Lakukan Deteksi Dini, Lapas Kelas III Teluk Dalam Gelar Razia Insidental

TRIBUN-MEDAN.com, TELUK DALAM - Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Teluk Dalam Kanwil Kemenkumham Sumut melaksanakan razia insidental yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas, Senin 28/10/2024.

Razia ini dilakukan pada malam hari dan melibatkan seluruh jajaran pengamanan dan staf.

Kegiatan razia dimulai sekitar pukul 19.00 WIB, dengan petugas membagi area lapas menjadi beberapa sektor untuk memastikan seluruh area tercover.

Kepala Lapas Kelas III Teluk Dalam, Bapak Jumihar Bachtiar Sinurat, memimpin langsung pelaksanaan razia tersebut. Dalam sambutannya sebelum razia dimulai, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini untuk mencegah peredaran barang terlarang dan menjaga kondisi lapas agar tetap kondusif.

“Razia ini adalah langkah preventif untuk memastikan bahwa tidak ada barang-barang terlarang yang masuk ke dalam lapas. Kita harus bekerja sama menciptakan lingkungan yang aman bagi warga binaan dan petugas,” ungkap Beliau.

Razia ini juga dilanjutkan dengan pemeriksaan tes urine terhadap 5 orang warga binaan yang dicurigai, dimana hasil tes urine tersebut Nihil reaktif.

Baca juga: Inovasi Baru, Lapas Labuhan Bilik Sediakan Air Minum Gratis di Ruang Kunjungan

Semua barang hasil penggeledahan langsung dimusnahkan untuk mencegah potensi penyalahgunaan di dalam lapas.

Petugas bekerja dengan cepat dan sistematis, sehingga proses razia dapat berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan ketegangan di antara warga binaan.

Sebagai bagian dari upaya rehabilitasi, Kalapas juga mengingatkan kepada warga binaan untuk tidak terlibat dalam aktivitas yang melanggar aturan. “Kami berharap semua warga binaan dapat memahami pentingnya kepatuhan terhadap peraturan yang ada demi kebaikan bersama,” tambahnya.

Setelah razia selesai, Bapak Jumihar Bachtiar Sinurat mengadakan pertemuan dengan seluruh petugas untuk mengevaluasi hasil razia dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya guna meningkatkan keamanan di lapas.

Pelaksanaan razia insidental ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan suasana yang lebih aman dan kondusif di Lapas Kelas III Teluk Dalam, serta memberikan sinyal tegas bahwa segala bentuk pelanggaran tidak akan ditoleransi. (*)