Brimob Polda Sumut Laksanakan Pengolahan Awal Lahan untuk Ketahanan Pangan di Binjai

TRIBUN-MEDAN.COM, BINJAI-Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan 100 hari kerja Presiden Republik Indonesia, Sat Brimob Polda Sumut melaksanakan kegiatan pengolahan awal lahan di Jalan Ikan Arwana, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, pada Jumat (1/10/2024).

 Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan lokal serta memperkuat ketahanan pangan di daerah.

Dipimpin oleh Aiptu Jhon Sadar Tarigan, BA Ops Batalyon-A Sat Brimob Polda Sumut, kegiatan ini melibatkan sejumlah pejabat dari Dinas Pertanian Kota Binjai, termasuk Kabid Prasarana dan Sarana, Ardiyansyah, SP., Koordinator PPL Supartik, serta Kabid PPH Zulfan Ardiansya.

Juga hadir perwakilan dari Intel Sat Brimob Polda Sumut dan kelompok tani setempat.

Aiptu Jhon Sadar Tarigan menyatakan bahwa pengolahan lahan ini adalah dukungan nyata terhadap kebijakan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.

“Dengan pengolahan lahan yang optimal dan sinergi antar instansi, kami berharap masyarakat dapat memperoleh manfaat jangka panjang dari lahan yang disiapkan, khususnya dalam peningkatan hasil pangan lokal,” ungkapnya.

Ardiyansyah, SP., Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian, menambahkan bahwa kegiatan ini memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan kelompok tani.

“Kami mengapresiasi peran aktif Sat Brimob Polda Sumut dalam mendukung ketahanan pangan di Binjai. Dengan program ini, diharapkan ada peningkatan produktivitas pangan lokal yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Proses pengolahan lahan meliputi pembersihan, penataan, dan pengolahan tanah agar siap untuk ditanami.

Persiapan ini diharapkan dapat menjadikan lahan tersebut sebagai lahan produksi yang produktif, mendukung kemandirian pangan di Kota Binjai.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam melibatkan berbagai elemen masyarakat, dari aparat keamanan hingga kelompok tani, demi tercapainya ketahanan pangan yang kokoh.(Jun-tribun-medan.com).