Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahrain Kena Karma, Akhirnya Merasakan Gagal Menang dan Kebobolan di Menit Akhir dari Australia

Beberapa waktu lalu timnas Indonesia kebobolan gol pada saat-saat terakhir saat melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 lalu.

AFC Asian Cup
Bahrain gagal menang dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 

TRIBUN-MEDAN.com - Bahrain disebut netizen kena hukum karma setelah gagal menang dan kebobolan pada menit-menit akhir atas Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Beberapa waktu lalu timnas Indonesia kebobolan gol pada saat-saat terakhir saat melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 lalu.

Keunggulan Indonesia dengan skor 2-1  sirna setelah pada masa-masa bonus injury time dari wasit dimanfaatkan oleh Bahrain untuk mencetak gol sehingga laga berakhir dengan skor 2-2.

Kemarin, pada Rabu (20/11/2024), Bahrain dalam posisi unggul 2-1, namun pada masa injury time, Australia berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 hingga pertandingan usai.

Timnas Australia unggul lebih dulu dalam pertandingan tersebut, kemudian disamakan dan berbalik dalam posisi tertinggal.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya, Tampil di Piala AFF 2024 pada Desember 2024, Saatnya Juara

Dan akhirnya seri saat Kusini Yengi menyamakan kedudukan pada menit ke-90+6. 

Bahrain mulai mengancam dan menyamakan kedudukan dalam situasi yang luar biasa ketika pemain pengganti Mahdi Abduljabbar melepaskan tendangan melengkung yang luar biasa melewati kepala Maty Ryan dari jarak 45 yard.

Abduljabbar mencetak gol lagi dua menit kemudian setelah debutan sempurna Hayden Matthews menyundul bola yang membentur tiang gawangnya sendiri, dan Australia menghadapi kekalahan lain atas Bahrain hingga Yengi memaksakan gol keduanya.

Timnas Bahrain bermain imbang dengan timnas Australia dalam duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa (19/11/2024).
Timnas Bahrain bermain imbang dengan timnas Australia dalam duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa (19/11/2024). (AFP)


 
Gol Kusini Yengi di menit akhir menyelamatkan Australia dari kekalahan oleh Bahrain di kualifikasi Piala Dunia, tetapi Socceroos akan menyesali kesempatan lain yang terbuang untuk mencuri perhatian rival Asia mereka dalam perjalanan menuju 2026.

Hasil imbang 2-2 di Riffa membuat Australia berada di posisi kedua Grup C Asia dengan tujuh poin, sembilan poin di belakang pemuncak klasemen Jepang dan satu poin di atas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina.

Baca juga: Ternyata Ada Meeting Antarpemain, STY Bantah Diultimatum Dulu Baru Bisa Menangkan Timnas Indonesia

Dua tim teratas pada akhir fase melaju langsung ke Piala Dunia di Amerika Utara, sementara tim di posisi ketiga dan keempat melaju ke babak berikutnya.

Setelah kehilangan sejumlah peluang dalam hasil imbang 0-0 di kandang sendiri melawan Arab Saudi Kamis lalu, penampilan buruk Australia berlanjut di Riffa, yang membuat pelatih Tony Popovic harus banyak berpikir sebelum pertandingan kualifikasi kandang berikutnya melawan Indonesia di bulan Maret.

Dengan Yengi yang mendapat gol pertama dari dua golnya setelah 38 detik akibat kesalahan pertahanan, Australia mempertahankan keunggulan hingga menit ke-74 sebelum mereka hancur.

Pemain bertahan Cameron Burgess menendang bola ke jalur pemain pengganti Bahrain Mahdi Abduljabbar, yang dengan gembira melambungkan bola kepada Mat Ryan dari jarak 40 yard ketika penjaga gawang yang dipanggil kembali itu berada jauh dari garisnya.

Bek tengah yang baru debut, Hayden Matthews, kemudian memberi Abduljabbar gol keduanya tiga menit kemudian melalui upaya sundulan yang membentur tiang gawang dan membuat Ryan terkatung-katung.

Baca juga: Nasib Shin Tae-yong Mulai Aman, Erick Thohir Tetap Akan Evaluasi Timnas Indonesia

Penyerang Portsmouth Yengi akhirnya berhasil menyelamatkan satu poin dengan mencetak gol dari rebound yang menguntungkan setelah perebutan bola di depan gawang.

Akan tetapi, pemain berusia 25 tahun itu juga menyia-nyiakan sejumlah peluang untuk memberi Socceroos keunggulan dua gol.

Diberi umpan silang apik oleh pemain sayap Riley McGree pada menit ke-24, Yengi hanya tinggal berhadapan dengan kiper namun tembakannya yang lemah berhasil ditepis oleh Ebrahim Lutfalla.

Yengi menendang bola dengan dadanya ke tiang gawang mendekati menit ke-60 dan melakukan kesalahan terburuknya beberapa menit kemudian dengan sentuhan kaki berat dari tepat di depan titik penalti.

"Saya ingin dia mencetak gol pada kedudukan 1-0 saat bola dipotong kembali, karena itu akan menjadi akhir pertandingan," kata Popovic dikutip dari Reuters.

Ada beberapa hal positif untuk Socceroos, yang bangkit dengan baik setelah tertinggal dan lebih baik karena kreativitas Craig Goodwin setelah pemain sayap itu absen dalam pertandingan Saudi karena skorsing.

Akan tetapi, para penyerang Popovic telah berulang kali menyia-nyiakan kerja keras rekan satu timnya, yang membuat jalan menuju Amerika Utara menjadi jauh lebih sulit.

"Kami menunjukkan banyak karakter untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2, tetapi secara keseluruhan malam ini mengecewakan," kata Matthews.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved