Israel vs Hamas
Israel Larang UNRWA Beroperasi, Badan PBB Disebut Terlibat Hamas, Jutaan Pengungsi Gaza Terancam
Israel resmi mengesahkan undang-undang yang melarang badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA beroperasi di Gaza dan Tepi Barat,
Larangan UNRWA ini muncul saat tentara Israel melanjutkan serangan udara dan darat selama lebih dari tiga minggu terhadap Hamas di Gaza utara.
Serangan itu telah menyebabkan daerah tersebut kekurangan pasokan makanan dan air, kata badan pertahanan sipil di sana.
Saat pertempuran berkecamuk di Gaza dan Lebanon, kantor Netanyahu pada Senin pagi mengatakan kepala intelijen Mossad David Barnea telah bertemu dengan pejabat AS dan Qatar di Doha.
Mereka sepakat harus berbicara dengan Hamas tentang kesepakatan untuk membebaskan warga Israel yang ditangkap dalam serangan 7 Oktober tahun lalu oleh Hamas yang memicu perang di Gaza.
"Selama pertemuan tersebut, para pihak membahas kerangka kerja terpadu baru yang menggabungkan proposal sebelumnya dan juga mempertimbangkan isu-isu utama dan perkembangan terkini di kawasan tersebut," kata kantor Netanyahu.
Barat sendiri meragukan beberapa aspek kenetralan UNRWA, tetapi tetap melihatnya sebagai badan terbaik yang tersedia untuk menyalurkan bantuan, pendidikan, dan kesehatan kepada warga Palestina.
Dengan lolosnya UU larangan UNRWA ini, maka pasokan bantuan bagi sekitar 2,4 juta orang di Gaza dan Tepi Barat akan terancam. (*)
| Pasukan Israel Bakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Beralasan Cegah Militan Hamas Berkumpul |
|
|---|
| Pernyataan Mossad Israel Tentang Operasi Militer yang Tewaskan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar |
|
|---|
| PERLAWANAN Terakhir Sang Penjagal Khan Younis Yahya Sinwar, Lemparan Tongkat Dibalas Tembakan Tank |
|
|---|
| Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas, Jenazahnya Dibawa ke Israel |
|
|---|
| REKAMAN LAMA, Detik-detik Prajurit Hamas Menculik Mia Leimberg dan Keluarganya Beredar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.