, dua dari lima orang yang terlempar, yaitu Harun (50) dan Muhammad Reihan (1,5), meninggal dunia.

Dalam persidangan, dari 17 orang saksi yang hadir, tidak ada satu pun saksi yang dapat membuktikan bahwa dua orang meninggal akibat kecelakaan tersebut.

Bahkan, saksi kunci Frans mengaku tidak sadar jika mobilnya terbentur. Ia hanya merasa dirinya terdorong ke depan.

Setelah menjalani persidangan, Rasyid Rajasa divonis 6 bulan hukuman percobaan dengan hukuman pidana 5 bulan, dikutip dari Kompas.com (26/3/2013).

Putusan tersebut lebih rendah dibanding tuntutan jaksa, yaitu 8 bulan dengan masa percobaan 12 bulan.

Rasyid dinyatakan bersalah dan terbukti melanggar Pasal 310 Ayat (4) Undang-Undang Lalu Lintas akibat mengendarai kendaraan dengan lalai dan subsider Pasal 310 Ayat (2).

Istri Meninggal Setelah 5 Bulan Menikah

Rasyid Rajasa sebelumnya sudah pernah menikah.

Ia menikah dengan Adara Taista.

Namun, setelah lima bulan menikah, Adara Taista meninggal dunia pada 19 Mei 2018 silam di Jepang.

Adara meninggal dunia karena sakit kanker kulit yang ia derita.

Sejak kepergian Adara, Rasyid sempat mengalami duka berkepanjangan.

Melalui Instagramnya, Rasyid kerap bercerita tentang sosok istrinya itu. 

Senin (25/11/2019) silam, Rasyid mengenang momen pertunangannya dengan Adara.

"2 years ago

Our beautiful engagement.

Our love will never fade away

(2 tahun lalu, hari pertunangan indah kami,

cinta kami tak akan pernah pudar)," tulis Rasyid di keterangan fotonya.

Adara menghembuskan napas terakhir pada usia 27 tahun.

Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo, Jepang, Sabtu (19/5/2018).

Kepergian istri pada usia 5 bulan pernikahan, membuat Rasyid sempat menuliskan kalimat pilu.

Dengan mengunggah foto bersama Adara, berikut kalimat untaian doa yang ditulis oleh pria yang akrab disapa Acid tersebut.

"To Allah we belong, and to Allah we shall return.

Pintu Jannah terbuka lebar dan para malaikat-NYa

menyambut kamu my love @adarataista"

Pernikahan mereka yang baru digelar pada 23 Desember 2017 belum dikaruniai anak.

Sementara itu sang mertua pun turut mengakui perjuangan Dara melawan penyakit ganas yang diidap.

Dara disebut sebagai wanita yang tangguh dan tak pernah mengeluh.

Layaknya orang yang tak mengidap penyakit apa pun.

Duka mendalam terlihat jelas pada keluarga besar yang ditinggalkan Dara.

"Almarhum ada sesosok wanita yang tangguh. Tangguh menghadapi penyakitnya dan tidak mengeluhkan apa-apa (kanker kulit)," kenang sang mertua, Hatta Rajasa.

Pada akun Instagramnya, tampak perubahan tubuh Dara yang terlihat semakin kurus.

Perbedaan mencolok hanya dalam kurun waktu beberapa bulan, tepatnya setelah Dara menikah dengan Rasyid.

Sebelum menikah, ia tampak segar dan memiliki ciri khas yakni pipinya yang chubby.

Kini keputusan Rasyid yang siap memulai hidup baru didukung oleh keluarga dan netizen.

Berikut sejumlah komentar netizen yang dikutip Tribun Trends:

"Akhirnya gpp mencintai yang lalu bisa tetap mencintai yang kini smpai nanti."

"Alhamdulillah, semoga lancar semuanya ya… selamat!"

"Masyaallah tabarakallah, aamiin semoga lancar ya acidnya."

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved