TRIBUN WIKI
18 November Memperingati Hari Apa? Ada Soal Perlindungan Anak dan Kesehatan Pria
18 November memperingati hari apa? Jawabannya adalah Milad Muhammadiyah dan ada juga soal anak dan kesehatan pria
Hari Vasektomi Sedunia bertujuan untuk mempopulerkan vasektomi sebagai pilihan yang aman terkait kontrasepsi pria.
Sejak diluncurkan pada tahun 2012, Hari Vasektomi Sedunia telah diperingati lebih dari 30 negara dan menjadi gerakan keluarga berencana dan kesehatan seksual yang berfokus pada pria terbesar di dunia saat ini.
Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen yang dilakukan pada organ seksual pria untuk membatasi transfer sperma selama hubungan seksual.
Vasektomi merupakan metode yang aman dan sangat efektif dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Selama ini, ada stigma negatif yang berkembang di masyarakata terkait vasektomi, termasuk di antaranya penurunan kinerja seksual.
Hari Korban Bunuh Diri Internasional
Setiap tanggal 18 November diperingati sebagai Hari Korban Bunuh Diri Internasional.
Hari Korban Bunuh Diri Internasional diadakan untuk mengenang mereka yang menjadi korban hingga melakukan aksi bunuh diri.
Bunuh diri bisa disebabkan oleh banyak hal. Saat ini banyak kasus disebabkan karena depresi atau perundungan.
Baca juga: 21 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Ulasannya
Melansir National Today, aksi bunuh diri sejarahnya sudah dari era Yunani Kuno. Di era itu, orang yang dihukum karena kejahatan diizinkan untuk bunuh diri, sehingga bunuh diri dapat diterima dengan syarat tertentu.
Setelah Revolusi Perancis tahun 1789, hukuman pidana untuk percobaan bunuh diri dihapuskan di negara-negara Eropa, tetapi Inggris memerlukan waktu hingga tahun 1961 untuk bergabung dengan hukuman tersebut.
Di Indonesia, tidak ada hukum pidana bagi yang melakukan percobaan mencelakai diri sendiri. Tidak heran bila angka kasus bunuh diri terus meningkat.
Pekan Kesadaran Antibiotik Sedunia
Pada 18 November diperingati Pekan Kesadaran Antibiotik Sedunia.
Antibiotik merupakan jenis obat yang digunakan untuk melawan infeksi akibat bakteri pada tubuh manusia maupun hewan.
Lantaran sering dianggap manjur menyembuhkan penyakit, banyak orang kemudian sembarangan memakai penggunaan antibiotik. Padahal pemakaiannya tidak bisa sembarangan.
Baca juga: 10 Oktober Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada Sejumlah Agenda Besar
Melihat fenomena tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memproyeksikan adanya urgensi terhadap masalah global resistensi antibiotik

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.