Berita Viral
3 Siswa SD Nangis Dipulangkan Paksa Imbas Nunggak SPP Rp42 Juta, Diduga Perintah Pimpinan Yayasan
Ibunya, Defi Fitriani mengungkap bahwa 3 siswa SD Pandeglang diusir dari sekolah atas perintah dari pimpinan yayasan.
Sebentar lagi ia akan mengikuti ujian akhir untuk bisa melangkah ke jenjang pendidikan SMP.
"Sedih, hancur yah, orang tua mana yang bisa melihat anak lagi senang belajar tiba-tiba dipulangkan paksa, perasaan saya hancur," katanya.
Pun dengan 3 siswa SD Pandeglang ini.
Setelah guru yang mengantarnya pulang, mereka nangis sejadi-jadinya.
"Setelah guru pulang mereka ikut nangis. Mereka tanya kapan bisa sekolah lagi," kata Defi.
Kerja Serabutan Ayahnya Pasrah
Muhammad Farhat ayah dari tiga siswa sekolah dasar (SD) dipulangkan sekolah lantaran tak membayar tunggakan Rp42 Juta hanya bisa pasrah.
Bagaimana tidak, Farhat menyadari kondisi sekarang tidak mempu melunasi tunggakan SPP tersebut.
Mengingat pekerjaan Farhat sekarang hanya seorang buruh serabutan.
Diungkap Fahat, penghasilannya hanya cukup untuk makan saja.
Baca juga: Bacaan Doa Agar Segera Dipertemukan dengan Jodoh, Lengkap 6 Amalannya
"Dari mana (uang)? kerja aja sekarang serabutan. Cukup buat sehari-hari aja udah alhamdulillah. Apalagi untuk melunasi pembiayaan itu," akui Fahat melansir dari Tribunnewsbogor.com,MInggu (27/10/2024).
Meski begitu, Defi tampaknya masih belum terima tiga anaknya diusir paksa dari sekolah.Sebab diakui Defi, anak-anaknya adalah sosok yang cerdas dan berprestasi.
"Untuk anak saya yang pertama itu sudah hafal juz 30, sudah diwisuda, predikatnya mumtaz predikat terbaik. Untuk yang kedua pun waktu dinonaktifin harusnya ikut wisuda juz 30 juta cuma karena dinonaktifin jadi enggak (wisuda)," kata Defi.
Bahkan anak keduanya punya ketertarikan lebih di bidang matematika.
Diungkap Defi, ketiga anaknya punya prestasi gemilang di bidang agama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.