Pemkab Deliserdang Tempatkan Pendidikan Prioritas Utama Pembangunan Daerah

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah.

Kesadaran akan pentingnya pendidikan berkualitas, merata, dan inklusif menjadi dasar untuk mencapai visi Deliserdang yang maju dan sejahtera.

Penegasan ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Deliserdang, Ir Wiriya Alrahman MM, pada Gebyar Pendidikan, PAUD dan ABK Kabupaten Deliserdang di Grha Bhineka Perkasa Jaya, Kecamatan Lubuk Pakam, Jumat (22/11/2024).

Pada kegiatan yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), yang jatuh pada 25 November 2024 ini, Pj Bupati juga menjelaskan, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mencanangkan bulan November sebagai Bulan Guru Nasional.

Penetapan tersebut merupakan bentuk penghormatan, penghargaan, dan apresiasi terhadap para guru yang berada di garis terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena melalui guru-guru yang hebat dan bermutu, akan terwujud Indonesia hebat dan maju.

"Pendidikan berkualitas harus dimulai sejak dini. Oleh karena itu, layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang bermutu terus ditingkatkan. Karena PAUD adalah harapan awal untuk membentuk karakter, kreativitas, dan kecerdasan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," ucap Pj Bupati di acara yang mengusung tema, "Pendidikan Berkualitas Membangun Generasi Cerdas untuk Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045" tersebut.

Berkaitan dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Pemkab Deliserdang juga telah memberikan perhatian khusus, melalui program-program pendidikan inklusif.

"Kita harus memastikan setiap anak, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan belajar sesuai potensinya. Kita percaya, tidak ada anak yang tertinggal ketika semua pihak bekerjasama dalam mendukung hak-hak mereka untuk mendapatkan pendidikan terbaik," jelas Pj Bupati.

Dalam upaya mewujudkan pendidikan berkualitas yang menjangkau semua lapisan, Pemkab Deliserdang telah melaksanakan berbagai program inovatif, di antaranya: Khas Anak Kasir, Khas Anak Pelorena, Khas Anak Lapas dan Khas Anak Panji, serta Demi Sepeda Bagus.

Untuk mendukung keberhasilan program-program tersebut, peran guru dan tenaga kependidikan sangat penting. Oleh karena itu, Pemkab Deliserdang telah melaksanakan program peningkatan dan pengembangan kompetensi terhadap lebih dari 3.000 guru dan tenaga kependidikan lainnya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.

Baca juga: Sekda Deliserdang: Setiap Warga Negara Harus Jadi Pengawas Jalannya Pesta Demokrasi

"Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Sinergi antara keluarga, sekolah, pemerintah, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencetak generasi yang cerdas dan berkarakter. Hanya dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, kita dapat mempersiapkan anak-anak untuk menjadi bagian dari Indonesia Emas Tahun 2025, ketika bangsa ini merayakan 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia," kata Pj Bupati.

Di tempat yang sama, Pj Ketua TP PKK Deliserdang, Ny Ismiralda Wiriya Alrahman mengatakan, selama lima tahun pelayanan terhadap ABK di Kabupaten Deliserdang berjalan dengan semangat tinggi dan rasa keikhlasan luar biasa.

itu dilakukan relawan-relawan untuk mendidik, melatih dan membimbing anak-anak istimewa tersebut. Harapannya, para ABK bisa mandiri.

Setidaknya, saat ini sudah ada 20 Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di 16 kecamatan yang menyelenggarakan layanan terhadap ABK. Hal ini membuktikan Pemkab Deliserdang peduli dengan anak-anak istimewa di Kabupaten Deliserdang.