Sibuk Bermain Game, Bocah 11 Tahun Syok Temukan Kedua Orang Tua Tewas setelah Saling Serang

TRIBUN-MEDAN.com - Viral seorang anak mendapati kenyataan yang mengerikan bahwa kedua orang tuanya saling membunuh.

Bocah laki-laki berusia 11 tahun itu mengetahui orang tuanya meninggal setelah dia selesai bermain video game.

Dilansir dari mirror.co.uk, Kamis (14/11/2024) kejadian tragis tersebut terjadi di Longview, Negara Bagian Washington.

Menurut laporan, ditemukan bahwa ibu dan ayahnya saling membunuh satu sama lain.

Sementara anak mereka bermain video game menggunakan penutup telinga di ruangan terpisah.

Tepat setelah pukul 6 sore pada tanggal 31 Oktober, anak laki-laki itu keluar dari kamarnya.

Dia sangat syok melihat pemandangan yang mengerikan.

Dia menemukan orang tuanya Juan Alvarado Saenz (38) dan Cecillia Robles Ochoa (39) telah tewas.

Bocah itu kemudian menelepon layanan darurat untuk meminta bantuan setelah menemukan tubuh mereka berlumuran darah di lantai dapur.

Saenz mengalami beberapa luka tusuk di dada.

Sementara sang ibu mengalami beberapa tusukan dan tubuhnya juga ditembak.

Senjata pistol dan pisau ditemukan di tempat kejadian.

Polisi tidak yakin dengan apa penyebab terjadinya perkelahian tersebut.

Tak diketahui juga siapa yang memulai pertengkaran itu.

Pihak berwajib menegaskan bahwa pasangan suami dan istri tersebut telah saling menyerang satu sama lain.

Mereka telah menemukan bahwa pasangan tersebut sebelumnya telah membuat rencana untuk berpisah sebelum kejadian.

Detektif mengatakan bahwa pasangan tersebut memiliki masalah dalam hubungan mereka.

Keduanya sebelumnya sudah berniat untuk berpisah dan bercerai.

Polisi menambahkan bahwa senjata api yang digunakan dalam insiden tersebut dipastikan telah dicuri dari majikan Saenz.

Senjata tersebut baru diketahui hilang setelah kejadian tersebut.

Ayah Tinggalkan Anak di Mobil hingga Tewas

Sebelumnya diberitkan juga tentang seorang ayah didakwa setelah kematian tragis putrinya di Arizona.

Sang anak ditinggalkan di dalam mobil yang terik selama lebih dari tiga jam.

Sementara sang ayah bermain video game di televisinya.

Pelaku bernama Christopher Scholtes, 37 tahun.

Sedangkan korban, putrinya sendiri, bernama Parker Scholtes.

Pria itu bersikeras bahwa dia hanya meninggalkan putrinya di dalam mobil selama setengah jam.

Dia mengklaim bahwa dia tidak ingin mengganggu tidur putrinya.

Dia mengaku bahwa mereka baru saja kembali dari perjalanan belanja.

Ditemukan juga kasus lain dimana seorang ayah dilaporkan meninggalkan anak balitanya yang sedang tidur di dalam mobil.

Dia meninggalkan anak tersebut selama lebih dari tiga jam.

Diduga sang ayah teralihkan perhatiannya oleh permainan video game di dalam rumah.

Hal tersebut menyebabkan sang anak tewas karena tidak mendapat oksigen untuk bernapas.

Istrinya, yang berprofesi sebagai dokter, pulang ke rumah dan menemukan tubuh putri mereka yang sudah tidak bernyawa di dalam mobil.

Awalnya, sang ayah didakwa dengan pembunuhan tingkat dua.

Namun, dakwaannya telah diperbarui oleh pengadilan.

Dia didakwa dengan pembunuhan tingkat satu pada hari Kamis di Pima County, Arizona.

Pria tersebut juga menghadapi tuduhan pelecehan terhadap anak.

(mag/vania elisha/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan