Lapas Padangsidimpuan dan Mahasiswa Universitas Aufa Royhan Skrining TB dan HIV/AIDS Warga Binaan

TRIBUN-MEDAN.com, PADANGSIDIMPUAN - Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut), bersama mahasiswa magang Universitas Aufa Royhan melakukan skrining Human immunodeficiency virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) serta Penyakit Tidak Menular (PTM) kepada warga binaan Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan, Kamis (14/11/24). 
 
Kepala Lapas Padangsidimpuan, Edison Tampubolon,S.H,M.H mengatakan diselenggarakannya skrining TB, HIV dan AIDS bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP) ini adalah upaya untuk mendeteksi dan mencegah penularannya di lingkungan lapas. 

Kalapas Edison Tampubolon menyebut, penyakit HIV/AIDS sangat rentan tertular di lingkungan lapas. Sehingga, skrining ini sebagai langkah awal yang bekelanjutan untuk mencegahnya. 

Baca juga: Pacu Kualitas Kinerja, Kalapas Padangsidimpuan Berikan Penghargaan kepada Pegawai Teladan

"Kita lakukan skrining sebagai langkah awal untuk mengetahui kondisi WBP. Sehingga kita bisa melakukan rencana tindak lanjut dengan Puskesmas," ucapnya.

Kasi Binadik dan Giatja, Erikjen Sidoarjo Silalahi didampingi Kasubsi Perawatan Lapas Padangsidimpuan, M. Zulkaply Siregar bersama Staf Perawatan, Mara Bintang, menegaskan bahwa kegiatan Skrining ini ditujukan kepada seluruh tahanan maupun narapidana secara bergilir dengan tujuan sebagai salah satu upaya deteksi dini dan wujud kesiagaan  terhadap penyakit menular seperti HIV/AIDS. (*)