Pilgub Jakarta

TERBARU Survei Pilgub Jakarta 22 November, Pramono-Rano Unggul 42,9 Persen, RK-Suswono 39,2 Persen

Survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dirilis 22 November 2024 memperlihatkan, Pramono Anung-Rano Karno mengungguli dua paslon lainnya.

Editor: Juang Naibaho
Kolase Tribun Medan
Kolase foto calon gubernur Jakarta Pramono Anung dan Ridwan Kamil. Survei terbaru Indikator Politik Indonesia memperlihatkan, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno mengungguli dua paslon lain pada Pilkada Jakarta 2024.  

Saiful Mujani Research Center (SMRC)
- Ridwan-Suswono 39,1 persen
- Pramono-Rano 46 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen
- Responden yang menjawab belum tahu: 9,8 persen

Survei dilaksanakan 31 Oktober - 9 November 2024 dengan melibatkan 1.210 warga Jakarta yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah. Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Margin of error survei diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Litbang Kompas
- Ridwan-Suswono 34,6 persen
- Pramono-Rano 38,3 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,3 persen.

Survei dilakukan 20-25 Oktober 2024. Sebanyak 1.200 responden warga Jakarta berusia 17 tahun atau sudah menikah terlibat dalam survei ini. Para responden tersebut dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Kemudian, survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, toleransi kesalahan atau margin of error survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Lembaga Survei Indonesia (LSI)
- Ridwan-Suswono 37,4 persen
- Pramono-Rano 41,6 persen
- Dharma-Kun 6,6 persen. 

Survei digelar pada 10-17 Oktober 2024 dengan melibatkan 1.200 responden warga Jakarta yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Sampel survei diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini menggunakan asumsi simple random sampling.

Poltracking 
- Ridwan-Suswono 51,6 persen
- Pramono-Rano 36,4 persen. 
- Dharma-Kun 3,9 persen.

Poltracking merilis hasil survei pada Kamis (24/10/2024), atau sehari setelah hasil survei LSI dirilis ke publik. Poltracking mengeklam survei ini digelar pada 10-16 Oktober 2024 dengan melibatkan 2.000 responden.

Belakangan, Poltracking mendapat sanksi dari Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi). Dewan etik Persepi menemukan ketidaksesuaian data sampel dalam survei Poltracking. Buntut sanksi ini, Poltracking menyatakan keluar dari Persepi. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved