Berita Viral
AIPDA Wibowo Hasyim Kena Mental Padahal Awalnya Ngotot Penjarakan Guru Supriyani, Kini Ajak Damai
Kubu Aipda Wibowo Hasyim ngaku kena mental dan ajak damai guru honorer Supriyani padahal awalnya ngotot penjarakan atas tudingan memukul anaknya
"Jadi, karena luar biasanya ini pemberitaan maka orangtua korban tertekan," katanya.
Sementara menurut pihak Aipda WH, saat di mediasi awal, guru Supriyani justru menantang, dan membentak korban di hadapan orangtuanya.
"Sehingga saat dibentak itu, hati dari ibu korban sudah terluka, karena anaknya sudah dipukul, lalu dibentak lagi, dan yang menambah luka itu pada saat ibu Supriyani datang bersama suami dan kepala desa dengan membawa uang," katanya.
Baca juga: Kronologi Maling Berpistol Curi Motor di Kosan Jalan Dr Mansyur Medan
Jadi, lanjut Laode, itu juga mengklarifikasi semuanya, di mana jika orangtua korban menginginkan uang, sejak awal uang tersebut sudah diambil.
"Akhirnya suasana kebatinan ini berbeda, karena di awal merasa dimainkan, sedangkan di akhir keluarga korban ini terhakimi oleh framing yang dilakukan oknum-oknum tertentu," katanya.
Laode mengaku ketakutan pihak keluarga korban ini menjadi masalah karena kasusnya ke mana-mana.
Karena itu, pihak korban mau mediasi dengan catatan ibu Supriyani mengakui kesalahannya, dan meminta maaf.
"Jadi poinnya tetap ada pengakuan kesalahan dari ibu Supriyani," tegasnya.
Namun, Laode menilai saat ini Supriyani sudah di atas angin dan merasa kuat, maka dari pihak korban tetap teguh juga untuk melanjutkan.
Kami ingin membuktikan apa yang sebenar-benarnya terjadi bahwa memang terjadi pemukulan.
"Kita menyelesaikan masalah ini dengan cara-cara yang mulia, sehingga kita juga berharap dalam keadilan ini dari terdakwa ada keinsafan, tidak lagi melakukan perbuatan.
Jadi, itu saja sebenarnya yang ingin dikejar, tujuannya mulia kok. Namun, masalahnya ibu Supriyani ini tidak mau mengakui lagi," katanya.
Baca juga: Maling di Taman Cadika Medan Curi 5 Sepeda Motor Pengunjung Sekaligus, Polisi Buru Pelaku
Hotman Paris Turun Tangan Bantu Guru Honorer Supriyani Usai Dimintai Polsek Uang Damai Rp50 Juta
Disisi lain, Hotman Paris turun tangan bantu guru honorer Supriyani.
Adapun Hotman Paris mengaku siap membantu guru honorer Supriyani yang dipenjara karena dituduh menganiaya siswanya yang merupakan anak polisi.
Aipda Wibowo Hasyim
guru Honorer Supriyani
Supriyani
Aipda Wibowo Hasyim kena mental
Hotman Paris
Tribun-medan.com
viral di media sosial
BARU DIBUKA, Situasi Muktamar X PPP Sudah Panas, Kader Adu Jotos dan Lempar Bangku, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
NASIB ART Asal Indonesia dan Pria Majikannya Sama-sama Berusia 33 Tahun Ditangkap Polisi Hong Kong |
![]() |
---|
KRONOLOGI Naufal Atlet Indonesia Cedera Saat Latihan di Rusia, Meninggal Setelah 12 Hari Dirawat |
![]() |
---|
POLDA METRO JAYA Bikin Sayembara Hadiah Rp 500 Ribu Bagi Ojol Rekam Kejahatan: Tapi Jangan Rekayasa |
![]() |
---|
AHMAD SAHRONI Ngaku Penjaga Rumah Saat Kepergok Penjarah Lalu Kabur Lompat ke Atap Tetangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.