Ramadan 2025

Ini Prediksi Puasa Ramadan 2025 Menurut NU dan Muhammadiyah

Berdasarkan prediksi Nahdlatul Ulama (NU), pemerintah, dan Muhammadiyah, telah memperkirakan jadwal puasa Ramadan 2025.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribunnews.com
Ilustrasi. 

TRIBUN-MEDAN.com – Berdasarkan prediksi Nahdlatul Ulama (NU), pemerintah, dan Muhammadiyah, telah memperkirakan jadwal puasa Ramadan 2025.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 jatuh pada tanggal 31 Maret 2025 dan 1 April 2025.

Berdasarkan peraturan cuti bersama Idul Fitri 2025, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa mulai 1 Maret 2025.

Puasa 2025 akan dilaksanakan sesuai dengan tiga keputusan menteri.

Dihitung mundur dari 30 Oktober 2024, kurang lebih ada 121 hari tersisa dalam puasa Ramadan 2025.

- Puasa dimulai 1 Maret 2025 = hitung mundur hingga 30 Oktober 2024 = tersisa 121 hari.

- Puasa dimulai pada 1 Maret 2025 = hitung mundur hingga 31 Oktober 2024 = tersisa 120 hari lagi.

Jika puasa tahun 2025 mengacu pada SKB 3 Menteri, maka tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah pada kalender Islam 2025 bertepatan dengan tanggal 1 Maret 2025.

Begitu juga dengan malam pertama Tarawih di bulan Ramadan 1446 Hijriah, jatuh pada tanggal 28 Februari 2025.

Lalu, bagaimana prediksi NU dan pemerintah untuk puasa di tahun 2025?

Sejauh ini, NU belum mengumumkan keputusan tentang tanggal pasti puasa Ramadan 2025.

NU pada umumnya mengikuti keputusan pemerintah dalam menetapkan puasa Ramadan.

Pemerintah menetapkan hari pertama Ramadan sebagai tanggal dimulainya puasa berdasarkan keputusan sidang Isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.

Pelaksanaan sidang Isbat biasanya dilakukan sebelum bulan Ramadan tiba.

Sebelum melaksanakan sahur, Anda harus terlebih dahulu membaca niat sahur puasa Ramadan.

Berikut ini adalah: membaca niat puasa sahur, membaca doa sebelum makan, dan membaca doa setelah makan sahur.

Bacaan Niat Sahur Ramadan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadani hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya:

"Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Bacaan Doa Sebelum Makan

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar.

Artinya:

"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

Doa Setelah Makan Sahur Ramadan

Apabila selesai sahur hendaknya melafalkan doa setelah makan sahur.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ

Alhamdulillahi ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin.

Artinya:

Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh.

(cr30/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved