TRIBUN WIKI

Sosok Delisa Korban Tsunami Aceh Kisahnya Hingga Difilmkan Berjudul 'Hafalan Shalat Delisa'

Delisa Fitri Rahmadani atau Delisa merupakan korban tsunami Aceh yang kehilangan satu kakinya. Ia lahir di Ulee Lheue Banda Aceh pada 15 Desember 1997

Editor: Array A Argus
Serambinews
Delisa Fitri Rahmadani 

Terbukti, AHY kemudian memosting foto pertemuan Delisa dengan SBY di twitter bercentang biru miliknya.

AHY pun menuliskan kesannya terhadap pertemuan dengan Delisa ini.

“Senang sekali berkunjung ke Aceh kali ini, selain bertepatan dengan peringatan 19 tahun bencana tsunami, saya & pak @SBYudhoyono bertemu langsung dengan salah satu korban tsunami Aceh yang selamat. Namanya mba Delisa.

Kisahnya yang inspiratif sempat dijadikan novel dan film berjudul “Hafalan Shalat Delisa”.

Saat ngobrol, saya bisa merasakan semangat dan energi positif untuk terus maju dan mewujudkan cita-citanya.

Baca juga: Profil Djoko Siswanto, Ketua SKK Migas yang Baru Lulusan Universitas Skotlandia

Saya yakin semangat Mba Delisa ini juga dimiliki oleh anak-anak muda Aceh yang selalu berjuang untuk selalu bangkit, menjaga persatuan serta terus membangun Aceh kedepan,” tulis AHY.

Bagi Delisa, momen pertemuan dengan Presiden SBY ini merupakan sebuah kehormatan.

Sudah sejak lama Delisa menyimpan harapan untuk bisa bertemu dengan sosok pemimpin yang dianggapnya sangat demokratis itu.

“Merupakan suatu kehormatan bertemu bapak SBY, dimana tepatnya pada 18 tahun lalu Delisa pernah terbesit harapan dan keinginan di depan televisi saat Bapak sedang berpidato bahwa Delisa ingin suatu saat nanti bertemu dengan Bapak.

Dan alhamdulillah Allah maha baik, kemarin malam saat saweu Aceh, Delisa diundang bertemu dengan Bapak SBY,” kata Delisa saat diwawancarai Serambinews. com, Selasa (26/12/2023).

Di mata Delisa, SBY merupakan panutan dan sosok pemimpin yang sangat demokratis dalam mengambil keputusan.

Selain itu, selama masa jabatannya sebagai Presiden keenam, SBY banyak berkontribusi untuk Aceh dalam hal kebencanaan.

Saat pertemuan itu berlangsung, Delisa mengaku tak mampu membendung air matanya.

“Kemarin momen Delisa bertemu dengan bapak (SBY), saya terharu, tidak bisa berkata-kata.

Saya juga sempat menangis di depan bapak, bahwa sosok pemimpin yang selama ini diidamkan menjadi panutan berdiri di hadapan Delisa, itu suatu kehormatan dan harapan yang terwujud di tahun ini,” imbuhnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved