Pilkada Medan 2024
Hasil Survei Pilkada Medan, Ridha-Rani Unggul Versi Pramana's Institute, Rico-Zaki Unggul Versi CRC
Hasil survei berbeda mewarnai Pilkada Medan. Versi Pramana's Institute, elektabilitas Ridha-Rani paling tinggi. Versi CRC Rico-Zaki unggul
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Hasil survei berbeda mewarnai Pilkada Medan 2024.
Medio November ini ada dua lembaga survei yang merilis survei, yakni Pramana's Institute Indonesia dan City Research Centre (CRC). Namun, survei keduanya menunjukkan hasil berbeda.
Survei Pramana's Institute Indonesia memperlihatkan pasangan calon Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani unggul dalam Pilkada Medan. Sedangkan survei CRC menunjukkan Rico Waas-Zakiyuddin yang unggul.
Survei versi Pramana's Institute, elektabilitas pasangan Ridha-Rani paling tinggi dengan angka 31,3 persen.
Sedangkan dua rival politiknya, Rico-Zaki mendapatkan 27,6 persen dan paslon nomor urut 3 Hidayatullah-Yasir Ridho meraih 21,5 persen.
Survei Pramana's Institute memperlihatkan responden yang belum menentukan pilihan masih cukup tinggi, yakni 19,6 persen.
Survei dilaksanakan secara simultan pada periode 11-15 November dengan melibatkan 105 personel surveyor dan enumerator di lapangan.
Metode survei simple random sampling berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 di setiap kecamatan yang menjadi sampling of frame.
Menanggapi survei Pramana's Institute Indonesia itu, Sekretaris Tim Pemenangan Ridha-Rani, Boydo Panjaitan mengatakan hasil survei menjadi tolok ukur untuk terus bekerja.
Enam hari jelang pemungutan suara atau pencoblosan, Boydo mengatakan, kader partai beserta relawan pendukung Ridha-Rani akan terus berupaya untuk memenangkan Pilwakot Medan.
"Tentu itu satu hasil yang tidak melegakan buat kita karena walau bagaimanapun perjuangan belum selesai. Apapun itu, kita ucapkan terima kasih dan kita tetap berjuang sampai benar-benar keputusan akhir yang kita harapkan dari KPU untuk Pilkada Kota Medan," kata Boydo, Kamis (21/11/2024).
Boydo menyebut, hasil survei tersebut mencerminkan kerja keras dan pendekatan yang dilakukan pasangan Ridha dan Rani di tengah masyarakat.
"Memang seperti yang saya sampaikan, kalau melihat kuantitas dan kualitas dari apa yang dilakukan Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani, sudah pantas survei menempatkan kami di posisi teratas. Tapi, hasil ini tidak membuat kami berpuas diri," ujar Boydo.
Meski unggul, Boydo mengatakan masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihannya sebesar 19,6 persen.
Boydo menegaskan partai pendukung dan seluruh simpul-simpul relawan akan terus bergerak ke bawah untuk menyahuti apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan masyarakat.
"Kelompok ini sangat rentan. Bahkan, jika dikelola dengan baik oleh lawan, potensi perubahan posisi masih mungkin terjadi. Oleh karena itu, kami akan terus bekerja keras, terutama mendekati kelompok anak muda dan masyarakat menengah ke bawah," tambahnya.
Boydo juga mengakui bahwa tim Ridha-Rani selama ini lebih fokus pada kelompok masyarakat berbasis agama dan budaya.
Mendekati pemilihan, mereka juga akan mendekati kelompok anak muda yang termasuk dalam swing voter. Tim Ridha-Rani akan menggencarkan strategi baru.
"Kami melihat 19 persen swing voter, khususnya anak muda, masih ragu. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami, terutama di debat ketiga nanti," jelasnya.
Soal debat ketiga calon walikota Medan Jumat besok, Boydo juga yakin pemilih akan semakin mendukung Prof Ridha dan Rani.
"Debat bagi kami bukan sekadar adu retorika, tetapi kesempatan menyampaikan aspirasi masyarakat yang telah kami temui di lapangan. Persiapan kami adalah turun langsung ke masyarakat, menyerap aspirasi mereka, dan mempresentasikannya di panggung debat," ujar Boydo.
Survei CRC
Sebelumnya, Lembaga survei City Research Centre (CRC) merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.
Survei dilakukan pada kurun 30 Oktober – 8 November dengan melibatkan 2.205 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Medan. Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling.
Hasilnya, pasangan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap unggul dengan angka elektabilitas 36,4 persen.
Sementara pasangan nomor urut 3, Hidayatullah-Yasir Ridho mendapatkan 24,6 persen, dan pasangan Ridha-Rani memperoleh 19,2 persen.
Survei CRC juga memperlihatkan ada 19,7 persen responden yang belum menentukan pilihan. Angka ini cukup tinggi mengingat tahapan pemungutan suara dilaksanakan tak lama lagi, yakni 27 November.
Direktur Eksekutif City Research, Miftahul Husna, mengatakan survei ini menjadi alat untuk mengukur sejauh mana dukungan publik terhadap masing-masing calon wali kota, serta melihat tren perubahan dalam popularitas para kandidat.
“Menariknya, 19,7 persen responden yang belum menentukan pilihan, memberikan peluang bagi para kandidat untuk meningkatkan strategi kampanye mereka,” ucap Miftah dalam keterangan, Sabtu (16/11/2024).
Berdasarkan hasil survey tersebut, kata Miftah, terungkap bahwa masyarakat Kota Medan sangat memperhatikan isu-isu penting dalam memilih calon pemimpin mereka.
Isu antikorupsi menjadi perhatian utama, diikuti oleh faktor empati pada masyarakat dan rekam jejak pendidikan kandidat.
Hal tersebut menunjukkan adanya pergeseran prioritas pemilih yang lebih mengedepankan integritas dan kemampuan sosial para calon.
"Masyarakat kini lebih selektif dalam memilih pemimpin, mereka mencari sosok yang tidak hanya memiliki kapabilitas, tetapi juga integritas dan empati terhadap kebutuhan warga," ujarnya.
Selain mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas, survei ini juga mencatat kemantapan pemilih terhadap pilihan mereka.
"Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kemantapan pemilih masih cukup fluktuatif, terutama di kalangan yang belum menentukan pilihan.Ini menandakan bahwa masih terbuka kesempatan bagi para kandidat untuk meraih dukungan tambahan jelang hari pencoblosan,” ucap Miftah.
“Kampanye yang menyentuh aspek kesejahteraan masyarakat, serta menjawab kekhawatiran akan praktik korupsi, dinilai menjadi kunci kesuksesan dalam pilkada kali ini,” tambahnya.
Survei CRC :
- Rico Waas-Zakiyuddin Harahap: 36,4 persen
- Ridha Dharmajaya-Abdul Rani: 19,2 persen.
- Hidayatullah-Yasir Ridho 24,6 persen
- Belum tentukan pilihan: 19,7 persen
* Survei dilakukan periode 30 Oktober – 8 November
Survei Pramana's Institute :
- Rico Waas-Zakiyuddin Harahap: 27,6 persen
- Ridha Dharmajaya-Abdul Rani: 31,3 persen
- Hidayatullah-Yasir Ridho: 21,5 persen
- Belum tentukan pilihan: 19,6 persen
* Survei dilaksanakan periode 11-15 November
(cr17/tribun-medan.com)
Pilkada Medan
Pilwakot Medan 2024
survei Pilkada Medan
Ridha-Rani
Rico-Zaki
Hasil Survei Pramana Institute Indonesia
Hasil Survei CRC
RESMI Hasil Pilkada Medan Berdasarkan Rekapitulasi KPU, Rico Waas-Zakiyuddin Raih Suara Terbanyak |
![]() |
---|
HIDAYATULAH Minta KPU Perpanjang Masa Pencoblosan karena Hujan Deras dan Banjir di Medan |
![]() |
---|
Prof Ridha Dharmajaya Optimis Menang di Pilkada Medan 2024 |
![]() |
---|
Debat Terakhir Pilkada Medan 22 November, Berikut 2 Hasil Survei Terbaru, Siapa yang Unggul? |
![]() |
---|
Prof Ridha 'Melawan' setelah KPU tak Cantumkan Gelar Profesor di Kertas Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.