Tampang Agus Datangi Polda Metro, Mulai Bisa Melihat, Sindir Novi Donasi 1,5 M kok Diwaris-wariskan

TRIBUN-MEDAN.COM - Babak baru perseteruan antara Agus Salim, korban penyiraman air keras dengan dengan YouTuber Pratiwi Noviyanthi alias Novi.

Perseteruan keduanya berakhir di Polda Metro Jaya karena Agus melaporkan Novi pengumpul donator 1,5 miliar yang semula dijadikan untuk biaya pengobatan Agus.

Belakangan ini muncul seorang pria yang mengaku sebagai pengacara dan juga sebagai perwakilan para donatur, David Cahyadi.

David Cahyadi  meyakini jika laporan Agus Salim terhadap YouTuber Pratiwi Noviyanthi di Polda Metro Jaya tidak akan naik ke penyidikan. 

"Kami penyakini laporan Agus tidak akan naik, kenapa? karena uang Agus masih utuh dan itu dapat dibuktikan, seharusnya untuk pengobatan tapi digunakan bukan untuk semestinya,"ujar David dengan percaya diri di  Youtube Cumicumi, dikutip dari TribunSumsel.com.

  Agus Salim, tampak mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2023).

Agus menyambangi Polda Metro Jaya guna memberikan klarifikasi atas laporannya terkait dugaan pencemaran nama baik oleh YouTuber Pratiwi Noviyanthi.

Adapun Agus datang lebih dulu yang kemudian diikuti oleh kuasa hukumnya, Farhat Abbas.

Farhat mengatakan, Agus akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

"Pendampingan Agus pemeriksaan pertama dan hari ini undangan klarifikasi dari pihak penyidik, ini hanya klarifikasi sebagai pelapor," kata Farhat Abbas di Polda Metro Jaya, Jumat, dikutip dari Kompas.com.

Farhat menyebut, klarifikasi ini menyangkut uang donasi senilai Rp 1,5 miliar.

"Intinya seputar kalimat Agus dapat uang enggak dipakai berobat dong, di waris-wariskan dong gini-gini, inilah orang yang kita anggap masalah memperkecil malah memperbesar," tutur Farhat Abbas.

Sebagai informasi, Agus Salim melaporkan Youtuber Pratiwi Noviyanthi ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik beberapa waktu lalu.

Laporan tersebut teregister dengan nomor nomor LP/B/6330/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Mendadak Muncul Perwakilan Para Donatur

Baru-baru ini, muncul sosok pria bernama David Cahyadi yang mengaku perwakilan dari para donator, yang menuntut agar permasalahan uang donasi sebesar Rp 1,5 miliar ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Lebih lanjut David mengaku akan melaporkan Agus Salim jika perseteruan ini tidak diselesaikan.

"Sikap yang tentunya saya ambil kalau melihat peristiwa seperti ini. Ada kemungkinan kita juga bisa ada bahan untuk melaporkan Agus ya.

Pada ujungnya bukan untuk memperkeruh suasana tapi untuk bergaining lah supaya sama-sama cabut laporan polisi. Karena situasinya terus ekskalasi gitu memanas.

Bukannya semakin dingin malah semakin terus memanas,"kata David dalam video yang beredar di media sosial.

Menurut para donatur, kata David, penggunaan uang pengobatan untuk membayar hutang tidak seharusnya dilakukan oleh Agus dan keluarganya. 

"Salah dong, kalau tau dipergunakan untuk bayar hutang kan saya pasti gak akan itu dong ngasih (uang). Jangankan Agus saya juga masih banyak utang kok," lanjutnya.

Donatur menilai bahwa permasalahan ini seharusnya dapat diselesaikan secara baik-baik tanpa harus melibatkan hukum.

Ia juga menyayangkan situasi yang berlarut-larut ini dan berharap agar Agus dan Novi dapat berkomunikasi lebih intens untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. 

Menurutnya, banyak pihak berharap agar Agus Salim bisa fokus pada pemulihan kesehatannya.

Sementara itu, yayasan dan semua pihak yang terlibat diharapkan dapat memastikan transparansi dalam pengelolaan dana, membangun kepercayaan, dan menghindari konflik lebih lanjut.

Semoga dengan dialog yang terbuka, perselisihan ini dapat segera diakhiri demi kebaikan bersama.

David pun menyatakan simpatinya berkurang terhadap Agus Salim sebagai korban penyiraman air keras.

Ia juga menyinggung adanya dugaan pihak lain yang menyuruh Agus Salim untuk melaporkan Novi.

"Kalau saya pribadi melihatnya, simpati saya berkurang sama Agus karena faktanya memang matanya pun seperti itu, tapi orang yang nolong kok dilaporin," ujar David di Youtube Cumicumi, melansir TribunSumsel.com.

"Kasihan ya teh Novinya tapi kita lihat aja jawabannya nanti maju atau enggak lapor polisi, ini niatnya Agus pribadi atau ada pihak-pihak yang punya kepentingan," sambungnya.

David pun berpesan agar Agus Salim bisa mencabut laporan terhadap Novi. "Udah Agus, kamu punya hati-lah jangan kayak gitulah, jadi gak simpati gitu, toh uangnya masih utuh, janganlah dilanjut," kata David. 

Sebagai seorang pengacara, David meyakini jika laporan Agus tidak akan naik ke penyidikan. 

"Kami penyakini laporan Agus tidak akan naik, kenapa? karena uang Agus masih utuh dan itu dapat dibuktikan, seharusnya untuk pengobatan tapi digunakan bukan untuk semestinya," tandas David. 

 Mulai Bisa Melihat

 Sempat divonis buta permanen, Agus Salim mendadak bisa sedikit melihat secara sama samar.

Setelah beredar video Agus Salim melakukan tes mata pakai uang Rp 50 ribu viral.

Pengacara Krisna Murti mengatakan penglihatan dan kondisi Agus Salim saat ini mulai membaik.

Kata Krisna, Agus mulai bisa melihat bayang-bayang.

"Alhamdulillah tadi waktu bertemu Agus pertama, Agus sudah semakin membaik tiba-tiba ada mukjizat yang diberikan oleh Allah Agus mulai agak ada bayang-bayang sedikit," kata Krisna Murti.

Dari banyak video beredar di media sosial, Agus Salim bahkan membuktikan bisa melihat.

"Tiba-tiba bisa ngelihat," kata Agus.

"Iya mata kanan aja," timpal Elmi.

"Nih saya buka nih," kata Agus Salim sambil membuka kacamata dan perban matanya.

Mendengar pengakuan Agus, Farhat Abbas bahkan sampai heboh.

"Luar biasa Agus bisa melihat lagi nih pemirsa," katanya.

Agus Salim seolah menentang vonis dokter dengan mencoba melihat penampakan Krisna Murti yang duduk di sampingnya.

"Kan kata dokternya udah gak bisa, kalau tangan bisa lihat bayangan. Ada nih, putih banget tangan bapak," kata Agus.

Ia juga dites melihat warna baju yang dipakai Krisna Murti.

"Boleh dekat bapak, hitam yah," katanya.

Agus Salim seolah kaget dengan kondisi matanya.

"Katanya Agus gak bisa lihat, doa mereka berbalik arah. Tapi gak tahu Agus selamanya atau sementara doang," katanya.

Saudaranya, Wawa juga ikut heboh mengetahui Agus Salim bisa melihat lagi.

"Kan Agus bilang kemarin tiba-tiba Agus bisa lihat," katanya.

Tak puas dengan kondisinya, Agus kemudian meminta uang kertas untuk mengetes penglihatannya.

"Coba ambil uang, Agus bisa lihat uang kertas," katanya.

Saat diberi uang Rp 50 ribu, Agus Salim mulai menerkanya.

"Ini Rp 20 ribu yah ? eh Rp 50 ribu," kata Agus Salim.

Ngaku Divonis Buta Permanen

Sebelumnya pria yang jadi korban penyiraman air keras oleh karyawan itu menangis mengaku divonis buta permanen.

Saat kembali hadir di podcast Denny Sumargo, Agus Salim mengaku sangat terpukul karena cuma bisa memakai mata buatan dan tak bisa melihat lagi selamanya, dilansir dari channel youtube CURHAT BANG Denny Sumargo, Rabu (16/10/2024).

Agus menceritakan kesedihannya setelah mendapat vonis soal kondisinya dari dokter.

"Hari ini kabar buruk buat Agus soalnya Agus divonis sama dokter di JIC udah nggak bisa ngelihat sama sekali," kata Agus dikutip dari TribunSumsel.com

"Oh baru dari dokter tadi tuh?," tanya Denny Sumargo. 

Menurut Agus, akibat kerusakan di matanya, dokter hanya bisa membantu membuat mata buatan namun tak bisa melihat.

"Iya, paling dia bisa mungkin ga ada lagi operasi, cuma dikasih nanti namanya kosmetik gitu jadi dibuat mata buatan," katanya.

Menurut Agus, akibat kerusakan di matanya, dokter hanya bisa membantu membuat mata buatan namun tak bisa melihat.

"Iya, paling dia bisa mungkin ga ada lagi operasi, cuma dikasih nanti namanya kosmetik gitu jadi dibuat mata buatan," katanya.

"Oke, jadi dokter tadi baru saja vonis Pak Agus bahwa sudah tidak bisa melihat lagi walaupun diobati?," kata Denny Sumargo kembali bertanya.

"Iya walaupun diobatin tetep aja hasilnya sama karena semua sarafnya lemah," ucap Agus menangis.

"Iya yaudah," kata Denny Sumargo menenangkan.

"Kuat," kata Wawa, saudara Agus memberi semangat. 

Agus Salim Terlanjut Sakit Hati

Sedangkan dari sisi Agus Salim, korban penyiraman air keras itu mengaku sudah terlanjur sakit hati kepada Novi. Kedua sudah sepakat untuk tidak mengekspos apapun lagi di media sosial, namun hal itu dilanggar.

"Sebenernya gak tega (ngelaporin)" kata Agus Salim di YouTube Uya Kuya, Senin (28/10/2024). "Cuman karena perbuatannya itu udah ada perjanjian dari awal jangan lagi di ekspos kemarin sudah mencemarkan nama baik tapi kenapa kemarin masih di ekspos walaupun itu komenan dari netizen yang jelek banget," kata Agus.

Meski begitu, Agus tak menampik Novi adalah sosok yang baik hati telah menolongnya. "Kenapa Agus bilang Mbak Novi kejam? bukan masalah donasi, kenapa ekspose keluarga Agus lagi?" terangnya.

Sikap Novi yang terus membuat status di Instagram story-nya tentang keluarga Agus meski itu hanya komentar dari warganet membuatnya meradang. Padahal kata Agus, sebelumnya Novi sudah berjanji tak akan lagi mengunggah permasalahan ini. "Walaupun itu komentar dari netizen," kata Agus kesal.

"Agus selalu berterima kasih, Mbak Novi emang orang baik kenapa Mbak Novi hancurkan kebaikan Mbak Novi itu dengan berstatment ke keluarga Agus?" lanjutnya. 

Agus merasa sakit hati hingga perbuatan Novi membuat Agus depresi dan istrinya ingin mengakhiri hidup. "Netizen gak berhenti komentarin Agus," sambungnya.

Diberitakan sebelumnyam Agus Salim didampingi Farhat Abbas kini resmi melaporkan Pratiwi Noviyanthi atau Novi ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (19/10/2024) malam. 

Laporan ini dibuat oleh keluarga Agus atas tuduhan pencemaran nama baik. "Terlapornya adalah NP terkait UU ITE, kita anggap ini adalah perjuangan Agus yang difitnah keluarga," kata Farhat Abbas, dilansir dari Tiktok @dramahaluuu2.

"Iya betul, Agus udah trauma nerima uang-uang kayak gitu takut kasih aja bagi dia mah, Agus udah gak berani kenapa? sedih Agus rasanya, Agus yang korban, Agus dikasih orang tapi dibuati masalah, dibuat fitnah, buat apa kayak gitu yang ada Agus semakin sakit," timpal Agus.

Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk meminta pengembalian uang donasi sebesar Rp 1,5 miliar rupiah yang sebelumnya telah di pindahkan ke yayasan milik Novi.

"Dia berfikir orang menyumbang karena dia (Novi), padahal karena dia (Agus), justru rekening yayasannya masuk uang dan ada beberapa yang kita minta di audit," sambungnya.

Lebih lanjut, Farhat Abbas berbalik menyerang Pratiwi Noviyanthi diduga menggunakan dana donasi untuk memenuhi gaya hidupnya.

"Dia kan ngaku gak punya uang waktu bapaknya sakit, tiba-tiba gak tahu yang bantu siapa, kemudian tiba-tiba sekarang kita liat aja gaya hidupnya," beber Farhat Abbas.

Lebih lanjut, Pratiwi Noviyanthi juga terancam akan dilaporkan Farhat Abbas dengan dugaan penggelapan uang donasi. "Untuk somasi tahapan penggelapan dan pemerasan, pokoknya banyak sekali orang yang kau sakitin NP," kata Farhat.

Agus mengaku menyayangkan sikap Pratiwi Noviyanthi yang justru menyebarkan fitnah tudingan penyalahgunaan dana donasi yang telah diberikan.

"Bukan Agus gak berterima kasih ya sama mbak NP, cuma kalau kayak gini gimana mau terima kasih, Agus juga sudah minta maaf dua kali, tapi tetep aja memberikan statment yang sama, menghajar terus seolah-olah keluarga Agus orang jahat," ungkap Agus. 

Bagaimana soal petisi?

Di sisi lain, Pratiwi Noviyanthi alias Novi mengaku tak tahu menahu asal mula munculnya petisi yang meminta donasi Agus Salim dikembalikan kepada donatur.

Petisi tersebut merupakan buntut dari kisruh penyelewengan dana donasi Agus Salim. Mulanya, donasi tersebut bertujuan untuk biaya pengobatan mata Agus yang rusak akibat siraman air keras.

Namun ketika terkumpul, Agus malah menggunakan uang tersebut buat bayar utang.

Kini sisa uang donasi itu sudah dipindahkan ke rekening yayasan Novi agar bisa dipantau pengeluarannya.

"Petisi bukan saya yang buat. Bukan saya," ujar Novi dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024), sebagaiamana dalam video yang telah beredar di media sosial.

Novi juga dituduh menyewa buzzer untuk membuat petisi tersebut.

Youtuber tersebut dituding sengaja berbuat curang agar bisa mengambil alih uang donasi Agus.

"Saya pun tidak mengutus buzzer. Saya tekankan, saya tidak tahu menahu, itu (petisi) netizen yang buat. Dan mereka memiliki hak untuk membuat itu,"pungkas Novi.

"Saya menghargai apa yang dibuat netizen, itu di luar kuasa saya," tambahnya.

Adapun petisi tersebut rupanya dibuat oleh salah seorang donatur bernama Rizky Pras.

Petisi tersebut dibuat Rizky karena dia merasa kecewa terhadap Agus yang tidak amanah menggunakan uang donatur.

"Donatur merasa uang donasi yang sudah diberikan kepada Agus tidak digunakan sebagaimana mestinya," tulis Rizky dalam web petisi.

Diketahui, Youtuber Novi berinisiatif membuka galang dana untuk pengobatan Agus Salim yang terkena siraman air keras dari anak buahnya di cafe tempatnya bekerja.

Novi juga membuka peluang Agus tampil di podcast Denny Sumargo untuk mendapatkan lebih banyak donasi.

Sayangnya, niat baik Novi membantu Agus malah menjadi bumerang. Novi malah dilaporkan Agus ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Duduk Perkara Guru SD Melerai Siswi Dianiaya Temannya Malah Dilaporkan Ortu Siswa, Berakhir Pilu

(*/ Tribun-medan.com)

Baca juga: Jadwal MotoGP Malaysia dan Klasemen Terkini MotoGP, Bagnaia Ngotot Gagalkan Jorge Martin Juara

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel