Ibadah Minggu Menjadi Psikoterapi Kesehatan Mental bagi Warga Binaan Lapas Labuhan Bilik

TRIBUN-MEDAN.com, LABUHAN BILIK - Berkomitmen memperbaiki diri, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Bilik Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut), yang beragama Kristen dengan penuh khidmat mengikuti Ibadah Kebaktian di Gereja Oikumene Lapas Labuhan Bilik, Minggu, 27/10/2024. 

Rinaldo Adeta Noah Tarigan, Kepala Lapas Labuhan Bilik mengungkapkan ibadah ini merupakan salah satu bentuk pembinaan  kepribadiaan bagi Warga Binaan Lapas Labuhan Bilik dan menjadi Psikoterapi Kesehatan Mental bagi Warga Binaan.

 Baca juga: Terapkan Pola Hidup Sehat, Warga Binaan Lapas Gunugsitoli Rutin Laksanakan Senam Pagi Bersama

Evan, salah seorang Warga Binaan Lapas Labuhan Bilik mengungkapkan melalui Ibadah ini, di dalam doanya ia dapat berbagi beban dan kesusahan dengan Tuhan. “Sehingga hati saya merasa tentram dengan mengingat-Nya dan ini membawa kedamaian bagi jiwa”.

Lain halnya dengan Holong, mengaku senang mengikuti kebaktian. “Walau sedang menjalani masa pidana di Lapas, kami merasa sangat senang masih difasilitasi untuk beribadah, Semoga kami bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi,” ucapnya penuh harap.

Dengan adanya pembinaan kepribadian ini semoga Warga Binaan Lapas Labuhan Bilik bisa meningkatkan kualitas ketaqwaan mereka kepada TuhanNya, meningkatkan intelektual, sikap dan perilaku serta kesehatan rohaniannya. (*)