Berita Viral

DUDUK Perkara Arafah Rianti Dilabrak Tetangganya, Ketua Kompleks Gerah Singgung Tak Bayar Iuran

Inilah duduk perkara komika Arafah Rianti dilabrak lima pria yang merupakan tetangganya. Ternyata bukan hanya karena punya 3 mobil, melaikan Arafah

KOLASE/TRIBUN MEDAN
DUDUK Perkara Arafah Rianti Dilabrak Tetangganya, Ketua Kompleks Gerah Singgung Tak Bayar Iuran 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah duduk perkara komika Arafah Rianti dilabrak lima pria yang merupakan tetangganya.

Baru-baru ini Arafah Rianti menjadi sorotan setelah dilabrak tetangganya karena mempunyai tiga mobil dan parkir di jalan.

Terkini, ternyata duduk perkara Arafah Rianti tak cuma soal parkir.

Arafah disebut tak membayar iuran kompleks sehingga membuat gerah.

Satpam di kompleks Arafah bernema Zaenal mengatakan, permasalahan awalnya karena Arafah menggunakan jalan kompleks untuk parkir mobilnya.

Sementara Arafah tidak membayar iuran komplek.

Di sisi lain, akses jalan komplek juga kecil dan hanya dapat dilalui 2 mobil.

"Karena di situ kan, akses jalannya kecil," kata Zaenal, dikutip Tribun-medan.com dari Tribun Bengkulu, Minggu (10/11/2024).

"Yang saya tahu itu, maksudnya di kompleks itu. Mobil itu paling banter 2 lah."

"Supaya gak ganggu jalan orang lalu lintas."

Baca juga: NASIB Pengantin Malam Pertama di Polsek, Petugas Catering Kabur Bawa Gurame, Isi Tas Bikin Emosi

Menurutnya, Arafah sudah beberapa kali diajak untuk membicarakan permasalahan penggunaan jalan komplek. 
 
Namun Arafah berulang kali juga tidak hadir, bahkan tidak juga mengirimkan perwakilan.

"Tapi, dia sendiri saat diutarain begitu, gak mau dateng, gak mau dateng," katanya.

"Jadi kompleks gerah, sampai akhirnya gak usah bayar iuran."

Oleh karena itu, lanjutnya, ketua komplek akhirnya tidak lagi mau mengurusi Arafah.

"Lu mau markir di mana terserah, mau masuk, buka sendiri, tutup sendiri," ujarnya

"Karena dia gak mau menghargai ya."

"Jadi kalau mau markir, markir di mana kek terserah."

Permasalahan Arafah tidak bayar iuran, lanjutnya, karena Arafah sendiri tidak pernah mau hadir saat diundang pertemuan.

"Warga itu sudah berapa kali ngundang gitu. Maksudnya, ini loh yang mau dijelasin ini ini ini," jelasnya.

"Diundang, gak mau dateng mulu gitu."

"Sampai perwakilannya pun gak ada."

Arafah Rianti. (INSTAGRAM.COM/arafahsuca)
Arafah Rianti. (INSTAGRAM.COM/arafahsuca) (INSTAGRAM.COM/arafahsuca)

Perihal Arafah yang sibuk sehingga tidak bisa hadir di pertemuan, menurutnya itu bukan alasan.

"Di situ kan penghuni bukan orang susah, orang kaya semua. Ya kalau dibilang sibuk, semua juga sibuk," lanjutnya.

"Cuma maksudnya, saling hargain lah. Ya mungkin karena artis kali, jadi gak mau."

"Jadi, ketika tidak ada itikad baik untuk menghargai, jadi di-cut sama kompleknya sendiri."

Sebelumnya, komika Arafah Rianti sempat menjadi perbincangan setelah membuat curhatan di media sosial. 

Ia sempat curhat dilabrak lima orang pria yang merupakan tetangganya.

Kakak dari Halda Rianta itu menyebut kejadian tersebut disebabkan dirinya punya tiga mobil.

Sementara rumahnya hanya memiliki 2 tempat mobil untuk parkir.

Pada akhirnya Arafah Rianti meminta maaf kepada tetangga-tetangganya, sadar sempat sama-sama emosi.

Arafah Rianti pun meminta maaf kepada para tetangganya setelah ditegur karena parkir mobil menganggu jalanan komplek.

Untuk saat ini Arafah Rianti miliki tiga mobil dan salah satunya parkir di jalan.

Baca juga: Pegawai Lapas Rantauprapat Unjuk Kemampuan di Meja Pingpong, Membangun Kekompakan dan Kerjasama

"Mohon maaf buat tetangga-tetangga aku. Semoga semuanya baik-baik saja. Namanya bertetangga, kalau ada tamu atau keluarga yang datang, parkirnya diatur saja biar tetap bisa keluar masuk," kata Arafah di acara FYP, Jumat (8/11/2024).

Dengan tiga mobil, garasi rumahnya hanya mampu menampung dua kendaraan, sehingga satu mobil terpaksa diparkir di pinggir jalan. 

"Di cluster aku sebenarnya kecil, cuma ada 8 rumah. Jadi mungkin ini hanya kurang komunikasi saja," ujar Arafah.

Arafah mengungkapkan dua mobil tersebut miliknya, sedangkan satu lagi milik adiknya, Halda.

"Mobilnya Halda, jadi dia sering keluar masuk untuk kuliah. 
Setelah didiskusikan, memang maksimal hanya boleh dua mobil karena ada tetangga yang juga mau beli mobil lagi, sementara garasinya hanya cukup untuk satu mobil," ungkapnya.

Menurutnya, kejadian ini hanya kesalahpahaman, apalagi Arafah orang baru sehingga belum terlalu mengenal para tetangganya.

Sebagai solusi, Arafah akhirnya memindahkan salah satu mobilnya ke rumah lain di Depok agar tidak lagi parkir di cluster tersebut.

"Mobilnya tidak menutupi jalan, tapi karena maksimal dua mobil saja di komplek, jadi mobil ketiga aku taruh di rumah di Depok," jelasnya.

Setelah unggahannya viral, Arafah akhirnya memberi klarifikasi.

Menurutnya, kejadian yang dialaminya karena adanya miskomunikasi ia dengan tetangganya. 

Jadi sebenarnya, Arafah punya tiga mobil.

Dua mobil Arafah parkir di karpot rumahnya dan satu mobil lagi, ia parkir di depan rumah.

"Memang sebenarnya salah komunikasi doang, jadinya aman banget. Aku dan mereka ngomong baik-baik juga pas kemarin,” ujar Arafah di Tendean, Jakarta Selatan, Jumat kemarin. 

"Jadi kemarin tuh gimana sih, panas ketemu panas jadinya ya api banget. Tapi itu sudah aman banget," lanjut Arafah.

Baca juga: Putus Mata Rantai Penularan TBC di Lapas Labuhan Bilik, 8 Warga Binaan di Investigasi Kontak TBC

Arafah menjelaskan kondisi rumahnya ada di sebuah klaster kecil yang isinya hanya ada beberapa rumah. 

Sebenarnya kata Arafah, warga yang ada di klasternya bisa saja parkir di depan rumah asal tidak menghalangi jalan. 

“Kayak orang-orang bilang ya ‘Lu harus punya garasi gini-gini parkir di jalan.’ Itu emang enggak boleh. Cuma itu klaster, klaster kecil banget. Semua di situ mau taruh di depan jalan ya boleh-boleh saja, asal jangan ngalangin jalan,” lanjut Arafah. 

Arafah mengatakan, tetangganya itu protes ia parkir di depan rumah karena ingin membeli mobil satu lagi.

Sehingga tidak mungkin mereka sama-sama parkir di depan rumah karena khawatir menghalangi jalan.

Arafah menegaskan bahwa klaster perumahannya itu bukan lah jalanan umum yang bisa dilewati banyak kendaraan. 

Hanya tamu dan warga yang boleh masuk ke klaster tersebut. 

Ia pun sudah tinggal di perumahan itu jalan dua tahun dan selama ini hubungannya dengan tetangga berjalan baik.

“Bukan jalanan umum, memang jalan buntu. Kita sudah dua tahun di situ bertetangga dan aku tahu banget tetangga aku baik semua. Enggak ada yang resek, sama-sama enak,” kata Arafah.

Arafah mengatakan, ia dan tetangganya itu pun sudah menjalani mediasi. 

Ia mengatakan, unggahan fotonya di media sosial hanya ungkapan rasa takutnya karena pukul 23.00 WIB dihampiri dan dilabrak lima cowok karena parkir mobil.

Untungnya, semua sudah diselesaikan melalui mediasi. 

Arafah dan tetangganya itu telah berdamai. 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved