Berita Viral

NASIB Makam Pasutri di Bulukumba Dibongkar Gara-gara Beda dukungan Pilkada, Wabup Turun Tangan

Baru-baru ini, viral di media sosial kasus makam pasutri di Bulukumba dibongkar gara-gara beda dukungan Pilkada.

Editor: Liska Rahayu
instagram
NASIB Makam Pasutri di Bulukumba Dibongkar Gara-gara Beda dukungan Pilkada, Wabup Turun Tangan 

Video pembongkaran dua makam imbas perbedaan pilihan di Pilkada 2024 viral di media sosial.

Seperti diunggah akun @bulukumba_iinfo, Jumat (29/11/2024).

"Viral video Diduga beda Pilihan di Pilkada, Makam keluarga pendukung Andi Utta dipindahkan. lokasi kejadian di salah satu area pemakaman manjalling Ujung Loe, Bulukumba dibongkar paksa oleh Pemilik Tanah," tulis unggahan tersebut.

Tampak dalam video sejumlah warga bergotong royong membongkar dua makam yang letaknya tidak bersebelahan.

"Inilah bukti nyata perbedaan pilihan berdampak pada orang yang sudah meninggal," ucap perekam.

Pembacokan Ketua KPPS di Bima

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 02 Desa Waduwani Kecamatan Woha Kabupaten Bima AD dibacok saat bertugas pada pencoblosan, Rabu (27/11/2024). 

Pelaku berinisial AR (32) yang juga merupakan Warga Desa Waduwani, Kecamatan Woha, Bima sudah ditangkap.

Kasatreskrim Polres Bima Iptu Abdul Malik mengatakan tidak ada unsur politik terkait pembacokan ini.

"Kejadian penganiayaan tersebut murni masalah pribadi atau cemburu dan tidak ada kaitannya dengan pemilukada saat ini hanya kebetulan korban adalah ketua KPPS II Desa waduwani kecamatan woha Kabupaten Bima yang saat ini sedang melaksanakan tugas," sambungnya.

Korban sudah mendapatkan perawatan medis sedangkan pelaku diamankan dan digiring menuju Mapolres Bima.

"Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan pihak keluarga agar menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak Kepolisian dan tidak dibenarkan untuk main hakim sendiri," pesannya.

Malik menceritakan, penganiayaan itu berawal korban sedang melaksanakan tugas sebagai ketua KPPS 2.

Pada saat berlangsung pencoblosan, pelaku datang dengan membawa kartu C pemberitahuan sehingga pelaku dapat masuk ke TPS.  

"Saat jarak pelaku dengan korban berdekatan, korban langsung mengeluarkan sebilah parang yang disimpan di pinggang sebelah kiri," terang Malik.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved