Berita Viral

Sosok Oma Metia, Anak Pejabat Polisi di Era Jenderal Hoegeng Hidup Terlunta dan Memprihatinkan

Sosok Oma Metia merupakan anak seorang polisi berpangkat Komisaris Besar di era Jenderal Hoegeng. Di masa tua, Oma Metia hidup terlunta.

Editor: Array A Argus
WartaKota
Oma Metia 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Oma Metia mungkin tak banyak yang mengenalnya.

Namun kisah Oma Meutia ini cukup memilukan.

Di masa tua, Oma Metia hidup terlunta-lunta.

Padahal, Oma Metia adalah anak dari seorang pejabat kepolisian di masa kepemimpinan Jenderal Hoegeng. 

Baca juga: Sosok dan Biodata Marselino Ferdinan, Penentu Kemenangan Indonesia saat Lawan Arab Saudi

Saat ini, Oma Metia hidup sebatang kara, tinggal di sebuah rumah yang tidak layak huni di kawasan Jakarta Selatan.

Karena hal itu pula, kisah Oma Meutia ini viral dan mengundang empati tetangga serta masyarakat.

Profil Oma Metia

Oma Metia adalah anak dari pasangan Soeleman, seorang anggota polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes), dan Martini, seorang ibu rumah tangga.

Oma Metia lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 31 Maret 1941.

Ia merupakan alumni SMAN 6 Jakarta.

Saat muda, Oma Metia pernah menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1959.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Tentang Sosok Septi Pengamen Cantik di Blok M yang Lagi Viral

Ia juga ternyata pernah menekuni profesi mentereng, Oma Metia terakhir bekerja di sebuah yayasan Ford asal Amerika Serikat. 

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan tetangga Oma Metia, Yanto

"Terakhir itu di Ford Foundation asal Amerika itu yang cabang Jakarta. Jadi, tiap pagi itu dijemput sama mobil Ford."

"Dulu keluarga kita biasalah yang namanya pegawai negeri. Waduh ada mobil mewah. Salut saya," kata Yanto seperti dikutip dari Youtube Channel Echa Yosia Official. 

Cerita Tetangga

Para tetangga mengungkap bahwa mereka merasa prihatin degan Oma Meutia

Seperti yang diungkapkan oleh Yanto, tetangga Oma Metia.

"Kakaknya sudah meninggal, dan adiknya juga sudah tidak ada," kata Yanto menyiratkan betapa sepinya hidup Oma Metia.

Oma Metia harus tinggal sendiri di rumah tua yang kondisi fisik rumah itu menggambarkan keterpurukan Oma Metia.

Baca juga: Sosok Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Lion Air Resmi Jabat Dirut Garuda Indonesia

Para tetangga pun begitu prihatin dengan kondisi Oma Metia.

Mereka berharap ada perhatian pemerintah terhadap kondisi kehidupan Oma Metia.

Yanto, tetangga dekat Oma Metia, menilai kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap Oma.

"Yang saya tahu, pihak Dinsos belum pernah datang untuk sekadar menengok atau membantu Oma Metia," ungkap Yanto, seperti yang dilaporkan di saluran YouTube echayosiaofficial pada 16 November 2024.

Oma Metia hanya mengandalkan bantuan Yanto dan sepupunya untuk mencukupi kehidupan sehari-harinya.

Baca juga: Profil Rafael Struick, Penyerang Muda Timnas Indonesia Berdarah Campuran Belanda

Sepupu Oma yang tinggal di Pondok Labu rutin mengirimkan bahan makanan setiap bulan.

"Saya juga sering membantu, kita kirim sayur dan buah setiap minggu.

Istri saya bahkan membelikan daster baru untuknya," kata Yanto.

Walau banyak yang menawarkan bantuan, Oma Metia menolak mengenakan daster baru.

Ia lebih memilih daster lama yang telah dikenakannya selama bertahun-tahun.

Rumah Oma Metia memang terlihat besar.

Hanya saja, rumah itu kini terbengkalai.

Baca juga: Profil Johanis Tanak, Calon Pimpinan KPK yang Ingin Hapuskan Operasi Tangkap Tangan

Sekelilingnya ditumbuhi semak belukar dan dipenuhi daun kering yang berserakan.

"Dari luar, rumahnya kelihatan tua dan tak terawat.

Ini adalah rumah yang dulunya cukup bagus," kata Yanto.

Di dalam rumah, terlihat plafon banyak yang hilang.

Kondisi perabotan berantakan sehingga menjadikannya tidak layak huni.

Oma Metia sendiri terlihat ringkih dan harus hati-hati saat bergerak.

Ketika ditanya tentang kondisinya, ia hanya tersenyum.

Yanto pernah berusaha membantu Oma Metia dengan menawarkan pembangunan rumah kecil di pekarangannya.

Ini dimaksudkan agar Oma Metia bisa tinggal secara lebih layak.

Hanya saja, Oma Metia meminta agar pembangunan rumah kecil itu dihentikan.

"Biar saja, lebih baik bertahan di rumah tua ini," jawabnya, menunjukkan kerelaan dalam kesederhanaan yang dialaminya.

Kamar rahasia

Ternyata rumah Oma Metia memiliki kamar rahasia.

Pintu kamar itu terkunci dalam waktu yang lama sekali.

Oma Metia mengaku pintu kamar rahasia itu sudah 25 tahun tak pernah dibuka.

Namun begitu berhasil dibuka, terungkap seisi kamar itu.

Konten kreator @EKOPEDIA yang telah izin kepada Oma Metia akhirnya diizinkan untuk membuka pintu kamar rahasia itu.

YouTuber itu dalam keadaan gelap gulita membuka pintu itu dan menyaksikan isi kamar dengan hanya bermodalkan pencahayaan ponsel sembari merekamnya.

Suasananya pun tampak gelap gulita.

Tampak jendela kamar tertutup rapat.

Konten kreator pun terkejut menyaksikan isi kamar tersebut.

"Ya Tuhan, itu ada kursi roda. Banyak banget barang-barang yang enggak terpakai ini. Astaghfirullah," katanya.

Banyak tumpukan buku-buku yang berdebu di kamar itu.

Buku-buku itu diduga adalah buku milik Oma Metia semasa menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia.

"Mungkin buku-buku itu saat Oma mengenyam pendidikan dari Universitas Indonesia.

Mudah-mudahan teman beliau melihat ini.

Jadi ternyata buku-buku ini yang disebut rahasia kali ya," jelasnya.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved