AS Roma Dipermalukan 0-2, Atalanta Semakin Berbahaya, Penantang Napoli Rebut Scudetto Musim Ini

TRIBUN-MEDAN.com - Atalanta semakin berbahaya di kompetisi Liga Italia Serie A.

Perjuangan Atalanta di musim ini, apalagi setelah mengalahkan AS Roma semakin membuktikan, Atalanta sebagai tim calon scudetto.

Atalanta menunjukkan tanda-tanda sebagai penantang serius perebutan scudetto musim ini, menjadi pesaing terdekat Napoli.

Atalanta kini naik ke posisi runner up Klasemen Liga Italia setelah sukses menghancurkan AS Roma 0-2 pada Selasa (3/12/2024).

Sebenarnya, Atalanta tak tampil secara dominan. Terlebih di babak pertama. Namun, ketangguhan mereka dalam bertahan dan efektivitas serangan menjadi kunci sukses. 

Gol pertama tercipta melalui tendangan De Roon yang membentur pemain Roma, Zeki Celik, dan mengecoh kiper Mile Svilar di menit 69'.

Sementara itu, Nicolo Zaniolo menutup kemenangan dengan sundulan tajam dari umpan Juan Cuadrado di penghujung pertandingan (89').

Gol ini terasa emosional bagi Zaniolo, yang merayakannya dengan antusias melawan mantan klubnya, membuat AS Roma menelan empat kekalahan beruntun.

Baca juga: Indonesia vs Myanmar tanpa Jens Raven, Shin Tae-yong Andalkan Arkhan Kaka dan Hokky Caraka

Dengan kemenangan ini, Atalanta memperkuat posisi mereka sebagai pesaing serius Napoli di papan atas klasemen. Kedua tim hanya berjarak satu poin.

Atalanta kini mengoleksi 31 poin setelah mendapat delapan kemenangan secara beruntun di Liga Italia.

Faktanya, delapan kemenangan beruntun itu hanya pernah terjadi dua kali dalam sejarah klub mereka, sebelumnya terjadi pada 2020 dalam rangakaian sembilan kemenganan beruntun.

Itu menjadi sejarah penting klub di mana Atalanta meraih kemenganan beruntun terpanjang, yang diraih antara Februari dan Juli 2020.

Pelatih Gian Piero Gasperini, yang absen karena larangan mendampingi tim, melalui asisten Tullio Gritti, memuji daya juang dan konsistensi anak asuhnya.

Ia menyebut tim telah menunjukkan perkembangan signifikan, menjadikan mereka salah satu tim terkuat musim ini.

"Saat ini, posisi kami membuat kami tersenyum dan kami pantas berada di sana. Itu semua berkat para pemain ini, yang luar biasa di setiap arena," ungkapnya, dikutip dari Football Italia.

 Sementara, performa berbeda ditunjukkan oleh Juventus yang kini mulai kehilangan ketajamannya.

Giornata ke-14 Liga Italia dilalui Juventus dengan kembali menelan hasil imbang saat melawan Lecce pada Senin (2/12/) kemarin.

Juventus sejauh ini memang menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah. Hanya saja, mereka kerap menelan hasil imbang.

Bahkan Juventus tercatat sebagai tim dengan hasil imbang terbanyak hingga pekan ke-14, yakni dengan delapan hasil seri.

Hanya enam kemenangan yang didapat Juventus. Kegagalan menang melawan Lecce membuat Bianconeri tertahan di posisi keenam.

Untuk sementara Juventus mengoleksi 26 poin, berjarak enam poin dari Napoli yang kini memimpin puncak klasemen.

Seringnya hasil imbang yang didapatkan Juventus juga memuat mereka mencetak rekor baru.

Sepanjang tahun 2024 ini, sudah ada 18 kali hasil imbang yang didapatkan Juventus. 

Catatan Opta, jumlah tersebut melampaui rekor 17 kali imbang dalam satu tahun kalender yang dicatatkan 68 tahun silam, tepatnya pada 1956.

.

Klasemen Liga Italia

 

Klub

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Napoli

14

10

2

2

21

9

12

32

2

Atalanta

14

10

1

3

36

16

20

31

3

Inter Milan

13

8

4

1

31

14

17

28

4

Fiorentina

13

8

4

1

27

10

17

28

5

Lazio

14

9

1

4

29

17

12

28

6

Juventus

14

6

8

0

22

8

14

26

7

AC Milan

13

6

4

3

23

14

9

22

15

Roma

14

3

4

7

14

20

-6

13

Lihat selengkapnya →

 (*/TRIBUN-MEDAN.com)

 Sebagian dikutip dari: Tribunnews.com/TribunSolo.com

Baca juga: Klasemen Liga Italia, Juventus Apes Gagal Menang, Lecce Balas Gol di Injury Time

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan