Berita Viral
SEBELUM Hilang, 3 Pendaki Asal Tasikmalaya Sempat Kirim Video Diserang Tawon di Gunung Balease
Sebelum hilang, tiga pendaki asal Tasikmalaya sempat kirim video diserang tawon di Gunung Balease, Sulawesi Selatan
TRIBUN-MEDAN.COM – Sebelum hilang, tiga pendaki asal Tasikmalaya sempat kirim video diserang tawon di Gunung Balease, Sulawesi Selatan.
Tiga pendaki senior asal Tasikmalaya yang hilang di Gunung Balease sempat kirim video diserang tawon.
Adapun tiga pendaki senior asal Tasikmalaya tersebut diketahui sudah hilang sejak Kamis (21/11/2024).
Ketiga pendaki tersebut yakni Tantan Trianaputra (68), Maman Permana (44), dan Yudiana (46).
Sebelum dinyatakan hilang, beredar video yang dikirimkan ke petugas Polsek setempat saat ketiga pendaki diserang tawon di kawasan Gunung Balease.
Dalam video yang beredar, salah satu Instagram @jejakpendaki, Minggu (24/11/2024), tampak ketiganya memakai topi penutup untuk melindungi diri dari serangan dari tawon tersebut.
Diketahui, ketiganya memulai pendakian melalui jalur Bantimurung, Kecamatan Bone-bone, dan rencananya akan turun di Desa Tamboke, Kecamatan Sukamaju, diperkirakan pada Rabu (20/11/2024).
Namun ketiganya hingga Sabtu (23/11/2024) siang, belum juga tiba di lokasi tujuan, melewati batas waktu yang diperkirakan.
Baca juga: DAFTAR Nama Korban Selamat dan Hilang Dalam Bencana Longsor di Tahura Berastagi Kabupaten Karo
Sementara, Kepala Desa Kamiri, Kecamatan Masamba, Raswan, mengungkapkan bahwa ketiga pendaki tersebut menaiki Gunung Balease melalui jalur Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-bone.
Informasi yang dihimpun Raswan menyebutkan, sebelum naik, Tantan, Maman, dan Yudiana sempat melapor ke rumah warga yang biasa digunakan sebagai pos registrasi sebelum memasuki kawasan hutan.
"Yang kami tahu, mereka mendaki dan terdaftar di Bantimurung, di rumah warga yang sering dijadikan tempat singgah," jelas Raswan, Jumat (22/11/2024). Dikutip dari Tribun-Timur.com
Raswan menambahkan, ketiga pendaki memulai perjalanan pada Kamis (7/11/2024).
"Mereka naik di Bantimurung tanggal 7 November dan diperkirakan turun di Desa Tamboke pada 20 November," ujarnya.
Namun, organisasi tempat ketiga pendaki bergabung menerima laporan dari Maman Permana memberi kabar tentang keterlambatannya tiba di Desa Tamboke dari estimasi awal pada 20 November.
Karena itu, Raswan bersama kelompok pecinta alam berinisiatif melakukan pencarian di Pos 4 Balease, lokasi terakhir para pendaki berkoordinasi dengan teman-temannya di Tasikmalaya.
"Kami mengetahui ini mendesak. Saya dihubungi teman-teman Basarnas, saya Rabu siang ke Tamboke dan masuk ke pintu hutan bersama teman-teman pecinta alam, tetapi tidak ditemukan," terangnya.
Baca juga: SOSOK 3 Pendaki Senior Asal Tasikmalaya Hilang di Gunung Balease, Sempat Kirim Video Diserang Tawon
Menurut Raswan, dalam keadaan normal, perjalanan dari Pos 4 Balease menuju Desa Tamboke hanya memerlukan waktu satu hari.
Ia juga menyesalkan bahwa ketiga pendaki tidak menggunakan porter untuk membantu perjalanan mereka ke puncak Gunung Balease.
"Saya konfirmasi ke Bantimurung, katanya ini pertama kali mereka naik ke Balease. Kalau pendaki baru, tentu akan kesulitan. Namun, jika berjalan normal, dari Pos 4 hanya butuh satu hari untuk sampai ke pintu hutan. Mereka sudah berumur juga," ujar Raswan.
"Karena sudah tidak wajar, saya bilang kita viralkan saja dulu.
Teman pendaki dari Tasikmalaya sudah koordinasi dengan Basarnas untuk membantu pencarian," pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
tiga pendaki senior hilang di Gunung Balease
diserang tawon
Gunung Balease
pendaki hilang
Tribun-medan.com
viral di media sosial
MELVINA Ngaku Diperas Rp 15 M Agar Skincarenya Tak Diulas Buruk, Nikita Mirzani: Ada Emoticon Ketawa |
![]() |
---|
SENAYAN Bergejolak Lagi, Usai Aksi Buruh Giliran Mahasiswa Unjuk Rasa, Bentrok dengan Polisi |
![]() |
---|
BERIKUT Daftar 32 Wakil Menteri Harus Melepas Jabatan Komisaris BUMN setelah Keluarnya Putusan MK |
![]() |
---|
NASIB Pria Cirebon Dituding Culik Bocah dan Rumahnya Dirusak Warga, Sempat Unggah Info Anak Hilang |
![]() |
---|
AKHIRNYA MK Putuskan Wakil Menteri Tidak Boleh Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris BUMN, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.