Berkendara dalam Keadaan Mabuk, Wanita Tabrak Pohon dan Tewaskan Sang Suami

TRIBUN-MEDAN.com - Viral seorang ibu menabrakkan mobilnya ke sebuah pohon di sebuah acara pernikahan.

Benturan akibat kecepatan tinggi menyebabkan pasangannya yang juga berada di dalam mobil tewas.

Dilaporkan bahwa saat itu wanita tersebut mengemudi dalam keadaan mabuk.

Dilansir dari mirror.co.uk, Rabu (4/12/2024) pelaku bernama Alicia Fairclough, 34 tahun.

Saat ini, wanita tersebut sedang menjalani hukuman atas dakwaan yang dia terima.

Dia mengemudikan mobil pasangannya, Thomas Benson, dan melaju dengan kecepatan dua kali lipat dari batas kecepatan.

Jaksa penuntut mengatakan dia mengemudi terlalu cepat dan bertanggung jawab atas kecelakaan itu.

Putri dari pasangan itu yang berusia delapan tahun juga ada di dalam mobil tersebut.

Fairclough mengatakan bahwa dia tidak tahu berapa banyak alkohol yang telah dia minum.

Dia kemudian mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak merasa bertanggung jawab atas kematian pasangannya.

Saat memberikan kesaksian, anak perempuan tersebut mengklaim bahwa ayahnya mencengkeram dan menarik kemudi mobil.

Sementara itu, Fairclough mengatakan bahwa dia memutuskan untuk mengemudi malam itu.

Dia melaporkan bahwa Benson mabuk dan berjalan sempoyongan.

Setelah persidangan selama seminggu, Fairclough, dari Fairways, Horwich, dinyatakan bersalah.

Dia telah menyebabkan kematian terhadap suaminya yang tidak diasuransikan.

Hakim persidangan Patrick Field mengatakan suatu hal kepadanya.

"Seperti yang telah Anda ketahui, saya akan mempertimbangkan hukuman penahanan," ungkanya.

"Namun, ini bukanlah hukuman yang akan saya jatuhkan dengan mudah."

"Saya mendapatkan informasi sebanyak yang saya perlukan tentang Anda dan keluarga Anda," tambahnya.

Fairclough diberikan jaminan sebelum dijatuhi hukuman pada bulan Januari.

Benson adalah anggota komunitas yang dikenal sebagai pemilik sejumlah bar di Horwich.

Dia telah menjalankan bar bertema Harry Potter, Crux Emporium, serta bar White Tiger.

Ibunya, Lydia, menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman Benson.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah meluangkan waktu untuk Thomas pada saat yang sulit ini," ungkapnya.

"Jelas bahwa dia benar-benar dihormati, seorang teman bagi banyak orang, suportif dan dapat diandalkan."

"Thomas memiliki begitu banyak hal yang harus dijalani."

"Namun, dalam hidupnya yang singkat, dia telah melakukan banyak hal."

"Kami merasa diberkati karena telah memilikinya dalam hidup kami."

"Keluarga akan memastikan bahwa kedua anaknya tumbuh dengan baik."

"Mereka harus mengetahui betapa baik, perhatian, dan penyayangnya ayah mereka," tambahnya.

Teman dan mantan rekan kerjanya menggambarkan Benson sebagai seseorang yang unik.

"Dia memiliki banyak ide untuk bisnis," ungkap salah satu teman Benson.

"Dia selalu berpikir ke depan untuk rencana bisnis berikutnya."

"Bekerja bersamanya menjadi seperti keluarga kedua."

"Tidak hanya bagi para staf tetapi juga bagi para pengunjung."

"Thomas adalah kakak bagi semua orang."

"Dia selalu siap mendengarkan dan memberikan komentar sarkastik untuk membuat Anda keluar dari suasana hati yang buruk."

"Dia juga akan memberikan koktail untuk menghilangkan kesedihan Anda."

"Dia bangga dengan tempat asalnya dan selalu menemukan cara untuk berkontribusi kepada komunitas di Horwich dan Bolton."

"Dia juga memberikan panggung baru bagi band-band lokal."

"Dia bahkan mendirikan sebuah bar di Horwich Carnival."

"Keluarga sangat penting baginya."

"Saudara perempuan dan ibunya selalu ada untuk mendukungnya di sepanjang jalan."

"Saya tahu bahwa dia sangat menikmati menjadi seorang ayah."

"Dia akan sangat dirindukan oleh semua orang yang mengenalnya," tambahnya.

(mag/vania elisha/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan