Berita Viral
PILU Kondisi Siswa SMA Surabaya Dipaksa Sujud dan Menggonggong, Selalu Cemas dan Tak Berani Tidur
Pilu kondisi siswa SMA di Surabaya berinisial E usai dipaksa sujud dan menggonggong oleh pengusaha Surabaya yakni Ivan yang tak terima anaknya diejek
TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu kondisi siswa SMA di Surabaya berinisial E yang dipaksa sujud dan menggonggong.
Terkini kondisi siswa SMA berinisial E yang dipaksa sujud dan menggonggong oleh pengusaha Surabaya terkuak.
Selain karena ketakutan akan sosok Ivan, Wandarto dan Ira Maria juga cemas dengan kondisi memilukan putra mereka setelah kejadian viral tersebut.
Ternyata setelah insiden itu, E dapat hukuman dari sekolah yakni skors selama tiga hari.
Karenanya kini E selalu merasa ketakutan dan bahkan tidak bisa tidur sendiri.
"E sempat takut, mau apa-apa takut.
Bahkan ketika saya buka pintu, dia minta fotokan ini benar-benar mamanya dan papanya.
Dia sempat tidur bersama kita sampai beberapa saat dia minta temenin kita," imbuh Ira Maria.
"Saya merasa tertekan dan tidak ada damai sejahtera dalam hati saya selama ini.
Saya berusaha diam karena saya pikir masalah ini bisa diselesaikan baik-baik. Tapi fakta tidak sesuai," sambungnya.
Baca juga: Profil Irjen Dedi Prasetyo, Irwasum Baru Polri Peraih Rekor MURI Sebagai Pati Penulis Puluhan Buku
Sebelumnya, pengusaha Surabaya bernama Ivan menyuruh seorang siswa SMA di Surabaya, Jawa Timur berinisial E untuk menggonggong belakangan tengah jadi sorotan.
Pria bernama Ivan itu disorot lantaran tampak emosi dan memaksa E untuk bersujud di depannya.
Tak cuma bersujud, Ivan juga meminta siswa SMA berseragam itu menggonggong bak hewan anjing.
Aksi sang pria saat meminta E untuk menggonggong itu viral di linimasa.
Terlihat di momen menegangkan tersebut ada ayah E, Wandarto.
Melihat anaknya dipaksa menggonggong, Wandarto sempat memberontak.
"Minta maaf, sujud, menggonggong, menggonggong, menggonggong," teriak Ivan.
"Stop, stop," ucap Wandarto.
"Menggonggong, menggonggong," kata Ivan lagi sembari memelototi Wandarto.

Gara-gara video viral tersebut, peristiwa yang sedianya terjadi di tanggal 21 Oktober 2024 itu kembali ramai diperbincangkan.
Ibunda E, Ira Maria tampak pilu menceritakan awal mula kenapa anaknya disuruh menggonggong oleh Ivan.
Usut punya usut, Ivan adalah orang tua murid dari siswa berinisial A.
Awalnya, E dan teman-temannya berbincang di tongkrongannya dan meledek gaya rambut A mirip seperti puddle, sejenis anjing ras bertubuh kecil.
Namun ledekan tersebut hanya disampaikan E dan teman-temannya di forum mereka, tidak disampaikan langsung ke A.
"Jadi bermula dari guyonan antara E dengan teman-temannya yang menyebutkan bahwa A lucu rambutnya seperti puddle dan itu terjadi di antara teman-temannya aja," kata Ira Maria dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube SCTV, Selasa (12/11/2024).
Baca juga: BOCORAN Prediksi Formasi Jepang Lawan Indonesia, Gelandang Liverpool Diandalkan Hajime Moriyasu
Beberapa hari kemudian, E pun bertemu dengan A tak sengaja di mall.
Di momen tersebut tidak ada keributan atau aksi E mengata-ngatai A seperti anjing.
"Selang beberapa waktu, E dan A bertemu tidak sengaja di Ciputra World tapi tidak ada yang seperti pemberitaan saling ejek atau E mengatakan anjing itu tidak pernah ada.
Bahkan E tidak pernah secara langsung mengatakan anjing atau sebutan puddle kepada A. Itu hanya intern di antara teman-temannya," akui Ira Maria.
Namun entah kenapa setelahnya, A mengirimkan pesan via DM Instagram ke E dan membahas soal ledekan gaya rambut puddle.
Tak terima rambutnya diledek seperti anjing ras, A pun menagih permintaan maaf ke E.
Kala itu A meminta agar E membuat video permintaan maaf dan surat bertanda tangan materai.
"A mengirim pesan kepada E bahwa E harus membuat video dan menulis surat pernyataan di atas materai permintaan maaf.
Karena E tidak tahu apa itu materai, dia menceritakan kepada kita orang tuanya. Saya melarang E untuk merespon karena mereka ini anak di bawah umur," pungkas Ira Maria.
Tahu akan permasalahan yang menimpa anaknya, Ira pun memberikan nasihat kepada anaknya agar jangan terpancing.
Tapi justru belakangan E mendapat ancaman dari A.
"Hari kejadian 21 Oktober 2024 E mendapat pesan ancaman dari A kalau A akan mendatangi E di sekolah atau di rumah. Dan dia (A) meminta E untuk menemuinya, dia juga menyampaikan pesan kami," ujar Ira sembari menahan tangis.
Takut anaknya dikeroyok, Ira pun menjemput E ke sekolah dengan perasaan kalut.
Benar saja, Ira syok melihat A yang berbeda sekolah dengan E mendadak ada di sekolah E sepulang sekolah.
Tak sendirian, A membawa beberapa orang dewasa untuk membersamainya.
"Saya datang untuk menjemput E dengan panik, di sana saya terkejut karena melihat A dan pria dewasa berpakaian bebas.
Akhirnya saya inisiatif untuk mendatangi laki-laki berbaju putih sepupu A, saya bertanya ada masalah apa, dia mengatakan adiknya dia dikatai anjing oleh E.
Saya klarifikasi E tidak pernah mengatai anjing. E sudah minta maaf lewat chat, itu hanya guyonan," ucap Ira Maria.
Di hari itu terjadilah insiden Ivan membentak E dan menyuruhnya menggonggong hingga membuat Ira pingsan.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
kondisi
Siswa SMA Disuruh Sujud dan Menggonggong
Surabaya
Ivan Sugianto
Tribun-medan.com
viral di media sosial
Usai Minta Maaf, Rumah Eko Patrio dan Uya Kuya Diserang Massa dan Dijarah, Suasana Mencekam |
![]() |
---|
Rumah Uya Kuya Dijarah Massa, Kucing-kucingnya juga Diambil, Padahal Dirinya Sudah Minta Maaf |
![]() |
---|
USAI Rumah Ahmad Sahroni, Kini Rumah Eko Patrio dan Uya Kuya Digeruduk Massa, Barang-barang Dijarah |
![]() |
---|
KONDISI Rumah Mewah Eko Patrio dan Uya Kuya Usai Diserang Massa, Barang Mewah Ludes Dijarah |
![]() |
---|
Tak Cuma Brankas, Massa Juga Angkut Bak Mandi hingga Pakaian Dalam dari Rumah Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.