TRIBUN WIKI

Profil Irjen Purn Ricky Sitohang, Politisi Perindo yang Sentil Agus Soal Uang Donasi

Irjen (Purn) Ricky Herbert Parulian Sitohang merupakan mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia lahir di Medan, Sumatera Utara 22 Mei 1959.

|
Editor: Array A Argus
internet
Kolase foto Irjen Purn Ricky Sitohang dan Agus Salim 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Inspektur Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Irjen Pol (Purn) Ricky Herbert Parulian Sitohang merupakan mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia kini terjun di dunia politik, dan menjadi anggota dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Baru-baru ini, nama Irjen Purn Ricky Sitohang mencuri perhatian publik.

Baca juga: Profil Agustiar Sabran, Politisi PDIP Berpeluang Lolos Jadi Gubernur Kalteng Gantikan sang Kakak

Pasalnya, Irjen Purn Ricky Sitohang ikut geram dengan polemik uang donasi, yang diperebutkan Agus Salim, pria yang wajahnya disiram air keras.

Dalam sebuah video, Irjen Purn Ricky Sitohang tampak begitu geram dengan sikap berlebihan yang ditunjukkan Agus Salim

“Saya kadang-kadang jengkel, miris juga. Yang kau teriakin apa Gus? Yang bikin masalah ya kamu gitu loh,” kata Irjen Purn Ricky Sitohang, dilansir Tribun-medan.com dari video yang tersebar di X @Heraloebss, Minggu (1/12/2024).

Irjen Purn Ricky Sitohang mengatakan, bahwa uang donasi itu bukanlah milik Agus Salim. 

Baca juga: Profil Miliano Jonathans, Pesepak Bola Kelahiran Belanda Berdarah Depok

Oleh karena itu, kini ia mempertanyakan kenapa korban penyiraman air keras tersebut teriak-teriak meminta uangnya kembali.

“Kau bikin masalah kau teriak-teriak, emang uangmu? Itu bukan uangmu, itu uang donatur, apa hak kamu untuk teriak-teriak untuk minta itu uang saya,” lanjutnya.

“Sejak kapan kau dapat uang itu? Kan uluran tangan orang,” tegas Irjen Purn Ricky Sitohang.

Karena kesal, Irjen Purn Ricky Sitohang meminta agar Agus Salim ini menyudahi segala prahara yang terjadi.

Baca juga: Profil Melan Achmad atau Mbah Melan, Guru Matematika Sepuh Dapat Penghargaan dari Prabowo Subianto

Ricky meminta agar Agus Salim merendah, dan tidak bikin drama. 

"Udahlah Gus, kau tuh merendah lah, enggak usah udah ditolong bukannya makasih malah bikin drama," pungkasnya.

Profil Irjen (Purn) Ricky Herbert Parulian Sitohang

Irjen Pol (Purn) Rikcy Herbert Parulian Sitohang S.H lahir di Kota Medan, Sumatera Utara pada 22 Mei 1959.

Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1983.

Sebelum pensiun dari kepolisian, Ricky sempat menjabat sebagi Kapolda NTT pada tahun 2011 hingga 2013.

Semasa dinasnya, Ricky Herbert juga pernah menduduki posisi sebagai Karo Provos Div Propam Polri.

Baca juga: Profil Melan Achmad atau Mbah Melan, Guru Matematika Sepuh Dapat Penghargaan dari Prabowo Subianto

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah ia emban.

Ricky tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Maluku Tengah (2001), Dirsamapta Polda Maluku (2003), Penyidik Utama Dit V/Tipiter Bareskrim Polri (2005), dan Katim V/ Jatekting Bid Pkan (TNCC) Bareskrim Polri (2006).

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Dir Reskrim Polda NTT (2006), Kanit III Dit III/ Kor dan WCC Bareskrim Polri (2007), Pamen Bareskrim Polri (2008), Kabid Kumdang Div Binkum Polri (2009), dan Kapus Provos Div Propam Polri (2010).

Baca juga: Profil Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Anak Medan Eks Dirkrimum Polda Sumut Jabat Dirpamintel Ditjenpas

Karier Ricky makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Karo Provos Divpropam Polri pada tahun 2010.

Pada tahun 2011, ia diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur.

Setelah itu, Ricky diamanahkan untuk menjadi Karobinkum Divkum Polri pada 2013.

Pada tahun 2015, ia kemudian dimutasi menjadi Karowassidik Bareskrim Polri.

Kemudian, Irjen Ricky Herbert ditugaskan sebagai Sahlijemen Kapolri menjelang masa pensiunnya pada tahun 2016.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved