UCAPAN Rahayu Effendi Sebelum Meninggal Bak Firasat, Dede Yusuf: Jangan-jangan Ibu Juga akan Pergi

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah ucapan Rahayu Effendi sebelum meninggal bak firasat untuk Dede Yusuf.

Pertanyaan yang dilontarkan sang ibu membuat Dede Yusuf curiga sang ibu akan berpulang.

Dede Yusuf berduka.

Baca juga: Profil Adrian Wibowo, Pesepak Bola Kelahiran AS Berdarah Surabaya Berpeluang untuk Naturalisasi

Siti Rahayu Effendi, ibunya, meninggal dunia, Kamis (28/11/2024) pukul 04.38.

Jenazah almarhumah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Kamis siang.

Dede Yusuf menyampaikan bahwa sang ibunda adalah sosok wanita yang suka mengaji di usianya yang sudah tua.

Baca juga: HASIL LIGA EROPA: Man United Menang, Debut Ruben Amorim Sukses, Bruno Fernandes Cs Raih 3 Poin

"Ibu saya itu ngajinya kuat," kata Dede Yusuf usai pemakaman.

Karena sering mengaji dan berdoa, Dede menyebut kalau ibunya sering menanyakan sanak keluarganya yang sudah meninggal dunia, untuk didoakan.

"Tiga bulan lalu tuh ibu suka nanyain, om ini om itu sudah meninggal ya... Lalu sama dia dingajiin, dibacain Yasin, dan lain-lain," ucapnya.

Dari hal tersebut, Dede sempat kebingungan. Mengapa sang ibunda selalu menanyakan orang-orang yang sudah meninggal, sehingga ia berpikir kalau Siti Rahayu Effendi akan berpulang.

"Mungkin dari situ muncul firasat atau kecurigaan, jangan-jangan ibu juga akan pergi. Tapi saya berusaha biasa aja, sebulan kemudian ibu saya stroke dan serangan jantung pada 1 Oktober 2024," jelasnya.

"Setelah berjuang selama 59 hari ibu saya akhirnya meninggal dunia tadi pagi," sambungnya.

Dede Yusuf meminta doa kepada semua masyarakat Indonesia, agar sang ibunda, Siti Rahayu Effendi diterima disisi Allah SWT.

"Mohon doanya mudah-mudahan beliau husnul khotimah diterima iman islamnya dan dimaafkan juga kesalahannya," ujar Dede Yusuf.

Serangan Jantung

Sebelumnya kabar duka tersebut dibagikan oleh anak dari Dede Yusuf, Kaneishia Yusuf melalui akunnya di Instagram @kaneishiayusuf05.

Baca juga: 2 Jenazah Korban Longsor yang Ditemukan di Desa Sembahe Deli Serdang Sudah Dijemput Keluarga

Kaneishia mengabarkan Siti Rahayu Effendi mengembuskan napas terakhir pada usia 82 tahun di Rumah Sakit MMC Jakarta Selatan. 

"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya lbu Hj. Siti Rahayu Effendi Binti Yusuf Effendi," begitu tertulis keterangan unggahan Kaneishia.

Dalam kesempatan tersebut, Keneishia memohon doa agar mendiang sang nenek mendapat tempat terbaik. 

Ia juga menyampaikan rasa sayangnya kepada almarhumah.

"Mohon doanya agar amal dan ibadah almarhumah diterima Allah SWT serta diampuni segala khilafnya," ucap Kaneishia.

"I love you Nin Ayu, always," tambahnya.

Sementara itu, Dede Yusuf yang ditemui di rumah duka mengungkap kronologi meninggalnya sang ibu tercinta.

Dede Yusuf menyebut bahwa ibunya itu sempat dirawat selama 60 hari di ICU karena serangan jantung.

Baca juga: Polsek Tanah Jawa Pastikan Keamanan Logistik Pilkada di PPK Hatonduhan, Situasi Aman Terkendali

"Ibu saya ini hampir 60 hari di ICU," terang Dede Yusuf, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (28/11/2024).

"Jadi tepatnya tanggal 1 Oktober beliau kena serangan jantung."

"Lalu kemudian dibawa ke rumah sakit," paparnya.

Bahkan kata Dede Yusuf, sang ibu selama dirawat di rumah sakit tidak boleh dijenguk.

"Dan selama dirawat di sana karena kondisinya mungkin harus diintensifkan unit sehingga tidak boleh ditengok," ujar Dede.

Meski begitu, Dede Yusuf menuturkan, kondisi sang ibu tidak membaik.

Mengingat usia Siti Rahayu Effendi sudah menginjak 82 tahun.

Baca juga: Polsek Tanah Jawa Pastikan Keamanan Logistik Pilkada di PPK Hatonduhan, Situasi Aman Terkendali

"Namun ternyata setelah satu bulan kondisinya tidak membaik, sempat kembali pulih tetapi karena usia sudah 82 tahun."

"Jadi banyak sekali kondisi tubuh yang tidak menunjang," tutur Dede Yusuf.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan