Berita Viral

NASIB Anggota DPR RI Anita Jacoba Gah Usai Kritik Keras Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah ditegur partainya Partai Demokrat yang memberikan kritik keras terhadap naturalisasi yang dilakukan timnas.

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun Medan
Selain Anita Jacob, Anggota Komisi X DPR RI lainnya, I Nyoman Parta, turut melayangkan kritik terhadap program naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Indonesia yang marak terjadi selama beberapa tahun terakhir ini. (Kolase Tribun Medan) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Nasib Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah setelah kritik keras pemerintah yang getol naturalisasi pemain timnas Indonesia.

Kabar terbaru, Anita Jacoba Gah, dilaporkan telah ditegur keras oleh partainya, yaitu  Partai Demokrat, yang merupakan Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Jika partai bertindak lebih jauh, maka bisa saja terjadi Pergantian Antar Waktu (PAW).

Seperti diketahui, Anita Jacoba Gah sempat memberikan kritik keras terhadap proses naturalisasi yang dilakukan timnas Indonesia.

Hal ini ia utarakan saat Raker Komisi X DPR RI untuk proses naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu dan Estella Loupatty pada Senin (4/11/2024).

Anita merasa PSSI terus-terusan melakukan proses naturalisasiuntuk timnas Indonesia.

Padahal menurutnya, Indonesia tidak kekurangan atlet sehingga tak perlu mengambil dari luar negeri.

Baca juga: Debat Siapa Paling Jago Messi Vs Ronaldo Cuma Omong Kosong, Ternyata Saling Melengkapi

“Kami berharap sebagai rakyat Indonesia, sebagai wakil seluruh rakyat Indonesia, saya berharap bahwa semoga ini yang terakhir,” ujar Anita Jacoba Gah.

“Karena kita tidak miskin atlet."

“Siapa bilang kita miskin, kita banyak atlet, kenapa kita harus ambil dari luar terus?”

“Apalagi saya dari Nusa Tenggara Timur, provinsi tertinggal, terbelakang, tetapi gudangnya atlet."

“Lari, tinju, sepak bola, saya rasa pasti kita punya banyak atlet di Indonesia.” 

“Pertanyaan saya, kenapa kita harus mengambil dari luar?,” tambahnya.

Usai kritik keras tersebut, instagram Anita mendapat serangan puluhan ribu komentar dari warganet.

Pada Selasa (5/11/2024), Partai Demokrat yang membawahi Anita Jacob Gah pun mengaku akan menindaklanjuti sang politisi.

Anita dianggap tidak mendukung program Presiden Prabowo Subianto.

"Terima kasih infonya sahabat, kami akan tindaklanjuti (Anita Jacoba Gah)," tulis akun tiktok resmi Partai Demokrat saat menjawab pertanyaan netizen.

"Demokrat bersama Presiden Prabowo Mendukung Kebangkitan Sepak Bola Indonesia," tambahnya.

Sementara itu, kritik keras Anita tak mempengaruhi PSSI yang akan tetap melakukan kebijakan naturalisasi di masa mendatang.

Hal ini diserukan Menpora Dito Ariotedjo yang mengatakan bahwa program naturalisasi juga akan terbuka di cabang olahraga lain.

"Sebelum tutup saya sampaikan, ini bukan proses naturalisasiyang terakhir," ujar Dito Ariotedjo.

"Dan pastinya ke depan mungkin ada proses-proses naturalisasi lainnya di cabang olahraga lainnya."

"Takutnya nanti kalau enggak disampaikan nanti kaget," imbuhnya.

Baca juga: SOSOK Anita Jacoba Gah Kembali Sorotan, Dulu Marahi Nadiem, Kini Sindir Proses Naturalisasi Timnas

Selain Anita Jacob, Anggota Komisi X DPR RI lainnya, I Nyoman Parta, turut melayangkan kritik terhadap program naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Indonesia yang marak terjadi selama beberapa tahun terakhir ini.

Dalam Rapat Komisi X DPR RI bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), I Nyoman Parta mempertanyakan urgensi program naturalisasi yang terus menerus dilakukan.

Yang terbaru, PSSI mengajukan Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty.

“Dalam lima tahun ini, sudah berapa pemain yang dinaturalisasi? Dari hampir 280 juta penduduk Indonesia, masa kita tidak bisa menemukan pemain-pemain sepak bola berbakat?” ujar kader PDIP ini.

I Nyoman Parta berharap, Kemenpora dan PSSI harus bisa memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia, sehingga pembinaan pemain usia muda bisa terus melahirkan talenta-talenta berbakat, alih-alih terus menerus menaturalisasi pemain keturunan.

“Pak Menteri harus punya target jelas, tidak hanya sekadar mengandalkan pemain asing yang dinaturalisasi. Pembinaan pemain muda di seluruh wilayah Indonesia harus digencarkan dan difasilitasi secara optimal,” katanya.

“PSSI sebagai organisasi sepak bola juga tidak kelihatan penataan terhadap tata kelola sepak bola kita. Jalan terakhir kalau kita perlu tampil secara internasional yang paling gampang adalah naturalisasi,” ujar Parta menambahkan.

Sebagai informasi, I Nyoman Parta merupakan legislator yang saat ini menjadi anggota Komisi X DPR RI. Dia mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Bali dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved