MAN UNITED Sudah Dizalimi 3 Kali Musim Ini di Liga Inggris, Erik ten Hag Luapkan Kekecewaan

TRIBUN-MEDAN.com - Manchester United merasa terzalimi mendapat perlakuan tidak adil dari wasit sebanyak tiga kali di Liga Inggris musim 2024-2025 ini, Erik ten Hag mengaku kecewa.

Pernyataan tersebut dilontarkan pelatih Man United, Erik ten Hag.

Erik ten Hag menilai hukuman penalti yang diterima Man United saat menghadapi West Ham United dirasa tidak adil.

Sebagaimana diketahui Man United melakoni laga tandang kontra West Ham United pada pekan ke-9, Minggu (27/10/2024) malam WIB.

Diharapkan bisa menuai 3 poin, Setan Merah justru dibuat tak berdaya saat melawat ke London Stadium.

Baca juga: Robert Lewandowski Makin Subur di Barcelona, Top Skorer Liga Spanyol, 11 Laga 14 Gol

Sempat bermain seri 0-0 di babak pertama, gawang Man Unitedjebol pada menit ke-74 oleh gol pemain West Ham, Crysencio Summerville.

Casemiro sempat membuat kedudukan menjadi seri 1-1.

Kekalahan Man United akhirnya ditentukan oleh sepakan penalti Jarrod Bowen pada menit ke-90+2.

Lesakan dari titik putih Bowen tersebut membawa West Ham menang 2-1 atas Man United.

Kekalahan tersebut menyisakan kepahitan bagi kubu Man United.

Hal yang paling disesalkan adalah hadiah penalti yang diberikan wasit David Coote pada masa injury time.

Baca juga: LIGA ITALIA - Inzaghi Kecewa Inter Milan Gagal Menang dari Juventus, Akui Ada yang Salah

Penalti tersebut diberikan usai terjadi momen di area terlarang Man United yang melibatkan Matthijs de Ligt.

Dalam tayangan ulang De Ligt tampak sedang beradu dengan Danny Ings.

Ings, yang hendak merebut bola, seketika roboh usai bertubrukan dengan De Ligt.

Hal itu dinilai sebagai sebuah pelanggaran oleh wasit David Coote usai dilakukan peninjauan via VAR.

Bagi Ten Hag, penalti yang diberikan sang pengadil lapangan berada dalam situasi yang sulit untuk dilihat.

Baca juga: Timnas U17 Indonesia Sempat Main Aman Lawan Australia, Nova Arianto Merasa Malu, Ini Penjelasannya

Intervensi dari VAR sendiri akhirnya merugikan kubu Man United dengan diberikannya penalti untuk tuan rumah.

"Penalti tadi sangat sulit untuk dilihat," ucap Ten Hag seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Sebelum musim dimulai, ada instruksi bahwa VAR hanya akan mengintervensi kesalahan yang jelas dan nyata."

"Itu jelas bukan kesalahan yang jelas dan nyata dari wasit di lapangan," kata Ten Hag menambahkan.

Lebih lanjut, Ten Hag merasa bahwa untuk ketiga kalinya timnya dirugikan oleh keputusan wasit.

Padahal pelatih asal Belanda tersebut sudah berbicara langsung dengan ofisial wasit.

Ketidakadilan yang diterima Setan Merah berdampak besar dengan skor laga dan posisi Man United saat ini.

"Tiga kali musim ini kami merasakan ketidakadilan," ujar Ten Hag melanjutkan.

"Kami harus mencetak gol, kami menciptakan begitu banyak peluang."

"Kami seharusnya unggul dua atau tiga gol."

"Babak kedua kami memaksakan diri, tetapi kami membiarkan mereka masuk ke dalam permainan."

"Ketika Anda tertinggal 0-1, Anda membutuhkan kepribadian dan karakter yang besar dari tim dan menunjukkan ketangguhan untuk bangkit."

"Tidak adil dan tidak pantas cara kami kebobolan melalui penalti," tutur eks pelatih Ajax tersebut.

Akibat dari kekalahan dari West Ham, Man United masih tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris.

Bruno Fernandes dkk. hanya mengumpulkan 11 poin dari 9 pertandingan.

Mereka berada satu strip di bawah West Ham yang sama-sama mengepak 11 poin.

Pada pekan selanjutnya Man United akan menjamu Chelsea di Old Trafford, Minggu (3/11/2024) pukul 23.30 WIB.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan