Debat Calon Wali Kota Medan

SUASANA Debat Perdana Pilwalkot Medan, Dipadati Pendukung dan Dijaga Ketat Petugas Keamanan 

Para pendukung pasangan calon (paslon) memadati area luar dan lobi Hotel Four Point. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Ketiga paslon Wali Kota Medan tiba di ruangan debat, Jumat (8/11/2024). Ketiganya kompak kenakan pakaian warna putih. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Debat perdana Calon Wali Kota Medan berlangsung malam ini, Jumat (8/11/2024).

Para pendukung pasangan calon (paslon) memadati area luar dan lobi Hotel Four Point. 

Namun belum ada suara atau teriakan  yel-yel dari setiap  para pendukung paslon.

Hanya saja, Alat Praga Kampanye (APK) sudah di bawa dari masing -masing Paslon.

Selain itu, ruangan Lobby pun sudah diisi oleh petugas keamanan baik polisi maupun TNI. 

Di bagian lobby, para tamu undangan  ini di cek apakah memiliki  akses atau tidak.

Hingga saat berita ini diturunkan, setiap Paslon Wali Kota Medan belum ada yang hadir satu pun.

Ketiga paslon Wali Kota Medan tiba di ruangan debat, Jumat (8/11/2024). Ketiganya kompak kenakan pakaian warna putih.
Ketiga paslon Wali Kota Medan tiba di ruangan debat, Jumat (8/11/2024). Ketiganya kompak kenakan pakaian warna putih. (TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI)

Tiga Pasangan Calon Wali Kota Medan telah tiba di Hotel Four Point Medan untuk mengikuti debat perdana. 

Tiga Paslon tersebut Rico Waas-Zakiyuddin Harahap, Prof Ridha-Abdul Rani, Hidayatullah-Yasyir Ridho.

Kedatangan ketiga paslon tersebut berbeda-beda.

Rico-Zaki tiba lebih dulu, kemudian Prof Ridha-Abdul Rani dan terakhir Hidayatullah-Yasyir Ridha.

Ketiga Paslon ini kompak mengenakan pakaian berwarna putih dan celana hitam.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan Mutia Atiqah mengatakan tema debat pertama Pilwalkot MEdan adalah kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. 

Ada 16 pernyataan yang telah disusun oleh tim perumus pada debat.

"Kepada pendukung dan pasangan calon kita harapkan nanti dapat mengikuti debat sesuai tata tertib yang ada," ucapnya.

Dikatakannya, debat merupakan tempat untuk penyampaian visi misi..

"Karena itu semua pihak, baik juga pendukung harus menghindari hal-hal yang menganggu Ketertiban saat debat berlangsung," jelasnya.

(Cr5/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved