TRIBUN WIKI
Harga Jam Tangan Audemars Piguet yang Diduga Dipakai Dirdik Jampidsus, Ini 5 Jam Termahal di Dunia
Jam tangan Audemars Piguet termasuk barang mewah yang jadi incaran para kolektor. Harganya bisa mencapai Rp 900 juta hingga Rp 1 miliar.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung, Abdul Qohar menjadi sorotan masyarakat usai diduga menggunakan jam tangan bernilai fantastis.
Ada yang menyebut, bahwa jam tangan yang digunakan Abdul Qohar itu bukan merek sembarangan.
Satu jam tangan yang dipakai Abdul Qohar disebut-sebut bisa membeli dua rumah sederhana sekaligus.
Lantas, apa sih jam tangan yang dipakai Abdul Qohar ini?
Mengapa begitu ramai diperbincangkan masyarakat.
Baca juga: Profil Abdul Qohar, Dirdik Jampidsus yang Proses Tom Lembong Disorot Soal Jam Tangan Rp 1,1 Miliar
Dikutip dari Kompas.com, adapun jam tangan yang diduga dipakai Abdul Qohar disinyalir bermerk Audemars Piguet.
Jam tangan tersebut merek dari Swiss yang banyak diincar oleh para kolektor.
Dilansir dari The Time Place, Audemars Piguet adalah produsen jam tangan mewah tertua yang masih dimiliki oleh keluarga pendirinya, yakni keluarga Audemars dan Piguet.
Sejumlah warganet berspekulasi, bahwa jam tangan yang diduga dipakai Abdol Qohar merupakan Audemars Piguet dengan model Royal Oak Offshore Rubens Barrichello.
Menilik dari sejumlah laman penjualan jam tangan mewah, harganya memang tidak main.
Baca juga: Klarifikasi Abdul Qohar, Dirdik Jampidsus Soal Jam Tangannya: Saya Heran, Harganya Cuma Rp 4 Juta
Menurut The Watch Agency, jam tangan tersebut dibanderol dengan harga 69.100 euro atau sekitar Rp 1,182 miliar.
Sedangkan di situs URET, harga jam tersebut mencapai 672.100 kr atau sekitar Rp 989 juta.
Sementara itu, di situs resmi Audemars Piguet, jam dengan model serupa dibanderol dengan harga 49.800 CHF atau sekitar Rp 906 juta.
Dugaan ini menimbulkan pertanyaan publik, terutama karena dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Qohar tidak mencantumkan kepemilikan jam tangan tersebut.
Baca juga: Dirdik Jampidsus Abdul Qohar Ketahuan Pakai Jam Tangan Rp 1,1 Miliar, Tapi LHKPN Cuma Rp 5 Miliar
Menurut Kompas.com (4/11/2024), dalam LHKPN yang dilaporkan pada 31 Januari 2024, Abdul Qohar memiliki total kekayaan sebesar Rp 5,6 miliar tanpa mencantumkan jam tangan tersebut.
Menanggapi rumor penggunaan jam tangan mewah, Abdul Qohar akhirnya memberikan klarifikasi.
“Jadi jam tangan saya ini 5 tahun yang lalu harganya Rp 4 juta. Kalau kurang yakin, panggil ahli jam, periksa bersama-sama betul enggak, gitu ya,” ujar Abdul Qohar, Minggu (3/11/2024) dikutip dari YouTube Kompas TV.
5 Jam Tangan Termahal di Dunia
Meski Audemars Piguet merupakan jam tangan dengan harga selangit, ternyata masih ada lagi jam tangan dengan harga yang lebih tinggi.
Dikutip dari Kompas.com, setidaknya ada lima jam tangan termahal di dunia.
Bahkan harganya bisa dianggap dapat menuntaskan kelaparan di sebuah negara miskin.
Lantas, apa saja jam tangan termahal di dunia itu.
Berikut ini daftarnya.
5. Patek Philippe Ref 96 Quarantime Lune (Rp 95,8 miliar)
Dilansir WWD, Jam tangan Patek Philippe Ref 96 Quantieme Lune yang pernah menjadi milik kaisar terakhir Dinasti Qing Tiongkok, Aisin-Gioro Puy, terjual di lelang Phillips Hong Kong seharga 6,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 95,8 miliar pada Mei 2023.
Jam tangan 30mm ini menampilkan kalender lengkap dan wajah rumit yang dihiasi dengan lukisan fase bulan kecil, seperti dilansir dari Hodinkee.
Di dalamnya ada ébauche dari Victorin Piguet, pemasok mesin jam yang menghadirkan banyak kaliber rumit awal Patek (dan kronograf split-seconds, kronograf, serta pengulang menit pertama).
Ternyata, kalender lengkap itu secara horologis penting bagi Patek. Kalender itu dibuat pada tahun 1930-an dan awal 1940-an, sebelum Patek benar-benar mulai memproduksi jam tangan kalender yang rumit secara serial seperti ini.
4. Patek Philippe (Rp 148,3 miliar)
Dalam lelang di New York, pasar seni dan barang mewah besar Sotheby's menjual jam tangan Patek Philippe Ref. 1518 milik Pangeran Mohammed Tewlik A. Toussou seharga 9,6 juta dollar AS atau sekitar Rp 148,3 miliar pada Desember 2021, seperti dilansir WWD.
Meski ada hampir 300 model jam tangan ini yang diproduksi sejak awal, hanya seperlima di antaranya yang dirilis dalam model atau warna emas merah muda, sementara mayoritasnya emas kuning.
3. Jacob & Co Billionaire Timeless Treasure Yellow Diamond (Rp 309 miliar)
Dilansir Forbes, Jacob & Co. meluncurkan jam tangan Billionaire Timeless Treasure Yellow Diamond yang nilainya mencapai 20 juta dollar AS pada Mei 2023 Jenewa, Swiss, bersamaan dengan pameran Watches & Wonders Geneva 2023.
Jam tangan tourbillon yang kompleks ini dibalut oleh 425 berlian Asscher-Cut Fancy Yellow dan Intense Yellow. Mengumpulkan dan memotong semua warna dan berlian kualitas tertinggi itu memakan waktu tiga setengah tahun.
2. Patek Philippe Ref. 6300A-010 Grandmaster Chime (Rp 479,1 miliar)
Dalam lelang amal Christie's Geneva pada 2019, jam tangan Patek Philippe Ref. 6300A-010 Grandmaster Chime terjual seharga 31 juta dollar AS atau sekitar Rp 479,1 miliar.
Jam tangan paling kompleks ini adalah model Grandmaster Chime pertama dan satu-satunya yang diproduksi dari baja, logam yang tidak biasa digunakan oleh pabrikan.
Dilansir dari situs resmi Patek Philippe, jam ini diluncurkan pada 2014 ketika acara ulang tahun ke-175 perusahaan.
Jam tangan ini memiliki 20 komplikasi, termasuk lima fungsi akustik, dua di antaranya adalah première global yang dipatenkan, yakni alarm dengan waktu yang telah diprogram sebelumnya dan repeater tanggal yang membunyikan tanggal sesuai permintaan.
1. Graff Diamonds Hallucination (Rp 850 miliar)
Dilansir dari WWD, Jam tangan Graff Diamonds Hallucination 2014 diperkirakan bernilai 55 juta dollar AS. Jam yang terbuat dari 110 karat berlian langka dan berwarna-warni ini tidak tersedia untuk dijual.
Graff Hallucination pertama kali diperkenalkan di Baselworld pada tahun 2014 sebagai jam tangan kuarsa termahal di dunia, seperti dilansir dari AutoEvolution.
Selain memiliki berat total 110 karat, setengah dari berat jam dengan tampilan bak kaleidoskop ini berasal dari batu berlian dua hingga tiga karat.
Sebuah tim yang terdiri dari 30 orang spesialis, termasuk pendiri dan CEO Graff Diamonds, Laurence Graff, ahli permata, dan perajin ahli mengerjakan jam ini selama dua setengah tahun lagi.
Pengerjaannya cukup lama karena desainnya yang rumit dan meliputi beberapa potongan batu pada gelangnya, seperti batu zamrud, bentuk hati, marquise, dan bentuk pir.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.