Pilgub Jakarta

KETIKA Ahoker dan Anak Abah Dukung Pramono-Rano, Jokowi ke Jakarta Bertemu Ridwan Kamil-Suswono

Hasil sejumlah survei Pilgub Jakarta memperlihatkan tren kenaikan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno, yang telah menyalip Ridwan Kamil-Suswono

Editor: Juang Naibaho
Kolase/ho
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil saat makan malam bersama dengan Presiden Prabowo Subianto di Jalan Sabang, Jakarta Pusat pada Kamis (31/10/2024). Ridwan Kamil kemudian menjumpai Jokowi di Solo, Jumat (1/11/2024). (Kolase/ho) 

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei, basis suara para pendukung dan loyalis Anies Baswedan dinilai signifikan Pilgub Jakarta 2024.

Tak heran para calon berusaha mendapatkan dukungan dari Anies demi mendapatkan suara dari pendukung atau loyalisnya. Bahkan, Pelaksana harian (Plh) Presiden PKS Ahmad Heryawan alias Aher berharap Anies Baswedan ikut mengampanyekan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. 

Menurut dia, bila Anies bersedia membantu, tentu akan memberikan dampak positif terhadap elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono dalam menyongsong pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 27 November mendatang itu. 

Survei terbaru Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang digelar 31 Oktober - 9 November 2024 menunjukkan tren kenaikan elektabilitas pasangan Pramono-Rano sudah mencapai 46 persen. 

Sedangkan, Ridwan Kamil-Suswono 39,1 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 5,1 persen. Kemudian responden yang menjawab belum tahu sekitar 9,8 persen.

“Apakah akan terjadi satu putaran, ada yang menang 50 persen + 1, mungkin saja. Dari fakta seminggu terakhir ini yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono-Rano,” kata Saiful Mujani saat merilis hasil surveinya, di Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Saiful mengungkapkan, perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan, dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar 3 minggu. 

Selisih dukungan antara Pramono-Rano dan RK-Suswono dalam survei terakhir sekitar 6,9 persen, signifikan secara statistik (lebih dari 2 x margin of error).

“Untuk saat ini peluang satu putaran belum terlihat karena untuk yakin 1 putaran minimal ada pasangan yang dapat 53 persen untuk menjaga margin of error 2,9 persen dihitung ke bawah,” sambungnya.

Berdasarkan hasil survei lainnya, Pramono-Rano juga lebih unggul. Keunggulan itu terlihat dari hasil survei Litbang Kompas dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang diadakan pada bulan Oktober.

Litbang Kompas
- Ridwan-Suswono 34,6 persen
- Pramono-Rano 38,3 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,3 persen.

Survei dilakukan 20-25 Oktober 2024. Sebanyak 1.200 responden warga Jakarta berusia 17 tahun atau sudah menikah terlibat dalam survei ini. Para responden tersebut dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Kemudian, survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, toleransi kesalahan atau margin of error survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Lembaga Survei Indonesia (LSI)
- Ridwan-Suswono 37,4 persen
- Pramono-Rano 41,6 persen
- Dharma-Kun 6,6 persen. 

Survei digelar pada 10-17 Oktober 2024 dengan melibatkan 1.200 responden warga Jakarta yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Sampel survei diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini menggunakan asumsi simple random sampling.

Baca juga: Profil dan Biodata Cak Lontong, Ketua Tim Kampanye Pramono-Rano, Pernah Ngamuk saat Kampanye Ganjar

Survei Pilkada Jakarta bulan Oktober juga dirilis oleh Poltracking dengan hasil pasangan Ridwan-Suswono di tempat teratas. Namun, hasil survei ini diperdebatkan hingga akhirnya Poltracking diberi sanksi karena ketidaksesuai ribuan data sampel responden.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved