TRIBUN WIKI
Daftar Hari Peringatan di Tanggal 2 November, Ada Terkait Balet, Arwah Hingga Jurnalis
Tiap tanggal 2 November ada sejumlah hari peringatan yang terus dikenang. Diantaranya menyangkut balet, arwah, hingga jurnalis.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Tiap tanggal dalam kalender terdapat hari peringatan tertentu yang selalu dikenang.
Misalnya saja tanggal 2 November.
Tiap tanggal 2 November, masyarakat dunia, bahkan di Indonesia selalu mengenang momen ini dengan beragam hal.
Dilansir dari Kompas.com, pada tanggal 2 November, ada beberapa peringatan yang selalu dikenang.
Mulai dari balet, arwah, hingga jurnalis.
Semua peringatan ini berkenaan dengan momen tertentu pada masa lampau.
Berikut ini adalah hari peringatan yang selalu dikenang tiap tanggal 2 November.
Hari Balet Sedunia
Hari Balet Sedunia dirayakan di berbagai negara di dunia pada tanggal 2 November.
Hari Balet Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2014. Hari ini dibuat untuk merayakan balet sebagai tarian yang rumit dan artistik.
Balet berasal dari Italia pada abad ke-15. Istilah “balet” berasal dari bahasa Italia, yaitu ballare yang berarti menari.
Tarian ini kemudian diperkenalkan oleh Catherine de' Medici, istri Raja Prancis, Henry II, yang berasal dari Italia. Saat itu, balet sering dibawakan oleh para bangsawan dan perempuan di lingkungan istana.
Namun, bentuk awal balet tidak hanya mencakup tarian tetapi juga musik, puisi, dan juga meliputi dekorasi serta kostum.
Pada abad ke-17 hingga ke-19, balet terus berkembang. Dari akarnya di Italia, balet pun berkembang dengan pesat di Perancis dan Rusia dengan karakter dan gaya masing-masing.
Hari Arwah
Hari Arwah dirayakan oleh umat Katolik di seluruh dunia pada tanggal 2 November atau sehari setelah perayaan Hari Orang Kudus.
Hari ini dirayakan untuk mengenang dan mempersembahkan doa bagi semua orang beriman yang telah meninggal.
Hari Arwah dirayakan berurutan setelah Hari Orang Kudus agar mereka dapat didoakan dan bergabung dengan para orang kudus di surga.
Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis
Tanggal 2 November 2024 ada peringatan Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis.
Hari ini dideklarasikan pada tanggal 2 November melalui ‘Resolusi Majelis Umum A/RES/68/163’ oleh Majelis Umum PBB.
Latar belakang peringatan ini mengacu pada peristiwa pembunuhan dua jurnalis Prancis di Mali yang diculik dan ditembak mati oleh kelompok teroris saat bertugas pada 2 November 2013.
Ada banyak resiko ancaman bahaya yang selalu mengintai terutama untuk jurnalis yang bertugas di ranah sensitif.
Menurut PBB, antara tahun 2004 dan 2014, lebih dari 700 jurnalis dibunuh.
Oleh sebab itu International Freedom of Speech Exchange (IFEX) menetapkan Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis.
Sejak tahun 2013, peringatan internasional Hari Impunitas Internasional untuk Kejahatan Terhadap Jurnalis bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong kepedulian banyak orang untuk melawan impunitas atas kejahatan terhadap jurnalis.
Hari Keputusan KMB Disahkan
Konferensi Meja Bundar (KMB) dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949 di Den Haag, Belanda.
Tujuan adanya konferensi ini yakni untuk mempercepat penyerahan kedaulatan Indonesia dari tangan Belanda. Pasalnya setelah Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945, nyatanya pihak Belanda masih berupaya untuk terus melanjutkan penjajahan.
Saat itu, delegasi atau perwakilan dari Indonesia diketuai oleh Mohammad Hatta, delegasi Belanda dipimpin oleh Van Maarseven.
Pada 2 November 1949, Konferensi Meja Bundar berhasil ditandatangani kedua belah pihak dengan menghasilkan beberapa keputusan, antara lain sebagai berikut.
- Belanda mengakui Indonesia dalam bentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
- Status Irian Barat akan diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan.
- RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda yang bersifat longgar, berdasarkan kerjasama, sukarela, dan sederajat.
- RIS akan memberikan izin baru kepada perusahaan-perusahaan Belanda untuk beroperasi di Indonesia.
- RIS harus membayar semua utang Hindia-Belanda sejak 1942.
- RIS akan membentuk Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) yang terdiri dari TNI dan mantan tentara KNIL.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Tuntunan dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan Total yang Merupakan Sunnah Muakkad |
![]() |
---|
8 Jenis Sepeda Beserta Fungsinya yang tak Sekadat Alat Transportasi |
![]() |
---|
Kalender Jawa Weton Sabtu Legi 6 September 2025, Waktunya Membersihkan Rumah |
![]() |
---|
Apa Tugas Pramubakti Dewan Pertimbangan Presiden? Simak Penjelasannya |
![]() |
---|
Silsilah Keturunan Miliano Jonathans, Pesepak Bola Belanda yang Resmi Jadi WNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.