Pilkada Serentak 2024, Ratusan Warga Binaan dan Petugas Lapas Pemuda Langkat Gunakan Hak Pilihnya
Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan menjadi momen bersejarah, bukan hanya bagi masyarakat umum, tetapi juga bagi warga binaan yang ada di Lapas
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan menjadi momen bersejarah, bukan hanya bagi masyarakat umum, tetapi juga bagi warga binaan yang ada di Lapas Pemuda Kelas III Langkat, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut).
Bagi mereka, ini adalah kesempatan langka untuk turut berpartisipasi dalam memilih pemimpin daerah yang akan mempengaruhi kehidupan mereka dalam berbagai aspek, Rabu (27/11/2024).
Di awal kegiatan Kalapas Pemuda Langkat, Raymon Andika Girsang memberikan arahannya pada saat mengambil Apel persiapan sebelum dilaksanakan nya pilkada serentak 2024.
Kalapas menyampaikan agar kegiatan ini dapat berjalan aman dan kondusif dari awal sampai penghitungan suara di akhir nantinya.
"Saya berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif oleh karena itu seluruh petugas Lapas Pemuda Langkat yang telah di tetapkan menjadi panitia petugas KPPS agar melaksanakan tugasnya dengan profesional, netral, semangat dan jujur" pungkasnya.
Lapas Pemuda Kelas III Langkat sendiri terdapat 2 TPS khusus yaitu 903 dan 904 untuk menyalurkan di mana Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 603 orang dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) 227 orang dalam Pilkada tahun 2024.
Baca juga: Suara Demokrasi dari Balik Jeruji: WBP dan Pegawai Lapas Labuhan Ruku Antusias Salurkan Hak Pilih
Bagi para narapidana, Pilkada 2024 adalah simbol pengakuan terhadap hak mereka sebagai warga negara yang masih memiliki suara dalam menentukan masa depan daerah dan bangsa. Ini juga menunjukkan bahwa meski mereka berada di dalam penjara, mereka tetap berhak berpartisipasi dalam kehidupan demokrasi Indonesia.
Di dalam Lapas, panitia penyelenggara pemilu bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap prosedur pilkada dapat berjalan lancar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga sudah mengadakan sosialisasi dan simulasi untuk memastikan bahwa mereka yang berhak memilih memahami cara mencoblos dan memilih dengan benar serta memberikan informasi tentang calon-calon kepala daerah kepada warga binaan.
Bagi para petugas Lapas, menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada menjadi tantangan. Namun, dengan komitmen untuk menciptakan pemilu yang inklusif, pihak Lapas dan KPU bekerja sama untuk memberikan akses pemilu yang aman dan transparan bagi warga binaan.
Pilkada Serentak 2024 di Lapas Pemuda Langkat Berjalan dengan damai, aman dan kondusif, harapannya dengan terlaksananya pilkada ini menjadi modal penting dalam menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, maju, adil, dan makmur. (*)
STATEMENT Kabid HAM Flora Nainggolan Usai Tinjau Rumah Darma Ambarita yang Terisolasi di Samosir |
![]() |
---|
Komitmen Awal Tahun Menuju Indonesia Emas, Lapas Padangsidimpuan Hadiri Apel Bersama Awal Tahun 2025 |
![]() |
---|
Langkah Awal di Tahun 2025: Lapas Pematangsiantar Resmikan Green House Demi Program Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Jajaran Lapas Labuhan Ruku Ikuti Apel Bersama Awal Tahun 2025 |
![]() |
---|
Menkum Supratman Andi Agtas Tinjau Progres Pembangunan Gedung Kanwil Hukum Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.