Begal Sadis di Medan Ditembak Mati

5 Bandit Jalanan Ditangkap, 1 Diantaranya Pelaku Begal Motor Tukang Potong Ayam di Medan Johor

Lima orang bandit jalanan ditangkap polisi. Satu diantaranya tewas ditembak dan tiga lainnya dilumpuhkan.

|
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
tampang Muhammad Fajar Rizky (18), pelaku begal sadis yang rampok sepeda motor Yamaha N-Max milik korbannya yang berprofesi sebagai pemotong ayam bernama Iswan. Aksi begal itu terjadi di Jalan Brigjen Zein Hamid, Kecamatan Medan Johor, pelaku sempat dihadirkan saat konferensi pers di depan Kamar Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rabu (20/11/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lima bandit jalanan ditangkap polisi. Satu diantaranya tewas ditembak dan tiga lainnya dilumpuhkan.

Adapun identitas para pelaku yakni Wira, Alwi, Muhammad Fajar Rizky, Dongan dan Budiman alias Budi.

Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, mengungkapkan salah satu pelaku pelaku begal di Jalan Brigjen Zein Hamid, Kecamatan Medan Johor.

Pelaku yakni bernama Muhammad Fajar Rizky (18), warga Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Karang Sari I, Kecamatan Medan Polonia.

"Dia adalah pelaku begal dan juga sempat mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam," kata Gidion kepada Tribun-medan, Rabu (20/11/2024).

Ia menjelaskan, pelaku ini beraksi bersama dengan tiga orang temannya yang kini masih buron.

Mereka merampok satu unit sepeda motor Yamaha N-Max milik korban, pada pada Selasa (15/10/2024) lalu.

Pelaku ini ditangkap polisi di Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, pada Sabtu (16/11/2024) malam.

Sementara itu, pelaku Muhammad Fajar Rizky meminta kepada para tiga orang temannya untuk segera menyerahkan kepada petugas.

"Kasus saya begal, motornya sudah dijual. Peran saya yang mengancam membacok pakai kelewang. Saya berbuat dengan teman saya, Anjas, Ilham dan Juanda, Dua di Pekanbaru satu di (Mandailing) Natal. Menyerahlah, tim Polrestabes Medan akan mendatangi," ucapnya.

Sebelumnya, komplotan begal sepeda motor bersenjata tajam kembali berulah di Kota Medan.

Kali ini, mereka merampas sepeda motor Yamaha N-Max milik Iswan (42) seorang pekerja di tempat pemotongan ayam di pasar Sukaramai Medan.

Bukan cuma merampas, pelaku juga sempat mengejar korban sambil mencoba menebas nya pakai senjata tajam.

Saat diwawancarai, Iswan mengaku dibegal pada Selasa 15 Oktober lalu di Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, sekira pukul 05:00 WIB.

Awalnya, dia berangkat dari rumah hendak berangkat bekerja.

Rupanya, tiba-tiba ada enam orang berboncengan dengan tiga sepeda motor memepet dan menyuruhnya berhenti.

Tak mau berhenti, dia sempat melawan dengan menendang salah satu pelaku.

Rupanya, pelaku mematikan sepeda motor korban dengan cara memutar kunci kontak.

Karena takut, korban akhirnya menepikan sepeda motornya dan melarikan diri.

Meski sudah meninggalkan motornya, satu pelaku berusaha membacok nya.

"Saya gak tau dia mau ngapain, jadi saya tendang dan oleng dia. Ketika aaya mau lari gasnya ini rupanya sudah mati, sudah dimatikan dia kontaknya,"kata Iswan, Kamis (17/10/2024).

"Gak terpikir lagi. Sudah keseret lah, melebar ke samping, kutinggalkan keretanya dan lari saya,"sambungnya.

Iswan menyebut, pelaku membawa senjata tajam dan linggis.

Seusai dibegal, ia menelpon anaknya supaya menjemputnya dan melapor ke Polsek Delitua.

Ia berharap Polsek Delitua mampu menangkap pelaku dan menemukan sepeda motornya.

"harapannya ya keretanya cepat balik, itu yang pasti dan mudah-mudahan ketangkap dan tobatlah dia supaya ada kerjaan lain dia."

(Cr11/Tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved