Berita Viral

SOSOK dan Profil Setyo Budiyanto dan Poengky Indarti Dianggap Layak Pimpinan KPK Periode 2024-2029

Sosok Setyo Budiyanto dan Poengky Indarti dianggap layak menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Periode 2024-2029.

|
Editor: AbdiTumanggor
TV Parlemen
Sosok Setyo Budiyanto dan Poengky Indarti dianggap layak menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Periode 2024-2029. (TV Parlemen) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok Setyo Budiyanto dan Poengky Indarti dianggap layak menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Periode 2024-2029.

Hal itu setelah keduanya mengikuti uji kelayakan dan kepatuhan atau Fit and Proper Test Calon Pimpinan (Capim) KPK yang pertama dan kedua di Komisi III DPR RI, Senin (18/11/2024).

Fit and proper test capim KPK  tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman.

Terpantau dari siaran langsung TV Parlemen dan sejumlah live streaming media online lainnya, kedua sosok ini ditanggapi positif oleh netizen yang turut mengikuti jalannya Fit and Proper Test.

Setyo Budiyanto dan Poengky Indarti dalam penjelasannya di hadapan Komisi III DPR RI menyampaikan pandangan dan program mereka KPK ke depannya untuk pemberantasan dan pencegahan korupsi.

Paparan keduanya pun diterima dengan postif oleh publik dan Komisi III DPR RI, ditambah lagi keduanya merupakan sosok yang memiliki integritas dan latar belakang yang baik.

Keduanya dianggap bisa mendukung Asta Cita dan Program Prioritas Prabowo dalam pemberantasan dan pencegahan tindak pidana korupsi.  

Diketahui, ada 10 Calon Pimpinan (Capim) KPK yang mengikuti uji kelayakan dan kepatuhan atau Fit and Proper Test di Komisi III DPR RI, Senin (18/11/2024) hingga Kamis.

Sosok dan Profil Setyo Budiyanto Capim KPK 2024-2029
Sosok dan Profil Setyo Budiyanto, Capim KPK 2024-2029. (TV Parlemen)

Melansir Tribunnews.com, berikut 10 nama Capim KPK yang diterima Presiden Jokowi yang diserahkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) KPK, yaitu:

1. Agus Joko Pramono

2. Ahmad Alamsyah Saragih

3. Djoko Poerwanto

4. Fitroh Rohcahyanto

5. Ibnu Basuki Widodo

6. Ida Budhiati

7. Johanis Tanak

8. Michael Rolandi Cesnanta Brata

9. Poengky Indarti

10. Setyo Budiyanto

Lantas bagaimana sosok Setyo Budiyanto dan Poengky Indarti?

Komjen Pol Setyo Budiyanto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Juni 1967.

Ia memiliki istri yang bernama Henny Setyo.

Komjen Pol Setyo Budiyanto merupakan lulusan Akademi Kepolisian ( Akpol ) tahun 1989.

Pria berusia 57 tahun itu memiliki segudang pengalaman di bidang reserse.

Komjen Setyo Budiyanto telah lama berkarier di kepolisian Tanah Air. 

Ia cukup banyak mengabdi di wilayah hukum Polda Papua.

Setyo tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres Teluk Wondama, Kapolres Biak Numfoor, Wadirreskrim Polda Papua, hingga Dirreskrimsus Polda Papua.

Setyo juga sempat bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ). Ia tercatat pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Deputi Penindakan KPK.

Kemudian, pada tahun 2021, Setyo Budiyanto ditunjuk menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur.

Setahun berselang, Setyo Budiyanto menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara.

Selanjutnya, Setyo Budiyanto menerima amanah baru sebagai Pati Itwasum Polri. Dan, sejak 22 Maret 2024 Setyo Budiyanto mengemban amanat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI.

Baca juga: DAFTAR Nama 10 Calon Pimpinan KPK Uji Kelayakan dan Kepatutan di Komisi III DPR RI pada Senin-Kamis

Baca juga: PROFIL Poengky Indarti Salah Satu dari 40 Calon Pimpinan KPK 2024-2029 Lulus Tes Tertulis

Sosok dan Profil Poengky Indarti

Sosok dan Profil Poengky Indarti Capim KPK 2024-2029
Sosok dan Profil Poengky Indarti, Capim KPK 2024-2029. (TV Parlemen)

Melansir Tribunnews.com, Poengky Indarti dua kali menjabat sebagai komisioner Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2016-2020 dan 2020-2024. 

Dia merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga tahun 1983.

Kemudian memperoleh gelar Master Hukum Hak Asasi Manusia Internasional pada 2003 dari Northwestern University School of Law di Chicago, Amerika Serikat.

Poengky pernah aktif di Lembaga Bantuan Hukum Surabaya pada 1993-2000 dengan peran sebagai pengacara publik dan Direktur Bidang Operasional.

Selanjutnya dia berkarier di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia dan menjabat sebagai Kepala Divisi Perburuhan dan Fund Raising pada 2001-2002.

Poengky juga merupakan salah satu dari 18 orang pendiri lembaga Imparsial The Indonesian Human Right Monitor pada 2002 yang fokus pada isu hak asasi manusia.

Di Imparsial, dia menjabat sebagai Direktur Eksternal, Managing Director, Direktur Eksekutif, dan Peneliti Senior.

Selain itu, Poengky juga pernah aktif di berbagai organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Anggota Dewan Etik Aliansi Jurnalis Independen Surabaya, Anggota Konsorsium Pembela Buruh Migran, Anggota Badan Pendiri Demos, Research Center for Indonesian Democracy, Anggota the Indonesian Fulbright Society, dan Anggota Board YSIK (Yayasan Sosial untuk Kemanusiaan Indonesia).

Kemudian, Poengky aktif sebagai Ketua INFID (International NGO Forum on Indonesian Development), Ketua Dewan Etik INFID, Anggota Board Human Rights Working Group (HRWG), Anggota Executive Committee the Asia Forum for Human Rights (FORUM-ASIA), Anggota Board Komite Solidaritas untuk Munir (KASUM), Anggota Board Aliansi Demokrasi untuk Papua/ALDP, Anggota Jaringan Damai Papua.

Selain itu, ia juga Anggota Forum Akademisi untuk Papua Damai, Ketua Indonesia Scholarship and Research Support Foundation (ISRSF), Anggota Badan Pendiri Imparsial, Sekretaris Indonesia Scholarship and Research Support Foundation (ISRSF), Ketua Dewan Pengawas Yayasan Museum HAM Omah Munir, dan Anggota Pendiri INSPECTUS.

Selama aktif dua periode di Kompolnas, dia juga sering mengkritisi kebijakan Polri dan penyelewengan wewenang oleh anggota Polri. Poengky selalu mengedepankan perspektif hak asasi manusia bagi setiap anggota Polri yang bertugas agar bekerja sesuai prosedur.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved